[2]

218 22 2
                                    




Ya, itu adalah suara si Bad Irene. Dia berjalan mendekat meja Sehun, setiap derap langkahnya

Tok

Tok

Tok

Suasana mencekam, seakan malaikat maut yang sedang melangkah maju dengan cantiknya.

Irene merebut hadiah yang coba diberikan mahasiswi - mahasiswi itu kepada sehun.

"Kau tak mau melepasnya?" Irene terlihat sangat marah dan menunjukkan wajah Annabelle nya.

Berhasil merebut hadiah mereka, gadis berseragam SMA itu seketika menghempaskannya ke lantai dan menginjak-injak hadiah dari para gadis itu, -seperti bastard.

Hingga membuat seisi kantin tertegun tak percaya dengan kelakuan Irene. Melihat hadiahnya dihancurkan oleh gadis SMA, mahasiswi itu pun sedikit berteriak dengan gemetar

"YAK"

"Apa yang kau lakukan?" Dia memberanikan dirinya.

"Sudah lah. Kita pergi saja." Tarik kawannya yang lain. Tapi karena terlanjur marah dia masih bertahan dan memelototi Irene dengan mata yang hampir menangis.

"Anga?" Tanya Irene masih dengan wajah angkuhnya.

"Kalian pergi saja." Saran Sehun.
"Tunangan ku ini jago judo." Sehun meletakkan tangannya pada pundak Irene, berusaha mencairkan suasana. Ketiga gadis itu pun pergi dengan wajah kesal, karena kalah dengan seorang gadis SMA.

Sayangnya, tangan Sehun justru diplintir kuat oleh Irene.

"Aww. Apa! Apa!" Teriak Sehun tak peduli seisi kantin memerhatikan mereka.

"Ouch !"

Muka kengerian diperlihatkan kawan - kawan satu meja nya. Diantaranya, Lay dan Kai, mereka sudah biasa melihat pemandangan ini namun tetap saja itu mengerikan dan cukup menghibur -juga- bagi mereka. Bukti nya mereka terkekeh saling melirik seakan menonton sebuah pertunjukkan.


Sedang di bangku lain.

"Chih! Menyeramkan sekali gadis SMA itu." Chanyeol dibuat berdecik melihat seorang gadis SMA yang membuat keributan di kantin kampus nya.

Irene melepaskan tangan Sehun dan merapikan rambut serta seragamnya.

"Kau tidak pakai cincin jadi aku menyusulmu kesini." Jelas Irene dengan penuh penekanan membuat Sehun terlihat takut.

.

...

Sesaat setelah Irene pergi, Sehun masih dengan teman - temannya yang menikmati tontonan tadi. Mereka tak mampu menahan kekehan mereka.

"Cute." Sehun tersenyum miring memandangi punggung gadisnya yang semakin menjauh.

"Tidak kah kau fikir itu tadi menyeramkan?" Tanya Kai.

"Aish.. dia itu manis."

"Ouch! Manis dari mananya?" Lay hingga menggidikkan bahu nya.

Teman - temannya memang tak habis fikir dengan hubungan Sehun dan Irene. Tapi terserahlah, selama Sehun juga terlihat menikmatinya.

Bad IreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang