Infinite Feelings

03

"Guys, pulang sekolah latihan ya, tempatnya mungkin ada yang bisa kasih saran?" Ucap Mario.

"Rumah gue aja, Mar. Gak terlalu jauh dari sini." Balas Tia.

-
Mutia POV

Semua anggota kelompok drama LM Bahasa Inggris menuju rumahku.

"Assalamu'alaikum, Mah. Hari ini aku dan teman-temanku kerja kelompok disini ya." Ucapku sambil salim dengan Mamah.

"Oh, iya. Maaf ya rumahnya lagi berantakan banget nih." Ucap Mamah kepada kami.

"Iyaa.. gapapa tante." Balas Fira.

"Ayo silahkan duduk dulu, Tante ambilkan minum untuk kalian ya."

Kami semua duduk. Diam sejenak. Sampai akhirnya Vian memulai obrolan.
"Ini gue udah bikin dialognya, mau dicoba?"

"Boleh, Yan. Mana?" Balasku.

"Ini, ohya ini ada 6 tokoh. Seperti yang dibicarain kemaren kalo judulnya Prince Charming and The Ugly Girl, tokoh utamanya berarti Tia dan Gio dan yang lainnya bakal jadi teman-teman mereka. Bisa diliat tuh di dialognya." Ucap Vian.

Kami semua membaca dialog yang telah dibuat oleh Vian. Dan akhirnya Mario memulai obrolan kembali.

"Ayo mulai latihan sekarang, hemat waktu. Udah sore nih."

"Ayo, Gio, Tia berdiri dong jangan malu-malu." Ucap Fira. Aku langsung melirik Fira dengan sinis.

Kami memulai latihan dramanya, dan pada saat scene aku dengan Gio. Mamah ku datang membawakan minuman.

"Ini minumannya ya, maaf cuma ada ini." Ucap Mamah.

"Eh, Tia itu yang nganter kamu ke rumah waktu itu ya? Kenalin atuh sama Mamah gebetannya." Ledek Mamah.

"Ih apaan sih Mah, ini bukan gebetan aku, ngada-ngada aja. Ini namanya Gio." Balasku.

"Halo, Tante. Saya Gio."

"Udah kan, Mah? Sana ah, aku mau latihan buat drama." Ucapku.

"Aduh, ada yang udah mulai membangun chemistry dengan nganter si Tia balik nih?" Ucap Mario dengan jahil.

"MAR!! Galucu ah." Balasku.

Latihan drama hari ini pun selesai. Mereka semua pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan aku masih tersenyum-senyum memikirkan kejadian tadi dan membayangkan drama yang akan berlangsung antara aku dengan Gio.

-

Author POV

Time Flies. Hari ini merupakan hari dimana drama LM Bahasa Inggris akan ditampilkan. Semua siswa kelas 11 IPA 4 merasakan jantungnya berdebar, secara mereka akan menampilkan drama Bahasa Inggris di depan Mr.Farid.

"Berikutnya, kelompok terakhir. Kelompok Mario. Please go forward."

Drama kelompok Mario berjalan lancar sampai saat dimana adegan romantis antara Tia dan Gio. Seluruh siswa kelas 11 IPA 4 meneriakkan "cie..." terhadap mereka.

-

Mutia POV

"Will you marry me?" Ucap Gio kepadaku dengan wajah yang tampak begitu serius namun dingin.

Deg. Jantungku berdebar. Kenapa menjadi seperti ini? Bahkan ini hanya adegan drama, kenapa aku menjadi baper? Saat latihan aku biasa saja, tetapi sekarang..

"Yes, I will." Balasku.

Semua siswa kelas 11 IPA 4 meneriaki kami, kelas menjadi rusuh. Tetapi, pikiranku kosong, benar-benar kosong. Kenapa aku menjadi deg-degan tadi? Kulihat juga Gio tersenyum saat semua temanku meneriakkan "cie..". Tapi, kenapa kamu senyum seperti itu, Gio?