19 - gurls

78 20 2
                                        

19 : gurls

A/n
Bodo amat gue uda ngerasa receh najis:(

Soooooo, sebelum dimulai I minta maaf coz dis part soooooo receh❤.

Author's P.O.V

Seorang gadis mendekati para temannya sambil berlari Dan berteriak "ASTAGAAAAAAA! MAAFIN GUEEEEE!" ucapnya. Dan dijawab oleh salah satu temannya 'lu gue suruh dateng jam 4 juga datengnya paling set6'

"Yauda si maap" ucap gadis yang baru datang itu.

Sementara di waktu yang sama Dan di tempat yang berbeda, pria yang sebelumnya bertemu dengan gadis itu tetap tinggal dirumah gadis - nya Itu.
Yang tadinya Susana nya akan tetap nyaman dirumah gadis itu karna masih ada para abang dari gadis itu. tetapi sekarang? Hanya Ada perang dingin antara abang ke 2 gadis itu Dan tentunya dengan pria itu.

'Derli, gue salah apasih?' Suara pria itu akhirnya yang mengakhiri perang dingin antara dia dan abang gadisnya itu.

'Lo goblok' ucap abang gadis itu yang tadi disebut derli, dengan tampang marahnya.

'Ya kenapa der' Tanya pria yang sedang bertamu kerumah "gadisnya itu"

'Mending lo pulang sebelum lo, gue abisin disini, dirumah bokap nyokap gue, dimenit ini.' ucap derli dingin sambil menunjuk nunjuk pria yang bertamu itu.

'Lo bisa abisin gue sekarang juga, terserah. Tapi gue pengen Tau salah gue apa' ujar tamu itu dengan tampang sedihnya.

'Intinya kepercayaan gue, Fanny, bang dio, sama Ravi uda gaada buat lo! Lo bikin gue gaabis pikir sama otak busuk lo itu dit, gue bingung kesalahan adek gue dimana, Dan dengan sangat amat merasa tidak bersalah lo nyakitin adek gue, disaat adek gue lagi panik nyariin lo dimana, disaat adek gue lagi panik karna lo gabisa dihubungin, Dan ternyata apa? HP lu ada di ruang loker? Inget kan?' ucap derli lagi dengan wajah ingin memangsa pria yang dipanggilin 'dit'

Flashback mode on

'den radit, kemarin waktu den radit ga pulang non Fanny kesini, nyariin den radit, katanya hp den radit Ada di loker den radit, trus kemarin den radit gamasuk. Makanya dia kesini, trus di-' ucapan Bibi masi jelas terngiang di otak radit

'Fanny kesini?' potong radit.

'Iya, den' jawab Bibi

'trus abis itu dia kemana bi?' Tanya radit khawatir.

'gatau den, kyknya si ketempat setan yang bunyinya ajep-ajep, mau jemput den radit pulang' ucapan bibi masih sangat jelas tersimpan di otak radit.

Mulai dari situ radit merasa Ada yang janggal.

Flashback mode off

'Derli' panggil radit. Dan hanya ditengok orang yang bernama derli.

'Jangan bilang, lo ke-'

'Iya gue ke pub deket sekolah, Dan Fanny ngeliat lo ciuman dengan wanita jalang itu. Gue gatau kenapa Fanny begitu marah sama lo, padahal dia sadar kalo lo lagi dalam pengaruh alkohol, biasanya dia bakal dengan sabar ngadepin lo. mungkin tanpa gue sama yang lain Tau, lo ngelakuin hal yang lebih parah dari itu, dan Fanny ga cerita ke gue sama keluarga gue karna takut lo di apa apain sama Kita. Haha' ucap derli dengan tawa miris di akhir kalimatnya.

'Disaat dia disakitin, dia selalu ngebela lo dit! Dia selalu yang namanya ngalangin Kita buat ketemu sama lo! Dia takut lo diapa apain sama Kita dit! Dan balesan lo ini?! Gue merasa bersalah karna uda percaya sama lo, gue merasa gabisa jaga adek gue sendiri, sat!' ucap derli dengan amarahnya. Dan turun lah dua pria dari lantai atas.

[LV]1 ProbablyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang