25 : impossible
Radit P.O.V.
'Kali ini gue serius kak!' Seru radit lantang
'Apa gue pernah main main dengan ucapan gue?' Ucap kak reynald yang berstatus sepupu jauh dan dokter keluarga gue.
'Gue gatau kapan lo mulai kayak gini, karna emang gabisa diprediksiin, selama lo ketemu gue, gue ngeliat lo fine fine aja, gue pas liat hasil diagnosa Juga gapercaya awalnya, but gamungkin juga itu alat ngebohongin kita? Kan lo uda gapernah ketemu sama gue selama 5 bulan, entah itu lo lupa sama gue apa engga' lanjut kak Rey yang membuat gue membeku. Memang dia menyuruh gue buat bersikap seperti biasa aja walaupun dia dokter saat ini.
'Cari cara buat gue sembuh, Dan jangan kasih tau siapapun, mau itu bunda atau keluarga terdekat gue!' Seru gue yang langsung keluar dari ruangan kak rey.
Gue terduduk lemah didepan ruangan kak Rey, mencoba mencerna kata Demi kata dari penjelasan kak Rey. Ini tidak benar.
Flashback mode on
'Assalamualaikum' ucap gue ketika memasuki ruangan kak reynald
'Waalaikumsalam, eh dit. Duduk sini' ujar kak Rey saat mengetahui bahwa yang masuk ruangannya itu gue.
'Langsung aja ya kak, gue ga kenapa kenapa Kan?' Ucap radit to the point. Dan membuat kak Rey terdiam beberapa saat.
'Lo liat dulu' ucap kak Rey akhirnya sembari memberikan gue 2 amplop besar berisi hasil scan otak gue. Gue memang akhir akhir ini sering mengalami sakit kepala yang sangat luar biasa, maka dari itu gue langsung memberi tahu kak Rey, dan dia bilang harus di scan supaya bisa melihat hasilnya.
'Ini apaan? Mana gue ngerti kak' ucap gue sinis
'Ini otak lo yang udah rusak-' ucap kak Rey diberi jeda "Dan ini otak manusia normal" lanjutnya
"Maksud lo?" Ucap gue masih ga mengerti.
'Gue Juga masih belum ngerti, tapi setelah gue Tanya senior gue penyakit ini langka, sama seperti tumor, tapi serupa dengan penyakit Alzheimer' yang membuat gue membeku
'Al-alzheimer?' Ucap gue terbata-bata.
'Iya. Alzheimer disease adalah suatu gangguan otak atau dimensia dan terus berlanjut, tidak dapat kembali seperti semula, gaada obatnya, dan belum Tau pasti penyebabnya, perlahan memory yg Ada diotak lo akan hilang, Dan bisa aja memory lo hilang total. Penyakit lo ini sama seperti itu, tapi sejenis dengan tumor juga. Gue gatau pasti penyakit lo ini, kurangnya itu yg gue dapet dari senior gue'
'Tapi masih bisa sembuh Kan?' Ujar gue lemah.
'Gue gatau dit, kalo Alzheimer disease itu gabisa sembuh, tapi kalo buat penyakit lo yg serupa tumor masih Ada harapan lah, karna itu tumor masih bisa diobati.' Ucap kak rey.
'Ada efek sampingnya?'
'Gue Juga gatau dit, kalo Alzheimer bisa bikin lupa total. Tapi Alzheimer itu sedikit Demi sedikit bikin si penderita bakal kehilangan memorynya, entah itu sesuatu yang sangat sederhana.'
Flashback mode off
Suara handphone gue membuat gue sadar dari lamunan gue.
"Halo?"

KAMU SEDANG MEMBACA
[LV]1 Probably
Genç KurguFany baru tahu apa arti cinta yang sebenernya. Karena radit yang datang Dan mangajarkan apa arti cinta untuk fany.