Kamu pergi. Tapi mengapa ragamu menahanku berdiri sendiri
Kamu pergi. Tapi mengapa matamu mengunci agar tetap mencintai
Kamu pergi. Tapi mengapa rasa ini masih tetap hadir
Kamu pergi. Dengan sejuta luka yang kita torehkan
Kamu pergi. Dengan segudang mimpi yang kita rencanakan
Kamu pergi. Dengan bercumbu biru dengan nya
Kamu pergi. Dengan menyimpan banyak air mata yang kau ciptakanKamu pergi aku tetap berdiri. Kamu berlari aku tetap menyendiri. Kamu bercinta dengan yang lain aku masih tetap menciptakan hal kecil berharap kau kembali dengan kecup peluk tubuh mu,
Apa aku tetap menjadi kekasih fatamorgana di kehidupan nyata mu, apa aku tetap merasakan mimpi di setiap langkah degup jantung mu bergerak seirama dengan melodi mencekam di telingaku.
Kamu yang ku sebut cinta pergi dengan sejuta lukaDevram
Selasa 25april2017 18:27 - 18:36