an. inspired by Chrisye's song and i actually always see bbyu as some kind of highschool/college sweethearts lol vote & comments are appreciated as always!
...
"Kau yakin tidak ingin pergi ke prom?"
"Eunghh"
"Ini prom terakhirmu loh"
"Aghu tighak peggulhi"
Eunkwang menghela napas pasrah. "Kau yakin-"
"YAK YOOK SUNGJAE! AKU DAN EUNKWANG SUDAH DI DEPAN RUMAHMU DAN AKU TIDAK MENERIMA ALASAN APA PUN, KAU TETAP HARUS DATANG KE PROM MALAM INI!"
Eunkwang kaget setengah mati waktu Changsub dengan barbar merampas handphonenya dan berteriak penuh amarah pada Sungjae.
"Eugh," Eunkwang tebak Sungjae sedang membenarkan posisi tidurnya sekarang, "aghu malash hyungg." Tebakan Eunkwang yang lain adalah Sungjae sedang menghabiskan cheetos rasa keju favoritnya sekarang sambil bermain game konsol di kamarnya di lantai dua.
"Tidak ada alasan aku bilang!" Changsub tidak menerima penolakan malam ini, padahal dia biasanya sangat longgar pada Sungjae. "Pokoknya kelas kita harus foto full team saat prom. Kalau kau masih tidak mau turun, aku tidak segan-segan untuk menyeretmu dengan kedua tanganku sendiri!" Ancam Changsub.
Sungjae masuk ke mobil sedan tua Eunkwang dengan mulut penuh rempah cemilan keju. "Kenapa sih kau sangat ingin kelas kita foto saat prom? Kan masih ada waktu upacara kelulusan nanti."
Changsub tidak menjawab dan Eunkwang juga jadi penasaran. Sekarang dua pasang mata menatap Changsub dengan penuh tanya sedangkan dia masih memilih untuk tidak menjawab. Mobil itu diselimuti keheningan sekarang.
"Pasti kelas Irene akan foto full team juga ya malam ini?" tanya Sungjae memecah keheningan.
Tawa Eunkwang pecah mendengar pertanyaan Sungjae. "Yah! Tentu saja bu-bukan karena itu!" Changsub membela diri, tapi Sungjae dan Eunkwang tahu kenyataannya.
"Kau sebegitu sebalnya pada Irene ya? Sampai ingin selalu menandinginya begini," tanya Eunkwang sambil menyalakan mesin mobilnya.
Changsub mengangkat kedua tangan dan mengibaskannya dengan cepat. "Tidak-tidak tentu saja bukan begitu. Aku tidak sebal padanya kok..."
"Kalau begitu, kau sebegitu sukanya pada Irene ya?"
Pertanyaan Sungjae mengakibatkannya menerima pukulan keras di kepala dari Changsub. "Sudah aku tidak mau bahas dia lagi. Pokoknya malam ini kelas 3-II harus foto full team!"
-
"Kita tidak boleh pakai long dress ya?" Yerin mengerucutkan bibirnya kesal. Long dress hijau emerald itu sangat cantik dan Yerin tidak mungkin meninggalkan dress itu tetap berdiam di toko kalau dia bisa membawanya pulang, memperkenalkan dress itu dengan koleksi dress lainnya di lemari.
"Iya," jawab Sooyoung singkat sambil berjalan-jalan di lorong medium dress. Dress selutut warna biru dongker dengan aksen merah di bagian bawahnya terlihat sangat cantik. Tapi dress sebetis warna peach itu juga sangat cantik. Sooyoung mengangkat kedua pakaian itu sejajar di depan matanya dan mencoba memutuskan.
"Tapi aku jatuh cinta pada dress itu, Joy-iya~" rajuk Yerin menghampiri Sooyoung sambil menunjuk dress hijau emerald yang memeluk tubuh manekin dengan sempurna. "Dengar dia bahkan memanggilku untuk membelinya!"
"Kau ada-ada saja hahaha" Sooyoung reflex memukul bahu Yerin saat tertawa.
"Aduh!" Yerin mengusap bahunya kesakitan, "Joy-iya, kau harus mengubah kebiasaanmu ini atau tidak akan banyak yang menderita sepertiku!" Sooyoung mengerucutkan bibirnya begitu mendengar ucapan Yerin.