Chapter. 04.
•••
Myungsoo,
Dia menganga tak percaya saat mendengar perkataan sang appa, jelas saja,, heii apa-apaan ini? Apa dia di suruh balik ke korea hanya karna dia akan mendapat hukuman? Jika iya, dia lebih memilih untuk tetap tinggal di kanada sampai kapan pun.
"ya kim sajangnim,, apa-apaan ini? Lalu apa gunanya hartamu kalau aku tidak boleh memakainya" kesal myungsoo.
"cckk" tuan kim mencoba menegur myungsoo dengan tatapan nya walau itu tidak mempengaruhi apapun , liat? Myungsoo sudah terbiasa bersikap seenaknya dengan sang appa seperti seorang teman.
"abeojii,, appaaa~ aishh" rengek myungsoo lagi.
"bukannya tidak boleh memakai uangku. Tapi kau harus tau batas, kau harus mengatur pengeluaranmu, dn ini apa??? Kau hanya menggunakan uang-uangku untuk kencan dn mentraktir pasangan-pasangan mu, heii myungsoo shii,, sejak kapan aku mengajarimu menjadi playboy!!" tuan kim berusaha untuk meluapkan kekesalan nya walau dia tidak bisa meluahkan semuanya. Ahh tuan kim selalu lemah di depan putra tunggalnya ini.
"kim sajangnim aku hanya memakai sedikit"
"tapi itu sering myungsoo shii"
"tapi itu tidak akan membuat uangmu habis"
"tapi kau tidak akan pernah bisa belajar menghargai uang"
"appaa~"
"adeull~"
"haisss" keluh myungsoo lagi.
" 3 bulan, jika dalam 3 bulan kau bisa menghandle perusahaan aku akan mengembalikan fasilitasmu" ucap tuan kim telak dn itu semakin membuat myungsoo menganga. Hei 3 bulan? 1 hari saja dia sudah kalangkabut tanpa ATM nya.
"appa,, aku bahkan masih terlalu muda, kenapa aku harus bergulat dengan perusahaan sejak sekarang, aku tidak mauu!"
"tapi kau harus belajar dari sekarang jika kau mau menjadi pewarisku"
"memang siapa lagi yg akan jadi pewarismu jika bukan akuu?" kesal myungsoo.
"aku bisa saja mencari orang lain jika kau tidak berubah" kekeh tuan kim.
"appaaa,,,, aku mau bekerja tapi kembalikan ATM ku",
"turuti kemauanku atau kau tidak akan mendapat ATM mu selamanya" ancam tuan kim lagi.
"yakk kim sajangnim~" myungsoo mulai mengeluarkan jurus mata kucing nya,, dn tuan kim mencoba mengabaikan demi keputusan yg dia buat, dia tidak boleh lengah.
"tidak,, tidak,, hentikan itu , aku tidak melihatnya" tuan kim mencoba melambaikan tangannya menyuruh myungsoo untuk tidak memelas, tapi bukan myungsoo namanya kalau dia tidak gigih berusaha, dari dulu dia selalu mampu membuat appa nya menuruti keinginannya
"appa.,, kembalikan ATM ku,,, jebaall, kau tega membuat anak tampan mu ini menderita?" rayu myungsoo lagi
"tidak,, tidak aku tidak melihatnya" tuan kim tetap menghindari tatapan myungsoo.
"appaaa,,,," rengek myungsoo lagi.
"sekertaris shin ambil mobil sport nya dn ganti dengan mobil lain" titah tuan kim lagi dn itu membuat myungsoo meradang.
"kim sajangnimm ,, mobil jugaa!!" triaknya.
"kau harus menjadi busajangnim Muda yg sederhana. Jadi kau tidak boleh memakai mobil sport, arraseyo"
"adweee,,, ah,,, appaa ,, jebalyoo jebaalll..."
Tuan kim mencoba mengabaikan rengkan myungsoo lagi lalu diapun berbalik untuk pergi dari ruangan itu tapi,
KAMU SEDANG MEMBACA
sacrifice of love
Fanfictionsungyeol, sosok namja choding, rese, jail, crewet namun rapuh, dia kekurangan kasih sayang dari 'eomma' nya karna itu dia gemar bikir onar. sungkyu sosok hyung yang begitu dewasa dan selalu menyayangi adik tunggalnya 'sungyeol' berperan menjadi kaka...
