part. 03,

517 49 15
                                    

Happy reading... ^.^

Sungyeol,

Namja manis itu berdiri sambil menekuk wajahnya karna kesal,

Sejak pertama datang ke airport sampai saat ini dia terus menjadi pusat perhatian orang-orang yg berlalu lalang, dn sekarang penyebab nya adalah SEPATU nya yg hanya satu, sedangkan kakinya yg lain HANYA memakai kaus kaki tipis, huuftttt,, selain terlihat aneh dn memalukan, hal ini juga membuat sungyeol sedikit merinding, hei kakinya terasa begitu dingin tanpa sepatunya!!!

Sedangkan orang yg dia tunggu tidak kunjung nampak di depan nya.

Tapi tiba-tiba smartphone nya kembali berdering.

"samchonn!!,-" sambut nya kesal.

"hei aku sudah duduk di depan mobil mu, kau kemana,, aku ingin masuk kedalam mobil di sini dinginn!!"

"mwoo!!" mata lebar sungyeol semakin lebar dengan bibir yg mengerucut lucu. Hei apa-apaan ini?

"kenapa kau menyuruhku menunggu di sini kalau kau berniat keluar sendiri ke parkirann!!" sungyeol kembali berteriak kesal, ayolahh kalau emang ingin menjahilinya tidak perlu sampai seperti ini!! Dn ini bukan lah saatnya,, Sungyeol sudah terlalu banyak di buat kesal lalu sekarang hati nya beribu kali lipat lebih kesal karna apa yg samchon nya perbuat, dan karna rasa kesal itu, tiba-tiba sungyeol jadi ingin menangis, hei hati nya terlampau sakit karna kekesalan nya.

"palliwaa eoh,, apa kau mau membuat kami beku,, bbrrr" keluh sang samchon lagi hingga membuat sungyeol langsung mematikan sambungan telfon nya. Masih dengan rasa kesalnya, sungyeol lalu berjalan ke arah di mana mobil nya di parkirkan.

••.
Di parkiran.

"apa kau tidak keterlaluan hyung? Dia pasti marah" ucap sosok mungil yg sekarang berada di sisi sang samchon.

"sudah lama aku tidak menjahilinya kkk" kikik nya.

"kau juga sudah lama tidak bertemu dengan nya, apa tidak bisa manis sedikit?" ucap sosok itu lagi.

"himchaniee,, setelah dia keluar dari sana, aku akan langsung memeluknya"

"yongguk-ah,, aku jamin, dia tidak akan menyapamu karna kesal" balas sosok yg di panggil himchan pada sng samchon, yongguk.

Selang beberapa saat,

Mereka berdua menoleh saat melihat sungyeol berjalan ke arah mereka lalu memencet tombol untuk membuka kunci mobil itu, yongguk tersenyum siap menyambut amukan si keponakan, tapi kali ini perkiraan nya meleset karna sungyeol bahkan tidak menoleh ke arahnya apa lagi menyapanya dn langsung masuk ke dalam mobil lalu duduk di kursi kemudi.

Himchan dn yongguk saling berpandangan sejenak, lalu mereka bergegas memasukan koper mereka ke dalam bagasi mobil, yongguk memasuki mobil dn duduk di kursi di samping sungyeol, tanpa menoleh, sungyeol langsung mengendarai mobil nya keluar dari area parkiran ini.

Yongguk masih menatap sungyeol, ada senyum terukir di bibirnya, ahh keponakannya benar merajuk rupanya.

"kau tidak memberi salam pada samchon mu?" tanya nya

Sungyeol diam.

"ahh keponakanku merajuk" gumam nya lagi sengaja menyindir.

"anyeong sungyeolie?" sapa himchan di kursi belakang.

"anyeong hyung,, ahh mianhe,, bagaimana kabarmu hyung?" tanya sungyeol pada himchan padahal baru saja dia mengindahkan paman nya

"baik,, ahh aku sangat merindukan mu yeol ah,," balas himchan lagi

sacrifice of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang