New Kim's Family

Bontot Sakit

Hari minggu yang seharusnya untuk bersantai dari segala kegiatan ternyata tidak berlaku untuk Kim family.

Diawali pagi di hari minggu. Tepatnya jam 5, menit ke 5, detik ke 5. Haechan ngeluh ke Doyoung.

Katanya sih demam. Badannya juga ngilu ngilu.

Sebagai maknae dikeluarga Kim. Pastilah Haechan mau banget yang namanya dimanja pas sakit.

Makanya dia gangguin Doyoung yang niatnya mau bangun siang. Padahal Doyoung udah nyetel alarm.

11:30
11:35
11:40
11:45
11:50
11:55

Ya kira kira begitulah rentetan alarm di hp Doyoung.

Tapi akhirnya ia harus bangun di jam 05:05. Bahkan jauh banget dari 11:30

"Lo gak pernah diajarin orangtua lo ya kalo hari minggu itu bangunnya harus siang." Keluh Doyoung sambil menatap kesal Haechan.

"Tapi hyung aku sakit" Lirih Haechan dengan manja.

"Dih tumben lo pake aku-aku-an.

"Namanya juga lagi sakit hyung"

"Lah terus kenapa? Sakit apa sih?"

"Badanku panas. Terus aku batuk juga uhuk uhuk. Pilek juga hachim hachim. Badannya ngilu uuhh."

"Geli gue denger penjelasan lo. Bentar gue panggil yang lain"

Akhirnya Doyoung keluar kamar. Baru mau bangunin hyung atau noonanya tapi Jin udah keluar dengan bawa tas gede.

"Mau kemana hyung?" Tanya Doyoung ke Jin.

"Mau ke bandara. Kan udah gue bilangin BTS mau konser"

"Oh iya."

"Kenapa emang?"

"Haechan demam tuh."

"Sruh tidur aja seharian nanti juga sembuh. Yaudah yah nanti telat ke bandaranya."

"Oke hyung."

"Namjoon. Taee. Buruan." Teriak Jin.

Akhirnya Doyoung jalan lagi cari hyung yang lain dan ketemu Kai yang sama bawa tas.

"Kemana hyung?" Tanya Doyoung ke Kai.

"Mau syuting kan."

"Oh iya. Haechan sakit hyung minta dimanjain"

"Duh bilangin aja gue buru buru mau syuting.  Nanti bayaran syuting gue buat beliin dia obat deh."

"Oke hyung."

Baru mau jalan lagi, Yeri muncul dihadapan Doyoung.

"Yer mau kemana?"

"Bandara nih"

"Dahyun mana?"

"Kemana ya gue lupa. sama member Twice. Udah berangkat dari kemarin malem."

"Haechan sakit yer."

"Bodo amat."

Yeri pergi meninggalkan Doyoung yang kini sibuk menghela napas.

"Chungha kali ya." Gumam Doyoung. Ia lalu berjalan ke kamar Chungha.

Tok tok!

"Chung!!"

Doyoung manggil Chungha tapi yang nongol Sejeong.

"Kenapa?"

"Chungha mana?"

"Dia ke tempat agensinya. Siap siap buat acara radio."