"Lagi?"
Jungkook mengambil surat beramplop biru muda dari dalam lokernya.
Sesungguhnya ia cukup penasaran dengan siapa yang mengiriminya surat.
Namun, bodo amat lah. Penasaran atau tidak, tidak akan membuat sang pengirim surat menampakkan dirinya.
Surat kedua.
Lagi-lagi gue ngirim ini.
Gue gak akan bosen untuk ngirim lo surat. Dan gue harap, lo gak akan bosen gue kirimin surat terus, hehe.
Sebenernya sih, gue pengen ngasih minum atau makanan gituu, tapi lokernya dikunci :( ini aja masukkinnya lewat celah-celah.
By the way, basket lo keren abis!!!
Gue nonton lo ngebasket loh wkwk
Tapi lo gak bakal engeh gue yang mana, orang rame banget yekan :(
Oke, see you di surat berikutnya ya <3
Tertanda,
ur secret admirer
Jungkook mengerutkan dahinya,
"Sejak kapan gue jadi anak basket?"
°°°
Taehyung berjalan menuju lokernya berada. Ia sedikit kesal.
Kenapa lokernya harus lumayan jauh sih?
Jadi begini, anak basket harus memakai loker mikik anak ekskul futsal, sedangkan anak-anak yang mengikuti futsal harus menggunakan loker yang terletak di depan lapangan basket.
Alasannya? Untuk mempererat hubungan antara ekskul basket dan ekskul futsal katanya. Ada kemungkinan besar mereka berpas-pasan di jalan saat akan mengambil barang di loker.
Ekskul futsal dan ekskul basket memang bermusuhan. Itulah sebabnya pihak sekolah melakukan hal tersebut.
Untung saja lapangan indoor basket sekolah dan lapangan indoor futsal bersebelahan, jadi tidak jauh-jauh banget.
"Loh? Surat lagi?"
Dua.
Dua kali aku kirim surat ke kamu.
Risih? Maaf.
Aku cuma ngelakuin apa yang aku bisa.
Ini baru awal. Mungkin, kamu akan dapat surat untuk setiap hari kedepannya, hehe.
Ngomong-ngomong kamu capek banget ya?
Besok-besok, lokernya gak usah dikunci. Aku kan jadi bisa naro makanan atau minuman gitu, hehe.
Gak salah ya, kamu jadi kapten futsal. Kamu hebat banget, gak bohong!
Semangat ya latihan buat sparingnya!
Tertanda,
Seseorang yang mengamatimu dari jauh.
"Sejak kapan gue jadi anak futsal?"
°°°
Jungkook berjalan menuju parkiran Blok A, tempat parkiran motor untuk anak-anak ekskul futsal. Parkiran tersebut terletak di depan lapangan futsal.
"Ribet dah nih sekolah, parkiran sama loker anak futsal dan basket aja harus bolak-balik," gumam Jungkook yang memang sudah sangat kelelahan.
BRUKK
Seseorang berlari dan menabraknya dari depan. Jungkook jatuh, orang tadipun jatuh.
"Aduh sorry ya gue buru-buru banget sumpah!"
"Ck Kim Taehyung," kesal Jungkook di dalam hati.
Namun ia baru sadar jika suratnya jatuh. Karena takut dilihat, Jungkook mengambil suratnya dengan terburu-buru. Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Jungkook kembali melanjutkan langkahnya menuju parkiran Blok A.
"Si anjir sombong banget. Anak ekskul buangan aja belagu," gumam Taehyung kesal dan mengambil surat dari pengangum rahasianya itu yang terjatuh. Ia melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti menuju parkiran Blok B.
°°°
Selesai makan malam bersama keluarganya, Jungkook masuk ke dalam kamar, hendak belajar.
Ia membuka tasnya untuk mengganti buku pelajaran.
Pandangannya langsung tertuju pada amplop berwarna biru muda yang tadi ia dapatkan.
"Sebenernya siapa sih yang iseng gini?"
Jungkook mulai membaca surat itu lagi. Namun, ia membaca dari surat pertama yang ia dapatkan.
"Tapi emang gue sering senyum ya di sekolah? Cara senyum aja gue lupa," gumam Jungkook berusaha mengingat-ingat. Namun karena tak mengingat apapun, ia lebih memilih untuk membaca surat kedua.
Kata demi kata ia teliti.
"Loh? Kok ini suratnya beda?"
Ingatannya berputar pada saat ia bertabrakan dengan Taehyung.
Ya!
Ia melihat Taehyung juga mengambil amplop berwarna biru muda yang jatuh.
"Tertukar?"
Lagi-lagi ia membaca surat kedua.
"Lah? Ini mah buat gue kali? Kapten futsal kan gue?"
Jungkook diam, namun berikutnya, ia tertawa.
"Ohh jadi yang ngirimin gue sama Taehyung surat gak tau kalau loker futsal sama basket dituker gitu? Kocak dah."
Jungkook kembali tertawa, namun dalam sekejap, ia kembali memasang ekspresi datar andalannya.
"Kok bego sih."
°°°
"Oh jadi suratnya ketuker ya," monolog Taehyung.
Ia baru ingat.
Huruf J dan K berdekatan.
Nama Jungkook adalah Jeon Jungkook sedangkan dirinya Kim Taehyung.
Dan letak loker ditentukan sesuai abjad. Taehyung rasa, ia dan Jungkook mendapatkan nomor urutan yang sama.
"Padahal gue udah suka banget sama surat yang make aku-kamu dibandingkan yang gue-elo ini. Tapi yaudah lah."
Taehyung meletakkan surat tersebut di atas nakas. Mematikan lampu dan mulai tidur.
--- /// ---
chap2 nih HEHEH.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong ✔
FanfictionSujeong dan Yein adalah dua sahabat yang bingung dengan bagaimana cara agar bisa menjadi lebih dekat dengan sang pujaan hati. Kim Taehyung, murid yang terkenal playboy itu merupakan musuh terbesar bagi Jeon Jungkook, seorang pemuda yang memiliki sif...