Elsa POV
Aku berjalana menuju luar pack itu , fika dan teman - teman nya membuntuti ku dari belakang , aku tersenyum samar , melihat sosok pria berkulit putih pucat itu tak bergerak sedikit pun , karena jika geser sedikit saja maka tubuhnya akan hangus terkena bola api ku , semua werewolf terkejut akan hal itu ,
" lama tak jumpa ?? " kata ku sinis ,
" aku tak mengenal mu nona " jawab vampir itu , ya semua orang menatap ku heran ,
" apa kamu salah satu anak buah Zakuz ? , suatu kehoramaran bertemu anda " kata ku memberikan horamat ,
"hanya ada dua pilihan untuk mu .
1 . Mati dengan api ku ?
2 . Mati dengan panah suci ? " kata ku tersenyum licik" jangan bunuh dia ! " kata seseorang dengan karismanya yang terpampang jelas , siapa lagi kalo bukan Alpha Jovan ,
Aku menoleh dengan jengkel" aku benci vampir setelah tau mahluk ini membunuh ayah dan ibu ku .." kata ku emosi , mata ku yang coklat itu berubah menjadi ke biruan , namun aku langsung menahan diri ,
" terserah ... " kata ku , matanya berubah coklat lagi ,
" aku tak menyangka kita bertemu lagi elsa ?? " kata vampir itu , aku tampak cuek tak perduli akan kata - kata lintah itu ,
" 19 tahun aku menunggu mu dewasa , ku akui sikap mu sama seperti ayah mu " kata vampir itu , aku menyipitkan mata ku ,
" jazzc , kau kah itu " kata ku , vampir itu tersenyum ,
" kau bisa membaca pikiran juga? " kata nya lagi ( jazzc ) ,
" terima kasih telah menyelamatkan ku waktu itu , tapi hal itu tak berlaku lagi , kamu bukam werewolf , aku berhutang nyawa pada jazzc dan dia werewolf bukan vampir " jelas ku acuh tak acuh ,
" hahahha ..... " tawanya ,
" aku sengaja menjadi vampir agar bisa melihat mu " kata jazzc
" diam kamu vampir !!!" Teriak fika .
Author POV
elsa menoleh seakan baru sadar banyak mata yang melihatnya ,
" dulu kau masih bayi , ayah mu memintak ku membawa mu di dunia manusia untuk kesalamatan kamu semata dan sudara mu di korbankan ... " kata jazzc , semua werewolf menatap mereka , aplha jovan pun tampak tercengang atas apa yang ia dengar ,
" apa kalungnya bagus ?? " kata jazzc lagi , elsa tersenyum samara .
" sayang sekali kau tak bisa menjadi serigala tuan putri Elsa " kata jazzc sinis ,
" tuan putri ?? " suara fika memecahkan keheningan , elsa bersikap dingin tandanya dia sedang berpikir keras ,
" aku akan ke dalam , dan urus lintah sialan itu , ohhh iya secepatnya aku ingin pulang " kata elsa berjalan meninggalkan yang lain ,
" kamu tak bisa pulang ini rumah mu tuan purti
.. jangan jadi orang lemah , kalau kau mau di hormati ?! " kata jazzc lagi , elsa berjalan ke pack seolah tak mendengar apa yang jazzc ucapkan , sementara jazzc terus berceloteh tak jelas .~~~~~~~~
Elsa POV
Rasanya sungguh aneh , aku selalu terbawa emosi ku yang meluap - luap , jujur aku ingin sekali menghancurkan jazzc tadi , tapi aku merasakan aura yang begitu tenang saat alpha jovan datang .
Jovan POV
Aku masih bingung akan kata - kata vampir tadi ( jazzc ) , dia tampak mengenal tamu ku , belum lagi kata - kata aneh yang keluar dari mulutnya , aku tak tahan dan ku hancurkan dia di depan semua anggota pack , tak ada yang menyela maupun melawan ku , ya aku telah membuat mereka takut .
Ku panggil fika dan ku suruh dia membawa elsa ke hadapan ku , aku ingin bicara empat mata pada nya ....
Author POV
Elsa datang ke ruang kerja alpha jovan dengan ogah - ogahan
" ada apa ?? " kata elsa memcoba sopan pada alpha muda itu ,
" duduk dulu " kata jovan , dan mereka duduk di sofa ,
" kamu kenal vampir tadi ?? " kata jovan antusias
" iya .. aku berhutang nyawa pada nya , tapi sekarang hal itu tak berlaku lagi " jawab elsa acuh tak acuh ,
" apa maksud nya 'tuan putri' ... apa kamu seorang tuan putri ? " kata jovan
" aku anak seorang alpha werewolf itu pun dulu dan kurasa dia telah mati " jawab elsa pelan , matanya mulai berkaca - kaca ,
" yang benar saja , kamu menangis ?? " kata jovan sinis ,
Lalu elsa menghapus air matanya ," aku di pisahkan dari ayah dan ibu ku saat aku baru lahir , aku tak tau wajah mereka seperti apa , yang ku tau hanya namanya " kata elsa sambil tersenyum ,
Jovan terdiam ...." siapa nama ayah mu ? " kata jovan penasaran karena elsa bilang bahwa dia anak seorang alpha ,
" apa perduli mu , aku ingin pulang ?! " kata elsa melengkingkan suaranya ,
Rupanya jovan tak mau kalah" DUDUK ... ATAU FIKA MATI !!! " Kata jovan menggunakan karu AS nya , elsa terdiam tak berkutik , mau tak mau elsa duduk lagi , " apa mau mu ? " selidik elsa ,
" tak ada " kata jovan ,
" aku tak akan membunuh mu asal kamu baik pada ku ?! , asal kamu tau vampir yang tadi itu namanya jazzc , dia orang kepercayaan ayah ku " jelas elsa , kali ini dia harus sabar pada jovan , dia tak mau fika jadi korban ,
" dia vampir bukan werewolf , lelucon macam apa itu ?!" Kata jovan sinis ,
" dulu dia werewolf , dia mengincar darah ku , dari lahir aku telah jadi target utama Zakuz , ya kamu pasti tau siapa dia bukan ?? " kata elsa , dia bicara mengikuti kata hatinya dan memang seperti itu adanya ,
" untuk apa darah mu , jangan terlalu percaya diri ! " kata jovan
" bisa kah kau ijinkan aku pulang , dan jangan jadikan fika korban dalam masalah ini ? "Gerut elsa
" tidak ... kau tak boleh pulang , anggap saja ini rumah mu sendiri " kata jovan tenang ,
" aku jadi tahanan kali ini ??! " kata elsa sinis
" ya kurasa begitu ... kalau kau macam - macan , nyawa fika jadi korban ?! " kata jovan dengan senyum iblisnya .
~~~~~~~~~~~~~~
Hay kembali lagi di cerita ku yang paling gak jelas ini , semoga kalian suka chapter ini .
Oke makasih yang udah baca cerita ku ya ... jangan lupa tinggal kan jejak :v ( emang apa an ### abaykan )
Sampai ketemu lagi ya guys 😀
❤❤❤❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love You
WerwolfSemuanya berubah setelah Elsa tau jati dirinya yang sebenarnya. No revisi, jadi mohon maklum kalo tulisannya acak2an:)