Author POV
( tok .... tok ... tok... )
Suara ketukan pintu membangunkan elsa dari tidurnya , elsa berjalan dengan sempoyongan masih di antara sadar tak sadar , di bukanya pintu kamar nya , sosok pria yang tak asing baginya masuk ke kamar , elsa langsung salah tingkah dan malu , bagai mana tidak tampilanya yang acak - acakan , belum cuci muka ,
" akan ada latihan nanti setelah sarapan , kuharap kamu datang "
Kata jovan tenang seolah tak perduli penampilan elsa yang ambur adul ," ahh iya , aduhh ... itu .. eee ... " kata elsa tak jelas ,
Tanpa kata jovan keluar kamar dan menutup pintu ,Elsa POV
" oh my god ... mimpi apa aku semalam " kata ku sambil memukul kepala ku sendiri ,
" ahhh .. bodoh nya aku " lanjutku , bagai mana tidak , aku yakin wanita mana pun pasti akan merasa malu jika seorang pria melihat penampilanya acak - acak kan ,
Dengan perasaan galau aku masuk ke kamar mandi .
Ku pilih baju di almari , ku pakai baju bewarna biru langit , dengan celana panjang bewarna hitam , aku bercermin
" ku harap penampilan ku tak terlalu jelek " kata ku dan berjalan menuju meja makan .Jovan POV
Aku tak menyangka bahwa elsa dapat secantik ini walau baru bangun tidur , rasanya sungguh senang punya mate secantik elsa , tapi apa elsa tau aku matenya , dan aku juga tak yakin jika elsa mau dengan ku , kata 'mate' bukam jaminan elsa akan menyuka ku , akhir - akhir ini dia tampak tak suka apa ku .
Sungguh aku sampe melongo ketika elsa datang ke meja makan ,
" Dia cantik ... kenapa kamu tak langsung menandainya saja ohh " kata max pada ku ," kegilaan macam apa itu , bisa - bisa dia marah max " kata ku pada max ,
" dia mate kita jovan , kau tau aku selalu ingin di samping nya , dan kau .. dasar pecundang " sindir max ,
Aku memutuskan tak mendengar kata - kata max .
Author POV
Elsa duduk dengan canggung , michella yang dari tadi sudah menunggunya dengan sejuta pertanyaan di otak nya ,
" elsa .. " kata michella pada elsa dengan mata berbinar ,
" ada apa ?? " kata elsa memulai sarapan nya ,
" kau tau .... nanti setelah sarapan ada latihan para werewolf ?? " kata michella ,
" iya .. lalu ?? " kata elsa cuek ,
" aku ingin kamu datang , dan aku ingin melihat kamu mengendalikan elmen api , oke "
Kata michella memohon ," ku rasa aku melihat saja " kata elsa pelan ,
" KENAPA ?!!! " kata michella dan fika bersamaan ,
Elsa mendongkangkan kepalanya menatap michella dan fika bergantian ," aku ingin melihat fic ,, pasti dia cantik seperti fika ...." kata elsa yang mampu membuat pipi fika merah seperti kepiting rebus ,
" ahhh .. bisa aja .. " kata fika pelan ,
" dasar ... " kata michella ,
" aku ingin melihat seberapa jauh kamu bisa mengendalikan elmen api , ayolahhh ... ohh .. ohhh .. kakak ipar ku yang cantik .. mau kan ... kan .. kan ? " kata michella memohon pada elsa seperti anak kecil meminta permen ,
Elsa melotot pada michella ," apa ada yang salah " kata michella memasang wajah tanpa dosa ,
" baik lah , tapi jangan panggil aku kakak ipar kali ?! " kata elsa dengan wajah bebek nya ,
" jangan membuat keributan di sini michella , kamu mengganggu yang lain " kata jovan tenang ,
" apa kak ... " sebelum michella melanjutkan kata - kata nya , elsa terlebih dulu menyuapi michella dengan daging asap kesukaan michella ,
" aaaaa .. kataka ... aaa .. " kata elsa dengan senyum lebar ,
" memalukan " kata michella jengkel namun tetap memakan nya ,
~~~~~~~~~~~~~
Semua werewolf mulai berlatih , tujuanya untuk menambah kemampuan setiap individunya,
michella terus saja menempel pada elsa , jovan samapi geleng - geleng kepala melihat adik nya lengket kaya lem ,
" ayo lah ... " kata michella memohon agar elsa mau menunjukan kemampuanya mengendalikan elmen api ,
" oke " kata elsa berat , jujur saja bukan cuma elmen api saja yang elsa kuasai , tapi dia tak mau pamer dengan yang lain ,
Di hembukan nya nafas secara perlahan ,
" akan ku lihat kakak ipar " kata michella yang berhasil membuat semua anggota pack menoleh , elsa pura - pura tak tau ,
Elsa menggerakan tanganya dari bawah ke atas seperti akan mengangkat sesuatu , seketika muncul para manusia api , sekitar 10 orang dengan posisi menunduk hormat ,
" ku perintahkan kalian berlari sambil melompat ke arah barat sejauh 5 meter , dan kembali lagi ke tempat semula " kata elsa memerintah kan manusia api nya ,Lalu manusia api itu melakukan apa yang di perintahkan tuan mereka ( elsa ) , elsa senang karena dapat mengendalikan manusia api nya ,
Setelah manusia api nya kembali seperti semula .... elsa menggerakan tanganya dari atas ke bawah ,,, dan para manusia api hilang ,
" wahhhh ... " kata michella ,
Semua orang terkagum - kagum akan hal yang baru mereka lihat ,Elsa menggerakan tanganya seperti membuat gaun dari apinya ke tubuh michella ,
" wa ... wa ... wahh .. luar biasa ku tak merasa panas " kata michella kagum ,
Fika mengamati gaun api itu denga ter kagum - kagum
Lalu elsa menghilangkan gaun api nya ,
" kuarasa cukup latihan elmen apinya , sungguh menguras tenaga " kata elsa bohong , sebenarnya dia biasa saja , tak lelah sama sekali
Fika datang dan menepuk bahu elsa , " luar biasa " kata fika di sambut senyuman manis dari elsa ,
~~~~~~~~~~~~~~
Latihan para werewolf masih berlanjut ,
" michella di lemah dalam melompat " batin elsa ,
Tak sadar bahwa luiz sudah duduk sebelah nya ," masih lelah ?? " tanya luiz ,
Elsa kaget dan langung menoleh ke arah suara ," ada apa ?? " kata elsa sambil mencoba tersenyum ,
" apa yang kamu liat , sedari tadi terus memperhatikan para anggota pack ? " kata luiz
" memperhatikan kelebihan dan kekurangan setiap individu " jawab elsa polos
" coba apa kekurangan dan kelebihan michella ?? " tanya luiz
" michella dia ahli dalam membidik , gerakanya selalu cepat , tepat dan akurat , dia juga memiliki semangat yang tinggi dan tak mudah putus asa , ohh dia cepat dalam berlari ,
Dari yang ku lihat dia tak pandai dalam melompat " kata elsa yakin ,
Luiz terdiam di hatinya mengakui kalo elsa adalah orang yang teliti ,~~~~~~~~~~~~~~~
maaf kalo typonya banyak ..
Giman chapter kali ini , mbosenin ya?? ( ngaku 😅 )
Jangan bosen ya ... aku bakal buat chapter seru setelah ini :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love You
Manusia SerigalaSemuanya berubah setelah Elsa tau jati dirinya yang sebenarnya. No revisi, jadi mohon maklum kalo tulisannya acak2an:)