Elsa POV
Ku berjalan ke meja makan dengan malas nya , jika bukan karena aku lapar , aku tak mau ke sama melihat wajahnya , wajah Jovan yang menyebalkan itu ...
Ku duduk di kursi biasa aku duduki jika makan di pack ini ,
" Kau harus bersikap baik pada ku jika ingin permintaan mu ku kabulkan " suara maskulin itu , ya suara yang menjengkelkan , suara Jovan ...
Aku menoleh ke arah Jovan dengan malasnya , ku lihat Luiz tampak salah tingkah melihat kelakuan Alphanya yang ke kanak - kanakan , Yosan yang geleng - geleng kepala ,
Aku memasang mode ecting bahagia sambil melipat ke dua tangan ku yang ku gunakan tuk menopang daguku ,
" Apa tidur mu nyaman ? , apa ada yang sakit ? , ada yang bisa aku bantu ? " kata ku dengan mata berbinar dan nada ceria yang palsu ,
Semua kaget akan sikap ku yang berubah drastis itu ,
Senyum ku langsung hilang dan merubah ekspresi ku menjadi dingin ..." Huh .. yang benar saja kau ini , kurasa aku sudah tak butuh lagi ohh .. cepat makan , jaga kesehatan dan jangan bicara dengan ku , no't now , no't ever " kata ku tajam pada Jovan , ku lahap daging asap ku dan berdiri dari kursiku
" Aku duluan ... " kata ku lalu berjalan keluar , tujuan ku taman pack ini ....
Author POV
" Kau membuatnya marah " kata Yosan angkat bicara , namun tampaknya Jovan satai - santai saja ,
" Kau membuatnya kecewa setengah mati , kurasa dia sudah muak melihat mu ?! " kata Luiz enteng ,
" Dia akan baikan dalam waktu cepat .. aku yakin itu " kata Jovan dengan senyum aneh nya ,
Yosan dan Luiz hanya bisa menggeleng - gelengkan kepalanya ,,,
" Kau sungguh merepotkan " kata Luiz dan Yosan bersamaan , membuat yang ada di meja makan menaruh sejuta pertanyaan di otak mereka ,
" Ada apa ?? " kata Fika bingung akan alur bicara Jovan , Luiz dan Yosan ,
" Rahasian ... " kata Jovan , Luiz , Yosan bersamaan ,
" Semenjak kapan kalian jadi kembar siam seperti ini , kompak sekali " sindir Michella ,
Lalu Jovan , Luiz dan Yosan menunjukan dua jarinya yang membentuk huruh V ✌
~~~~~~~~~~~~~~~
--Vampire --
" Semuanya siap ayah ... " kata seorang sambil memegang gelas cristalnya , --Zavard--
" Bagus .. tinggal kita tunggu waktu yang tepat .. " kata Zakuz sambil meminum darah segar dari gelas cristalnya ,,
" Ayah " kata seorang masuk ke ruang kerja Zakuz ,
" Ada apa anak ku ??? " kata Zakuz datar ,
" Aku ijin pergi ke hutan .. " kata pria yang baru masuk itu ,
" Iya .. silah kan .. Robert Samuel .... " kata Zakuz dengan senyum tipisnya ,
" Iya ... ayah ... " kata Robert berjalan keluar ruang keja ayah nya .......
Robert POV
Hari yang kelam untuk ku , rasanya hancur lah sudah hidup ku , ingatan ku melayang ketika melihat adik perempuan ku di seret pengawal ayah ... huh kurasa dia bukan ayah .. tapi monster ....
Flashback on
" Ayah .. apa yang kau lakukan ?!!! , kau .. kau .. jangan pernah mengatur - atur hidup ku yah ... aku bukan boneka ayah lagi ... semua yang ayah lakukan salah .. bisa kah kaum kita damai saja dengan para Werewolf itu ohh ?? " kata Sofy dengan amarah yang tak bisa dia bendung lagi ,
Baru pertama kalinya Robert melihat Sofy keras kepala , dia melawan ayah , padahal dia tau bahwa ayah tak pernah mau mengalah ,
Sebuah tamparang mengenai pipi kanan Sofy ...
Plakkk .....
" Jangan harap ... " kata ayah
--Zakuz -- dingin , spontan Robert berlari menuju Sofy dan mencoba menolongnya , namun ..." Jangan dekati aku kak ,,, aku tak mau kakak ikut campur " bisik Sofy pada kakaknya , Robert diam tak bergeming sama sekali hingga ...
" Bawa dia ke ruang bawah tanah , rantai dia dengan rantai emas agar tak kabur " kata ayah dengan dingin sambil menatap Sofy dengan sinis ,
" Ayah ... " kata Robert menyela , dan hal itu mendapat hadiah tatapan tajam dari ayah ,
Robert diam saat melihat Sofy di geret secara paksa oleh warior ayah , namun Sofy masih bisa tersenyum ke arah kakaknya , tatapan matanya mengisaratkan
' aku baik - baik saja ' ,Flashback off
Aku menuju sebuah sungai dekat hutan , kebetulan hutan ini adalah perbatasan daerah Vampir dengan Werewolf ,
Ku lihat air yang jernih , dan berharap semuanya kan baik - baik saja namun kenyataannya semuanya tak baik - baik saja ,
Suasana hati ku teralihkan karena mencium aroma yang tak asing bagi ku , ku terus berjalan mengikuti aroma yang tak asing bagi ku , tak perduli aku telah melewati batas wilayah ,
Aku terhenti di sebuah pack , ya Darkmoon pack milik gumpalan bulu itu , anjing sialan , piskopat bodoh itu ....
Kulihat para penjaga tak mencium aroma vampir dari tubuhku , hmm karena aku rutin meminum ramuan agar aroma vampirku tak tercium oleh hidung para werewolf , hingga para anjing sialan itu tak menyadari kehadiran ku di pack mereka ,
Aku berjalan dengan sembunyi - sembunyi dan ...
Deg .....
Mata ku membelak tak percaya , sosok itu ... wanita itu ...
" Tak mungkin ..... " batin ku memberontak tak percaya ,
" Elsa ... dia kah itu ? , kenapa dia bisa di sini ?? , bagai mana bisa ? " batin ku ,
Ku lihat wajah cantik Elsa , tampaknya Elsa sedang dalam keadaan badmood ,
" Nona ... " kata seorang pelayan ramah pada Elsa ,
" Iya ?? " kata Elsa ,
" Aahh ... ini makan lah .. saya lihat tadi nona hanya makan sedikit " kata pelayan itu pada Elsa dan berlalu , masuk ke pack itu ,
Ku tatap Elsa dengan bingung , sejuta pertanyaan memenuhi otak ku ,
" AKU TAK BUTUH MAKANAN !!! " kata Elsa dan membuang makanan yang di berikan seorang pelayan tadi , dengan sembarang arah ,
Aku heran akan sikap Elsa ..."Sebenarnya apa yang terjadi ?? "
~~~~~~~~~~~~~
Oh my god , robert vampire ?!!
Gimana ini akan kah elsa membenci robert ? # akhirnya peran robert keluar juga , setelah aku ngerasa mati kutu dan gk punya ide lagi ,, namun pencerahan membuat ku jadi punya ide #di kata apa an -_-
# apanya yang di cerahin ?? # layah handpone nya ?? # alay # abaykan ...Dan ..... see you in the next chapter , vote dan comen nya di butuhkan :)
Maaf bangat ya kalo banyak typonya ....
Loppp yuuuuu ....
❤❤❤❤❤❤❤❤✌
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love You
Manusia SerigalaSemuanya berubah setelah Elsa tau jati dirinya yang sebenarnya. No revisi, jadi mohon maklum kalo tulisannya acak2an:)