Author POV
Elsa tergesa - gesa menuju ruang makan , tanpa ba bi bu be bo elsa langsung duduk dan melahap omalet telur nya.
" Mmm .. ibu masakan mu enak ! " puji Elsa pada ibunya yang sedari tadi diam.
" Apa yang salah ?? " batin Elsa , ayah nya yang biasanya melontar kan canda gurau nya kini hanya diam membisu , hati Elsa resah , cepet - cepat elsa menghabiskan sarapanya . Setelah selesai dia langsung menuju kamar nya .
Elsa POV
" Kenapa ini ?? , pagi ini suasana nya begitu aneh dan canggung " kata ku bingung , apa yang terjadi dengan mereka semua , hal apa yang membuat mereka diam , apa ada hal aneh ?? , jika ada maka hal apa itu ?? .
Aku membuaka buku novel yang kemarin baru ku beli ,
bukanya suasana hatiku membaik malah menjadi kacau , aku dongkol akan hal aneh yang menyambut pagi ini." Kenapa bisa , hari ini hari bahagia ku ... hizz .. hizz " isak ku , ku mencoba menahan air mata ini , namun gagal , pecah lah air mata ku , aku terisak sendiri.
~~~~~~~~
Author POV
Elsa berlari menuju rumah Fika , namun tak sengaja dia menabrak seorang pria hingga es krim yang pria itu jatuh.
" Aahh .. aduhh .. giman ini " kata Elsa panik , pria itu tersenyum miris menatap kepanikan Elsa.
" Aduhhh .. itu
.. " kata elsa merasa bersalah." Gak apa - apa , nanti aku beli lagi, " ujar pria itu tenang.
" Aku ganti , ayo beli ?" kata Elsa.
Elsa POV
Aku sungguh merasa bersalah akan kecerobohan ku itu , aku juga merasa malu.
"Gak apa - apa , nanti aku beli lagi, " kata pria itu tenang namun aku malah merasa bersalah dan memang itu salah ku atas kecerobohan ku
" Aahhhh Elsa bodoh " batin ku.
" Aku ganti , ayo beli ? " kata ku padanya , ahhh entah karena apa aku merasa pernah bertemu dengan nya , aku coba mengingat dan ...
" Kamu yang waktu itu nolongin aku ya ?? " kata ku antusias , pria itu memiringkan kepalanya , mungkin dia mulai mengingatku.
" Hmm ... masa ?? " katanya , ahhh dia pria ini nampak menjengkelkan.
" Iya itu ... yang jatuh dari sepeda itu loh ?? " kata ku lagi , aku sungguh gemas akan tingkat kelemotan pria itu dalam mengenang , senyum ku mekar ketiak pria itu berkata,
" Oohhh itu iya ... iya .. sudah sembuh luka nya ?? " kata pria itu yang bernama Petra , aku mengangguk senang , Petra mengajak ku duduk di bangku yang ada di dekat kami.
Petra POV
Aku sungguh senang dapat bertemu gadia itu lagi , ku pikir pertemuan itu hanya angin lewat dan menghilang , tapi kami bertemu lagi , ahhh sungguh beruntung.
" Siapa nama mu ?? " tanya gadis itu pada ku , aku tersenyum manis dan mengulurkan tangan ku , dia pun menyambutnya dengan senyum manisnya
" Nama ku Petra Jonathan , panggil saja Petra " kataku , jantung ku mulai berdetak tak teratur , dia tersenyum lagi sambil berkata ,
" Nama ku Elsa permata Aurora , panggil saja Elsa " kata Elsa pada ku , senyum nya bagai malaikat pencabut nyawa, jantungku terasa akan copot dari tempat nya .
Author POV
Dering hp milik Petra merenggut kesenangan pemilik hp itu ,
" Halo ?? " kata Petra pada orang di sebrang sana.
" Apa !!! , jangan bercanda ?!!" kata Petra tampak terkejut , buru - buru Petra pamit dari hadapan Elsa dengan alasan penting , belum sempat Elsa bertanya nomor hp Petra , pria itu sudah pergi.
" Aahhhh ... kenapa bisa ?? " kata Elsa , senyum sumringah milik Elsa langsung terpampang jelas di wajahnya.
" Yeeee .... ye ye ye ye ye ... " seru Elsa sambil joget - joget , namun langsung berhenti sambil mengeluh.
" Aahh aku lupa tak minta nomor hp nya," kata Elsa pelan ,
" Tak apa lah .. yang penting namanya Petra Jonathan, " kata Elsa sambil berjalan menuju rumah Fika .
" Elsa ?? !!" Panggil Fika berlari menuju Elsa sambil memeluk sahabat nya.
Fika dan Elsa sudah berteman sejak kecil , tak heran Elsa langsung curhat atas petemuanya dengan Petra.
" Wahhh .. apa sosok Petra dapat membuat mu terlupa akan Robert ?? " sindir Fika.
" Aahh iya .. aku .. mmm .. itu .. aku " kata Elsa seperti sedang berpikir keras.
" Apa?! " kata fika lagi,
" Sadar lah kawanku itu hanya kebetulan , jangan sampai kamu suka pada seseorang yang tak tau asal usulnya , dia hanya angin yang lewat , dan kamu tau .. dia akan menghilang dan tak pernah kembali lagi, " kata Fika panjang lebar.
" Kamu benar, " kata Elsa mengakui perkataan Fika ..
Elsa POV
Ahh mang benar apa kata Fika , aku tak mungkin bisa bertemu Petra lagi , dia hanya mimpi dan ketika aku terbangun , mimpi itu kan hilang , ahhh sudah cukup aku menderita akan Robert yang menghilang , aku tak mau menambah kesedihan ku bila terus memikirkan sosok Petra Jonathan .
~~~~~~~~
Taraaa ... sudah jadi jga hahhaha :) ..
ceritanya kepanjangan ato kependekan ??Kalo ada kata - kata yang aneh dan gak jelas harap maklum ..
Masih pemula 😂Cerita ini asli hasil ide ku sendiri bukan copas ya ..
Makasih semuanya ... jangan sampe ketinggalan cerita selanjutany ... 😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love You
WerewolfSemuanya berubah setelah Elsa tau jati dirinya yang sebenarnya. No revisi, jadi mohon maklum kalo tulisannya acak2an:)