BEACH

191 13 0
                                    



Hari berlalu. Keberadaan mentari telah tergantikan oleh rembulan yang temaram. Mereka membuat api unggun untuk menghangatkan diri.

'Haaaah'

Malam yang dingin. Uap hangat dari mulut Namjoon menyelimuti cermin yang terpampang disana. Menuliskan sebuah kata pada cermin berlapis uap.

'Kalian harus bertahan'

Menghangatkan diri didepan api unggun yang membara. Jin membagikan biskuit pada Hoseok yang duduk dengannya. Namjoon minum dari air botol dan bergaya bersulang pada Jimin yang duduk dengan Taehyung. Kepala Jungkook nyaman bersandar pada paha Yoongi yang memainkan korek api ditangannya dengan ekspresi tak bersemangat.

"Haruskah kita pergi kesana?"

Jin menunjukkan sebuah foto pantai yang dimilikinya. Hoseok menatap dan mengangguk dengan senyumnya yang khas. Taehyung mengangguk dengan telapak tangan masih menempel, menopang dagunya. Namjoon dan Jimin mengiyakan dengan senyuman. Yoongi dan Jungkook pun menyetujuinya.

Keesokan harinya.

Mereka pergi ke pantai dengan mobil pickup. Jin sebagai pengemudi karena dialah yang tertua dan telah memiliki lisensinya. Namjoon, Yoongi dan Hoseok duduk didepan menemani Jin. Taehyung, Jimin dan Jungkook duduk dibelakang menikmati hamparan angin pantai yang menyejukkan.

Sesampainya pemuda pemuda itu bermain sesuka mereka. Lomba lari, menangkap kepiting kecil, menikmati keindahan pantai, mengabadikan momen dengan berfoto, dan merekam momen dengan handicam ditangan Jin.

Matahari telah larut. Mereka kembali dan mengisi bahan bakar kemudi di gas stasiun tempat Namjoon bekerja. Tentu saja Namjoonlah yang mengisi bahan bakar dengan lihainya bersama lolipop dimulutnya. Menarik pipa bahan bakar dan memasukkannya dalam tangki bahan bakar. Sembari menunggu itu penuh. Ia menawarkan diri mengambil foto Jin. Dengan ekspresi tersenyum Jin membentuk huruf 'V' dengan jari telunjuk dan jari tengahnya dan meletakkannya di dibawah mata kirinya. Yoongi yang sedari tadi duduk terdiam di bangku kedua, memunculkan wajah dengan rambut pirangnya ikut berpose mengikuti Jin. Akhirnya berhasil muncul dalam jepretan Namjoon. Setelah memastikan hasilnya Namjoon memasukkannya dalam kotak didepan tempat duduknya.
Hoseok telah kembali dari minimarket dengan sekantong besar belanjaannya. Ia meletakkannya dibelakang, didekat Jimin. Hoseok menyelimuti Jimin yang tengah tidur bersama Taehyung dan Jungkook.

Menikmati mimpi di mobil yang dingin bersama hembusan angin pantai yang menyejukkan. Jungkook duduk dipinggiran laut. Bukan, mungkin pelabuhan. Menikmati pagi, membentuk lingkaran dengan ibu jari bersama jari telunjuk kirinya, menangkap cahaya mentari yang mulai menampakkan diri. Yoongi menghampirinya. Duduk bersama, Yoongi merangkul sahabatnya dengan senyum manisnya. Tak lama mereka bangkit dari duduknya dan membangunkan yang lain untuk tak melewatkan keindahan pagi.

Mereka bangun dan duduk dipinggiran. Menikmati laut dan juga sinar mentari dihadapan mereka. Lagi lagi Jin memegang kendali dari handicamnya, tak ingin melewatkan momen berharga itu sedetikpun. Taehyung memandangi menara tinggi disamping kanan mereka. Berjalan mendekati dan memanjat menara tinggi itu, tak ada yang tahu. Sesampai diatas menara, Jin menatapnya bersama handicam tentunya. Mereka melambaikan tangan, mengisyaratkan pada Taehyung untuk terjun, kecuali Jin yang memegang kendali handicamnya. Dengan senyuman yang ditujukan pada sahabat sahabatnya, Taehyung melompat terjun dari atas menara.

I Need UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang