Mereka mengambil gambar disebuah studio foto. Namjoon, Jungkook dan Jimin berdiri. Didepan mereka Taehyung, Yoongi, Hoseok dan Jin duduk. Cukup satu jepretan oleh kakek pemilik studio. Mereka kembali bercanda tawa. Dan meninggalkan studio foto. Melangkah keluar dan melambaikan tangan. Hasil satu jepretan itu, dipasangnya diatas dinding batu bata merah oleh kakek pemilik studio. Tak ada siapapun kecuali Jin yang duduk dikursi pojok kanan diantara tiga kursi lain yang berbaris disana.
'Kita akan selalu ada untukmu, walau kita tak bersama lagi'.
Itulah hal yang diyakini Jin hingga membuatnya bertahan dengan kenangan bersama sahabatnya.
Jimin memasuki kamar mandinya. Sahabat sahabatnya telah bersiap disana. Melakukan kekonyolan disana. Jin menariknya masuk, mengajak bergabung dengan tingkah aneh mereka. Jimin telah masuk dalam bathup berisi air setengah penuh. Mereka mengguyur Jimin lagi dan menenggelamkan Jimin hanya tersenyum melihat ulah mereka.
Yoongi berjalan dalam gang sempit dengan ekspresi kacau diwajahnya. Tampak seperti ingin melarikan diri dari sesuatu.
Jungkook menyandarkan kepalanya pada tembok. Iapun terlihat kalut, bingung menghadapi masalahnya.
Taehyung berjalan sendiri disamping kereta api.berjalan diatas relnya. Masih sama. Ia seolah lelah dengan apa yang terjadi dalam hidupnya. Ingin menangis namun tak ada airmata.
Jimin berteriak sekeras kerasnya, sekuat tenaga dijalan tol kosong. Ia pun tampak berusaha menghilangkan stress dan depresi yang dialaminya.
Hoseok dan Jimin membaringkan tubuhnya diatas bulu angsa pengisi bantal yang telah kabur dari tempatnya.
Namjoon membuka gerbong kereta. Hanya sebuah kartu bergambar kupu-kupu hitam yang ditemukannya diatas tumpukan bulu angsa. Ia pun duduk dalam gerbong, tak mengerti.apa yang terjadi.
Jungkook duduk disamping sofanya. Menatap sahabat-sahabatnya membuat kekonyolan dan tertawa gila diruangannya. Namun Jungkook, ia hanya duduk tak melakukan apapun dengan ekspresi terpukul. Sesaat kemudian, sahabat-sahabatnya lenyap, hilang entah kemana. Kini hanya dia sendiri dengan lamunannya yang merindukan kebersamaan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Need U
Fiksi PenggemarWe need to survive. If I failed, you can't fail. You need to survive and we will meet in the end. HighRank #2