Bab 6 : The Rumor Of Moonlight

31 2 0
                                    

Dahulu kala, ada sebuah rumor yang mengatakan, jika makhluk bernama vampire jatuh cinta, makan sebagian hatinya akan hilang. Akhir dari keabadiannya akan terhitung. Kekuatannya akan terkikis dan keberadaannya akan selalu terasa menyakitkan. Karena ketika vampire jatuh cinta, maka hidupnya tidak lagi mengabdi pada keabadian. Hatinya berubah, tidak lagi beku, namun mulai berdetak seperti kebanyakan manusia.

Dahulu kala, juga ada yang mengatakan jika makhluk setengah iblis mulai jatuh cinta, maka kegelapan akan menguasai seluruh langit. Denting samar akan terasa menyesakkan dan kilat masa depan akan sulit terbayangkan. Manusia yang teracuni roh iblis itu akan merasakan sakit setelah beribu tahun lalu tidak merasakannya. Kehadirannya akan terasa menyakitan dan setiap langkah yang dia lalui akan meninggalkan jejak darah tanpa nama.

Rumor itu menyebar di kalangan orang-orang, menanamkan ketakutan tersendiri, mengukir setiap kata sejarah yang kadang tak berarti. Namun selalu ada orang-orang yang tertarik akan rumor seperti itu, orang-orang yang terkadang hidup berdampingan bersama dunia hitam yang tidak dia sadari. Orang-orang yang selalu membuat rumor itu akan terasa nyata.

"Itu bukan sebuah rumor. Kejadian itu benar terjadi, tepat beribu-ribu tahun yang lalu ketika sebuah kiamat hampir memusnahkan benua Eropa, karena ketika Vampire dan makhluk setengah iblis mulai jatuh cinta. Maka hal itu akan menjadi kisah cinta paling menyakitkan yang pernah ada. Kisah cinta yang pada akhirnya dapat memusnahkan satu sama lain." Dia menjawabnya dengan nada datar.

♣♣♣

Bus terlambat datang siang ini, ketika seharunya beberapa menit yang lalu Kim Ra sudah dalam perjalanan. Tapi nyatanya dia masih menunggu sendirian di tempat pemberhentian yang sepi itu. Tak banyak mobil yang berlalu lewat, padahal jam tangannya masih menunjukkan pukul 2 siang. Udara musim gugur nyatanya membuat orang-orang enggan untuk sekedar keluar rumah. Kim Ra baru saja selesai dari kelas sejarahnya dan ingin langsung pulang karena merasa tidak enak badan. Meh Ri dan Moon Sae juga sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing hingga kini dia hanya pulang seorang diri.

Sejak semalam dia memang sudah merasa tak enak badan, namun karena hari ini kelompoknya harus melakukan persentasi riset tentang sejarah dinasti Goryeo maka Kim Ra terpaksa tetap harus pergi ke kampus.

"Kau sendirian?" Seseorang berhasil membuatnya menoleh. Pria itu berdiri tak jauh darinya, pria dengan wajah sempurna tanpa celah. Daniel Cho. Kim Ra tersenyum ramah. Sekedar berbasa-basi untuk bertemu seseorang yang memang dia kenal.

"Sepertinya busnya terlambat lagi." Daniel sudah duduk di sebelah Kim Ra dengan tenang. Memasang wajah paling bersahabat yang pernah ada. Kim Ra lagi-lagi hanya tersenyum ramah, tak merasa perlu menjawab kata basa-basi itu.

Waktu berlalu terlalu lama pada nyatanya. Bus yang mereka tunggu belum juga datang. Dan sedari tadi keduanya hanya menatap hening bentangan langit di hadapan mereka. Satu dua kali Daniel memang mengajak Kim Ra berbicara, namun hanya di balas dengan jawaban-jawaban pendek atau sekedar senyum ramah.

Daniel Cho memang pria tertampan yang pernah Kim Ra temui, pria yang juga menjadi banyak sorotan di kelas dan bahkan di dalam kampus. Sosok pria yang terlalu sempurna untuk ukuran seorang manusia biasa. Banyak wanita yang mengilainya, tak sedikit pula para pria yang iri akan pesonanya. Tapi Kim Ra hanya mengganggap Daniel sebatas teman yang dia temui tiga kali dalam seminggu, tidak lebih. Mereka tidak dekat, lebih tepatnya Kim Ra tidak peduli.

Hidupnya sudah terlalu penuh untuk sekedar memasukkan pria itu dalam pikirannya. Dia tidak punya waktu, karena untuk mengurusi dirinya sendiri saja Kim Ra butuh tenaga yang ekstra.

Lagipula, biasanya Daniel Cho memang tidak banyak bicara. Dari apa yang Kim Ra tahu tentang teman-temannya, Daniel adalah sosok yang pendiam. Dia tidak suka berbicara dengan orang lain, lebih sering memperhatikan dari sudut yang terkadang tidak di ketahui siapapun.

MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang