BPIMH (WooSoo)

142 14 0
                                    

chapter 4

Malam yang dingin menyelimuti hati jaejong karna mengingat kejadian tadi pagi, sakit.. Iya hatinya sangat sakit, dia kira woohyun akan mencintai anak nya seorang tapi semua salah, dia sudah memiliki kekasih.

"Apakah semuanya akan berjalan lancar sooji? Jika iya bantulah aku dan anakmu dari sana, agar semuanya berjalan dengan lancar seperti apa yang kita harapkan... Aku terlalu sakit melihat anak kita seperti itu. Aku rasa anak kita mencintainya, tapi tidak dengan woohyun. Sooji... Haruskah aku membatalkan semuanya? Membatalkan semua rencana perjodohan yang kita sudah pikirkan matang² 17th lalu? Apakah semuanya akan lenyap begitu saja sooji??
Hiks... Aku tak bisa menghadapinya sendirian sooji.... "

ucapnya sambil memeluk foto istri tercintanya. Tapi tanpa dia sadari Myungsoo mendengar perkataan appanya dan melihat hati appanya yang begitu hancur dan gundah karna hanya sebuah perjodohan. Tapi dia mengurungkan niatnya menghampiri jaejong dan malah pergi ke kamarnya.

@Myungsoo Pov

Appa.... Aku tau kau begitu hancur, tapi lihatlah.. Perjodohan yang sangat kau harapkan bersama eomma pasti akan terjadi, aku berjanji. Walaupun namja itu sangat menentang perjodohan ini tapi itu tak akan terjadi. Tenanglah appa... Aku tak akan mengecewakanmu.

Perlahan Myungsoo menekan tombol hp nya dan memencet tombol hijau pertanda dia menelepon seseorang

Tut.... Tut... Tut....

"Annyeong ahjumma..... Maaf mengganggumu malam²"

"Ahh gwaenchana chagi..... Ahjumma senang kau menelepon ahjjuma.. Geunde... Kenapa kau menghubungi ahjjuma tengah malam?" tanyanya bingung

"Ahjjuma.. Bisakah kita bertemu besok? Ajak juga nam ahjjussi... Aku ingin membicarakan sesuatu hal yang penting" ucapku serius

"Tentang apa myungsoo?" tanya ahjjuma bingung

"Kita bahas besok saja ne ahjumma... Besok siang kita bertemu di Woolim cafe.. Aku menunggumu ahjjumma.. Maaf mengganggu malam², semoga tidur kalian nyenyak, jaljja... "

"Kau membuatku takut myungsoo.. Ne jaljja.. Kau tidurlah"

"Ne.. " sautku

"Mimpi Indah ne chagi?"

"Ne ahjjuma..... Kau juga" dan akupun mematikan ponselku.

Kau sudah benar Kim Myungsoo... Kau mengambil keputusan yang benar... Kau tidak perlu menyesal akan keputusanmu..

Pagi pun datang, tapi kim myungsoo belum sadar dari tidurnya. Memang dia tidak seperti biasanya tapi itulah yang terjadi dia tidur sudah sampai jam 11 siang. Tapi jaejong tak kunjung membangunkan putrinya, tapi dia malah membiarkan myungsoo tidur sepuasnya hari ini

"Appa tau kau lelah myung, tidurlah" ucap jaejong mengelus rambut putrinya.. Dan langsung meninggalkan kamar myungsoo. Tapi nyatanya myungsoo tidak tidur, dia menangis sambil mematangkan keputusannya, dia pikir dia bisa tidur, tapi nyatanya tidak. Dia tidak dapat memejamkan matanya dari kemarin, dia sengaja tidak bangun karna dia bermaksud saat dia bangun nanti dia akan memantapkan keyakinannya dan langsung pergi ke cafe.

Akhirnya waktu menunjukkan pukul 13.00 kst, dengan pikiran matang myungsoo bangun dari tempat tidurnya mandi dan bersiap², matanya sembab dan berwarna hitam tapi dia masa bodo dengan keadaanya sekarang , yang dia tau dia harus menyelesaikan semuanya.
Perlahan myungsoo menuruni tangga rumahnya tanpa tenaga sama sekali, akhirnya dengan menghabiskan tenaganya 20 menit dia sampai juga diluar rumahnya.
Tn. Lee dengan senang hati mengantar majikannya Yang dianggapnya seperti anak sendiri itu kemanapun yang dia mau.

Bad Person is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang