BPIMH (WooSoo)

155 14 0
                                    

Chapter 5

Sebelum pulang dari cafe aku mampir ke Taman untuk menenangkan pikiranku..

Hanya angin ini yang menemaniku..
Hanya angin ini yang mengerti dengan kondisi hatiku saat ini..
Menangis? Hatiku memang menangis..
Sesak? Iya hatiku sesak..
Hancur.. Aku rasa hatiku sudah hancur berkeping²..
Tapi.. Hanya aku saja yang mengetahui bagaimana perasaanku saat ini tanpa seseorang pun yang tau..

_Kim Myungsoo_

"Aku rasa semua keputusan ku sudah benar.. Walaupun sekarang saling membenci aku yakin nanti kita pasti akan saling mencintai satu sama lain..
Berfikirlah positif seperti ini terus myung.... Dia pasti akan mencintaimu begitu juga sebaliknya dengan dirimu.. " ucapku meyakinkan diriku sendiri. Saat aku ingin pulang aku tertuju dengan pemandangan disampingku

"Dia.. Apa itu benar dia? Apa yg dia lakukan disini? Dia bersama siapa? Aahh entahlah, apapun itu juga bukan urusanku" ucapku sambil meninggalkannya. Perlahan aku memasuki mobil dan duduk di samping lee ahjussi.. Dia tertidur menungguku.. Wajahnya yang sudah mulai menampakan tanda² keriput dan rambut putih itupun sudah mulai tumbuh.. Seketika aku merindukan appa.. Aku sangat merindukannya, aku tak mau jauh darinya, aku tak mau meninggalkannya,, tanpa tersadar air mataku pun jatuh membasahi pipiku yang cubby

"Aigoo mianhae non... Saya ketiduran" ucap ahjussi bersalah

"Gwaenchana ahjussi... Ahjussi jika kau capek biarkan aku saja yang mengemudi, ahjussi beristirahatlah dibelakang dan tidur" ucapku

"Aniya.. Saya tidak capek non"

"Tapi kau mengantuk kan ahjussi?" ucapku meyakinkannya

"Aniya... Saya" belum selesai melanjutkan perkataannya aku langsung memotong perkataannya

"Ahjussi.. Bayangkan kalau ahjussi ngantuk sambil mengemudi, iya kalo nasib kita Bagus, tapi kalo karna hal ini kita kecelakaan dan aku mati bagaimana ahjussi?"

"Jangan berkata seperti itu nona.."

"Jadi skrg aku saja yg mengemudi eum? Aku tau ahjussi capek, aku tau ahjussi mengantuk, jadi ahjussi istirahat dibelakang ne?"

"Kau serius nona?" ucapnya meyakinkanku

"Eum ahjussi.. " ucapku sambil tersenyum

"Kamsahamnida nona" ..

"Jangan seperti itu ahjussi.. Aku menganggapmu sebagai pamanku sendiri... "

Perlahan aku menjalankan mobil dan pulang ke rumah

@Jaehyun Pov

"Yeobo... Sebelum kita pulang kajja kita ke rumah jaejong dulu.. Aku ingin membicarakan pernikahan myung dan hyunie yeobo"

"Aahh benar sekali.. Kajja yeobbo... Kita bicarakan semuanya.. Walaupun waktu tidak memungkinkan untuk pernikahan ini akan jadi mungkin" jawab Hyunra setuju

"Kajja.... Tapi bagaimana dengan gaun pernikahannya? Bagaimana dengan undangannya? Ini pernikahan anak kita harus meriah yeobo.. " ucapku kebingungan karna myungsoo meminta pernikahan ini dilangsungkan besok

"Yakkkkk Jaehyun!!! Kau ingin menghancurkan reputasi keluarga kita eoh? Anak kita masih terlalu kecil untuk dinikahkan, anak kita juga masih sekolah, jika diadakan scara meriah juga tidak mungkin! Eeiissss kau berpikir sedikit. Kalau masalah gaun gampang.. Kita suruh mreka memakai gaun pernikahan kita saja chagi.. Toh gaun ku dan jas mu masih Bagus kan? Kita suruh mreka memakai itu saja.. Aku yakin gaun dan jas itu pas ditubuh mreka"

Bad Person is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang