Bad Person is My Husband

BPIMH (WooSoo)

_Chapter 9_

Hari ini aku mengurus pindahan kami.. Pindah ke apartemen kecil suamiku. Aniya.. Jika dibilang kecil itu lumayan besar untuk kita berdua.
Rasa takut itu menghantuiku. Bukan takut dia akan macam macam denganku, tapi yang paling aku takuti dia akan menyiksa batinku terus terusan dan bertingkah seenak jidat yang dia suka.

#Apartement

Dalam perjalanan kami berdua tak ada yang memulai pembicaraan sama sekali . Canggung.. "Rasanya aku ingin mati di dalam situasi seperti ini. Aku gugup.. Astagaaaa seseorang culik aku sekarang!" Mulutku terus saja berkomat kamit ngga jelas .

"Turunlah!"

"Ne?? Sudah sampai?" tanya ku bingung

"Menurutmu?" jawabnya sinis

"Ahh ne.." aku turun dari mobil dan segera mengambil barang barang yg aku bawa dari rumah. Saat dia membuka bagasi mobil satu persatu barang tersebut ditaruh ditanganku, sumpah berat banget.. Dari pertama menginjakkan kaki di tanah baru kali ini aku merasakan siksa nyata di dunia.

"Hyun... Bantu aku" ucapku sambil berjalan. Tanganku sudah gemetar, aku rasa aku akan tumbang. Bayangkan? Aparteman yang letaknya di lantai 10 aku membawanya seorang diri, sedangkan bajingan itu berjalan didepanku sambil bernyanyi nyanyi seakan akan dia menikmati penyiksaan ku seperti ini.

"Aahhhh hyun.. Jebal" ucapku kali ini sudah benar benar kehilangan tenaga. Peluhku bercucuran, tubuhku bergetar, wajahku pucat, dan tanpa sadar aku memohon padanya sambil menangis

Kenapa kau cengeng sekali ahh?!!! Ini semuanya ringan tapi kau selalu mengeluh karna berat! Tahan sebentar lagi!!" bentak nya yg membuatku tercengang

"Tuhan sekali lagi kuatkan aku.... Kebalkan hati ku untuk melawan semua ini tuhan" tangisku semakin pecah karna aku merasa sudah benar benar akan tumbang.

"Chaa.. Sampai" saat woohyun berkata seperti itu aku sempat sempatnya tersenyum karna penderitaanku akan berakhir, tapi
1
2
3
"Buuugggggg"

Woohyun pov

Ahhh aku ingin mengerjainya... Aku akan buat dia membenciku dan akhirnya kita bercerai.
Aahhh kau pintar sekali Woohyun ah...

"Yakkk Kim Myungsoo! Kemarilah!" ucapku sedikit menaikkan nada ku agar dia tunduk padaku

"Kau bawa ini, ini, ini" aku meletakkan satu persatu barang barang yang kami bawa dari rumah ke tangan mungilnya . Aku yakin dia keberatan.. Hahahahahaha ..

"Yakkkk Myungsoo sii!!!! Kenapa lambat sekali ahh?!" ucapku sekali lagi bentaknya, tapi dia malah diam dan itu yang membuatku semakin geram.
Aku menjalankan kaki ku secara perlahan agar dia merasakan sakit yang di rasakan sungkyu dan menangung beban yang aku rasakan.

"Hyun... Bantu aku" ucapannya benar benar membuat aku bahagia.. "Rasakan myung.... Itu belum seberapa"

Tapi aku sama sekali tak menghiraukannya.. Jangankan menghiraukan, menolehnya pun aku jijik.

"Ahhhhhh hyun jebal" ucapnya kali ini benar benar membuatku geram,, tapi tunggu? Aku dengar suaranya bergetar.. "Apa dia menangis?" lalu aku membalikkan badanku sambil membentaknya