Chapter 13. Kepergian Jongdae

412 24 0
                                    

Kegiatan sehari-hari Baekhyun berjalan normal. 3 bulan telah berlalu.. Kehidupan Cinta ChanBaek , HunHan , dan KaiSoo, bahagia dan sejahterah. Walau terkadang pasti banyak ributnya.

Drrt.. Drrt.. Drrt..
Ponsel Chanyeol bergetar.

"Yeoboseo.."
"Yeoboseo Oppa.. Ini Yoona.. Adiknya Jongdae.."
"Eoh.. Wae. Yoona..?"
"Oppa tolong bawa Baek Eonnie.. Ke rumah sakit sekarang.. Jongdae Oppa dalam keadaan yang kritis.. Dan terus menyebut nama Baek Eonnie..!"
"Apa?? Bagaimana bisa..?? Aku akan segera membujuk Baekhyun untuk kesana.. Tunggu saja y..! Aku akan berusaha..!"
"Makasih Oppa..!"

Tiit... Tiit... Tiit...

"Baek..?"
"Eumh.. Wae.??" Chanyeol langsung narik tangan Baekhyun ke taman kampus.
"Eoh.. Chan wae..?"
"Baek duduklah..!"
"Eoh..?"
"Baek aku ingin tanya soal Jongdae..!??!"
"Aku membencinya.. Aku tak ingin mengingatnya lagi..!"
"Apa yang kau pikirkan ketika Jongdae meninggalkanmu..!??"
"Dia menipuku..!! Dia membuat janji palsu.."
"Stop Baek.. Aku ingin meluruskan semua kesalahan di fikiranmu itu..!"
"Apa.. Yang mau kau luruskan Chan..?"
"Sebenarnya Jongdae sangat mencintaimu.. Melebihi cintaku padamu..?!!"
"Aku tak percaya Chan..!!" Baekhyun beranjak dari kursi dan meninggalkan Chanyeol.
"Baek dia dirumah sakit.. Dia sedang mempertaruhkan nyawanya ...!!" Baekhyun langsung menghentikan langkahnya.
"Apa maksudmu..?"
"Y dia meninggalkanmu.. Karena dia ada masalah dengan otaknya.. Sehingga dapat merenggut nyawanya ..!!"
"Kau bohong..!"
"Dia memberi tahuku saat kutemui dia di malam saat kau di tinggalkan.. Dan dia sekarang sedang menghadap mautnya..!"
Baekhyun langsung shock.
"Benarkah itu..? Lalu mengapa dia meninggalkanku..? "
"Dia ingin kau tidak mengalami masalah setelah kematiannya."
"Antar aku kesana Chan.."

Chanyeol dan Baekhyun langsung berlari menuju mobil. HunHan dan KaiSoo hanya bisa bertanda tanya.

Sesampainya dirumah sakit. Ternyata Yoona ada di depan.

"Eonnie..?"
"Yoona.. Dimana Jongdae..?" Baekhyun sangat gelisah dan matanya sungguh sangat berkaca-kaca.
"Ayo.. Aku antar.."

Sesampainya didepan pintu kamar. Baekhyun menghela nafasnya.

"Baek kau masuk sendiri saja..! Kalian butuh ruang bicara ber2." ucap Chanyeol.
"Iya Eonnie..!!"
"Baiklah.."

Baekhyun membuka pintunya. Dan melihat Jongdae dalam keadaan diselang dan badannya terlihat sangat lemas.

"Jongdae.." kata Baekhyun lirih.

Baekhyun mendekat ke Jongdae. Baekhyun mengusap rambut Jongdae.

"Baekkie.." Jongdae mengigau.
"Baek maafkan aku..! Aku sangat mencintaimu.. ! Kumohon Baek jangan menangis..! " Jongdae terus mengigau.
"Chagi.. ??" Baekhyun membelai pipi Jongdae.

Jongdae terbangun.

"Baek..?"
"Ne.. Aku disini..!!"
"Baekkieku..." Baekhyun langsung memeluk erat Jongdae.
"Kau kenapa ha..? Hisk hisk.. Kau tak bicara denganku..! Kau meninggalkanku hanya demi kebahagiaanmu..!"
"Aku ingin kau selalu tersenyum.."
"Maafkan aku Baek.."

Baekhyun menumpahkan semua air matanya di dada Jongdae.

"Kumohon.. Pliss.. Jangan tumpahkan air mata itu Baek..!" Jongdae mengelus rambut Baekhyun.

"Kau kenapa..?"
"Aku tidak apa-apa..?!"
"Kau bohong padaku..!"
"Tidak..!"
"Kumohon jangan tinggalkan aku Chagi..!!"
"Baek aku bukan namjachingu mu lagi..!"
"Aku tak mau tau tentang itu..!"
"Aku tak akan meninggalkanmu.. "Hisk hisk hisk.." Baekhyun tetap menangis.
"Baek kau tau aku tak suka bila ada wanita menangis, tapi ketika kau menangis aku ingin menciummu Baek..!"
Chup..
Tanpa aba-aba Baekhyun langsung mencium bibir Jongdae. Ciuman diantara mereka seperti tidak ada nafsu atau hasrat yang ada hanya rasa cinta. Mereka menyalurkan rasa cinta mereka lewat ciuman itu.

Jongdae melepas ciuman itu.

"Terimakasih Baekkie.. Kau sudah memberi warna pada hidupku..! Aku akan ikhlas untuk pergi.."
"Tidak Chagi.. Kau sudah berjanji.. Tak akan meninggalkanku.. Kau akan selalu bersama ku..!"
"Tidak Baek aku akan selalu dihatimu.. Selalu bersamamu.."
"Jika begitu turuti satu permintaanku..!"
"Wae..?"
"Kita ucapkan bersama.." Jongdae mengangguk.

" I swear to you My dear.. Im sorry I Love You.."

Selesai mengucapkan kata itu Jongdae menghembuskan nafas terakhirnya.

"Jongdae.. Hisk hisk hisk.. Jongdae bangun.. Jangan tinggalkan aku.. I swear to you my dear.. Im sorry I Love you.."
Air mata Baekhyun bercucuran. Dia menggenggam tangan Jongdae. Dan meletakkan kepalanya di dada Jongdae.

"Aku akan merindukan detakanmu..!"

Baekhyun keluar dari kamar. Baekhyun langsung terduduk dilantai.

"Baekkie..!" Jerit Chanyeol yang tiba-tiba Baekhyun ambruk begitu saja.
"Dia pergi Chan..!" Yoona yang berada disitu langsung lari masuk kekamar.
"Ikhlaskan dia Baek..!"
"Hisk Chan hisk.." Chanyeol memeluk Baekhyun dan membawa Baekhyun keluar untuk menenangkannya.

"Dia pergi.. Meninggalkanku..!"
Chanyeol hanya terdiam sementara Baekhyun bersandar di dada tegap Chanyeol.
"Jongdae.. I swear to you My Dear.. Im sorry I Love you.."
Baekhyun yang lelah menangispun pingsan.

"Baek... Baekkie.. " Chanyeol membawa Baekhyun pulang.

Dirumah Eomma dan Appa Baekhyun bingung. Luhan Sehun dan Kai Kyungsoo juga datang. Mereka bertanya kepadaku ada apa dengan Baekhyun, kuceritakan segalanya. Dan mereka langsung menangis,tak karuan.

Love Story 3 Yeoja & 3 NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang