Chapter 12.

359 23 0
                                    

"Chanyeol..??" Baekhyun menatap Chanyeol dengan mata sembabnya.
"Ne..?"
"Kau darimana..? Kenapa kau lama..? Aku takut sendiri..!! Biasanya Jongdae akan ada disampingku dan memelukku dia akan bilang "tidak apa sayang.. Aku ada disini untukmu..!" Tapi sekarang dia pergi.. Pergi begitu saja..!" Baekhyun menangis lagi.
"Sudah Baekkie jangan menangis.." Mendengar Chanyeol mengatakan itu Baekhyun menatap Chanyeol.
"Kau seperti Jongdae.."
"Baek..?"
"Ne..?"
"Hem.. Maukah kau menjadi pacarku..?"
"Chan..?"
"Aku tau ini bukan waktunya.. Tapi aku tak sanggup melihatmu seperti ini..!"
"Hisk.. Chan.."
"Plis.. Jangan menangis.. Kumohon..!"
"Ne, jadikan aku milikmu Chan" Chanyeol tersenyum lebar dan memeluk Baekhyun.

Tanpa disadari Baekhyun dan Chanyeol, Jongdae dan Yoona sedang mengamati dari dalam kantor.

"Aku tau dia bisa membuatmu bahagia Baekkie.." mata Jongdae berkaca-kaca, Sebenarnya Jongdae sepeeti tak rela. Tapi dia rela demi kebahagiaan Baekhyun.
"Sudahlah kak.. Jangan menangis lagi.. Eonnie pasti bahagia.." Yoona mencoba menenangkan Jongdae dan menuntunnya duduk di kursi.

Chanyeol mengantar Baekhyun sampai kedalam kamar. Tapi Baekhyun menarik tangan Chanyeol. Baekhyun ingin Chanyeol menginap untuknya.

"Chan menginaplah...!"
"Orang tuamu..?"
"Aku sudah memberi tahu mereka tadi.. Mereka bilang akan pulang 2 mingguan lagi."
"Baiklah..!"
"Kau mau kemana..?"
"Aku akan tidur di ruang tamu saja..!"
"Aniyo.. Tidurlah disini..!"
"Tapi Baek..?"
"Kumohon Chan..!!"
"Baiklah..!"

Chanyeol tidur di samping Baekhyun.

"Chan..?"
"Hem.." Chanyeol tidur dengan kepala bersandar.
"Aku boleh tidur di dadamu..?"
"Eoh..?" Baekhyun langsung menempatkan kepalanya di dada tegap itu.
"Kenapa kau tidur disitu..?"
"Dulu aku suka sekali menaruh kepalaku di dada Jongdae... Kemarin malam dia juga baru saja menginap disini juga. Dia berjanji tak akan meninggalkanku.. Dia selalu mengelus rambutku.. Aku suka itu.. Aku melepaskan firts kiss ku untuknya .."
"Apa..? Kapan kau melapaskannya..?"
"Kemarin malam saat dia berjanji dihadapanku.. Tapi sekarang.." Baekhyun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kau mau aku seperti itu..?"
"Aku tak memaksa mu..!"
"Akan kulakukan apapun demimu Baek.."
"Gomawo Chagi..!".

Keadaan diam, senyap tanpa suara.. Setelah merasa lama pada berdiam diri. Baekhyun angkat suara.

"Chan..?"
"Eoh.. Wae..?"
"Aku boleh meminta sesuatu padamu..!?!"
"Apa itu ..?"
"Firts Kiss"
"Apa..? Kau mau ..?"
"Aku tak memaksa.."
Chup..

Chanyeol menempelkan bibir nya ke bibir Baekhyun. Durasi ciuman itu 15 dtk.

"Gomawo Chan..!"
"Ne.."
"Maaf aku tak bisa memberimu yang sama.."
"Tak apa..!"

Mereka tenggelam pada fikiran masing-masing dan tertidur.

"Hoamz.. Baek.." Chanyeol terbangun.
"Eumh.. Aku di bawah Chan..!"
"Kau sedang apa..?"
"Menyiapkan sarapan.. Ini kau sarapan lah.. Aku ingin mandi.."
"Y.,"

Baekhyun masuk kamar mandi.
Tiba-tiba bel rumah berbunyi.

"Siapa yang datang pagi-pagi..?"

Chanyeol mengintip dari jendela ternyata pasangan HunHan dan KaiSoo.

"Annyeong Baek.." mereka langsung pasang jawdrop ternyata yang membuka pintu Chanyeol .
"Kenapa kalian datang pagi begini..?"
"Kami.. ? Lalu kau kenapa sudah ada disini..?" tanya Kyungsoo.
"Aku menginap disini semalam..!"
"What..!?!??!" Luhan berteriak.
"Oh.. Slow down.. Lu..!!" pekik Chanyeol.
"Ayo kita masuk dahulu..!" Kyungsoo mendorong Chanyeol kedalam.
"Kenapa kalian datang sepagi ini..?" Tanya Baekhyun yang ternyata sudah selesai mandi.
"Eomma mu menelfonku.. Eomma mu sudah menceritakan segalanya..!"
"Oh.." Baekhyun ber ohria.

Baekhyun menuju dapur ingin mengambilakan sarapan untuk mereka juga.

"Hyung.. Kau hebat sekali.. Setelah dia ditinggalkan kau langsung banting setir..!" Sehun bertepuk tangan.
"Kau gila apa..? Ini semua permintaan Baekhyun sendiri..!"
"Kau tidak mengapa-apa kan Baekhyunkan..?" tanya Luhan curiga.
"Bukan aku.. Tapi dia.."
"Dia..?" Kai kebingungan.
"Ya kalian tahu dia mengambil Firts Kiss ku.."
Semua mata langsung membulat menatap Chanyeol.
"Eoh... Sama saja kau juga mengambil firts kiss nya.." Luhan protes.
"Tidak.. Dia melakukannya dengan Jongdae .. Malam sebelum mereka berpisah..!!"
"Dasar blangsak tu orang..!" Sehun sewot sendiri.
"Nggak usah salahin Jongdae.. Dia melakukan ini demi kebaikan Baekhyun."
"Kebaikan Baekhyun..?"
"Y.. Akan ku ceritakan..!"

Chanyeol menceritakan semua yang dijelaskan Jongdae kepadanya. Semua pada hampir nangis.

"Hyung.. Gue salut ama Jongdae.. Dia rela in Noona demi kebahagiaannya Noona.."puji Sehun.
"Apa gue nanti apa gitu.. Ya.. Jika Kai juga sakit.." kata Kyungsoo dan Kai menyeritkan alisnya.
"So sweet banget Jongdae.. Cewek yang bersama nya pasti bahagia.. Gue kalo kenal ama dekat ama Jongdae gue pasti kaya' Baekhyun..!" puji Luhan dan Sehun hanya nampakin wajah kesalnya.
"Apa sih kalian.. Ngebicarain Jongdae.. Lupakan aja dia.. Aku nggak ingin nginget penipu..!" kata Baekhyun.
"Apa??" Luhan terkejut dan Chanyeol langsung menutup mulut Luhan. Baekhyun menaruh nampan dan kembali ke dapur.
"Apaan sih Hyung.. Lo kok megang Lulu sih..??" Sehun marah.
"Diem lo.. Albino.. Jongdae bilang jangan sampai Baekhyun tau..!"
"Kenapa..?" tanya Kyungsoo.
"Dia nggak ingin Baekhyun nangis..!"
"Tambah so sweet deh.. " Luhan meninmpal pujian lagi.

Love Story 3 Yeoja & 3 NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang