2 : Pertemuan

12 5 0
                                    

I miss you, yeah, yeah
After all that we've been through
I never told you that I do
But I miss you.
Grey - I Miss You ft Bahari

»|«

Risa bersenandung kecil melewati koridor kelas XI dia ingin pergi ke perpustakaan untuk membaca buku-buku novel yang tersedia disana.

Saat melewati kelas Raikan matanya tak henti-hentinya mencari keperadaan Raikan di dalam kelasnya.

Tapi nihil, Dia tidak terlihat ada di kelasnya.

Namun karena dia masih terus melihat ke arah kiri dia tidak menyadari orang yang ada di depannya.

Dan mereka akhirnya bertabrakan,

Dan lebih kagetnya lagi dia bertabrakan dengan orang yabg sedari tadi ia cari-cari di kelas XI IPA 4 tersebut.

Deg

Raikan

"Ra-Raikan?" Tannya Risa hati-hati.

"Iyaa, ini gue. Lo siapa ya? Apa kita pernah ketemu sebelumnya?"

"Lo lupa gue Rai?" Tanya Risa lagi.

"Hah? Lupa? Muka lo sih gue kaya pernah liat, tapi siapa ya?" Raikan berusaha berpikir lebih keras lagi.

"Coba lo inget lagi"

Raikan mengingat-ingat lagi sambil melihat muka Risa.

Jantung Risa sudah tidak tertahankan saat Raikan kelihatnya seperti itu.

Gue harap dia nggak denger detakan jantung gue yang suaranya keras ini.
Ucap Risa dalam hati.

"OHH, I KNOW! R Is that you?" Raikan mengingatnya. Lalu Raikan memeluk Risa.

"Yeahh, this is me R" Ucap Risa di sela-sela pelukan mereka.

"I miss you" ucap Raikan pelan.

"I miss you more, Rai"

Raikan melepaskan pelukan mereka berdua, karena mulai banyak yang melihat mereka berdua.

Muka Risa memerah.

"I'll see you later" Ucap Risa

"RISA!" Panggil Raikan, saat Risa hendak pergi ke perpustakaan. Risa berhenti berjalan dan Raikan mengejar Risa.

"Lo yang ngasih tote bag dan isinya ke gue ya?" Tanya Raikan.

Risa mengangkat sebelah alisnya lalu tersenyum.

Lalu Risa berlari ke Perpustakaan tanpa menghiraukan panggilan Raikan.

Risa berlari dan pipinya masih bersemu merah.

Saat berlari Risa tidak sengaja menabrak bahu seorang,

"Aduh, pelan-pelan dong! Jalan tuh pake mata!" Bentak perempuan tersebut.

Risa mengingat-ingat wajah perempuan tersebut.

Ohh, fans nya Raikan yang waktu itu

"Wait-wait? Apa kata lo? Jalan pake mata? Dimana-mana jalan pake kaki anjay, hahaha dasar halu. Coba lo jalan pake mata, bisa gak?" Ucap Risa santai.

Perempuan tersebut makin geram dengan sikap Risa, lalu dia menggerang kesal dan pergi.

"I win, haha poor you!" Ejek Risa, dan melanjutkan perjalanannya ke Perpustakaan.

Saat Risa berjalan ke arah perpustakaan ternyata Raikan mengikutinya dari belakang.

Raikan masih tetap tidak ketahuan saat dia masih mengikuti Risa, Risa mencari buku novel yang kemarin belum ia selesaikan membacanya.

Saat bukunya sudah ketemu, dia mencari tempat duduk yang nyaman.

Dan Akhirnya Risa membaca bukunya.

"Enak banget neng baca bukunya."

"Astaga! Raikan, ih lo apa-apaan sih ngikutin gue kesini?!" Ucap Risa sewot, lalu memutar bola matanya malas.

"Dih emang kenapa? Suka-suka gue lahh!"

"Au ah"

"Lo baca apaan?" Tanya Raikan.

"Lo gk bisa liat covernya?" Ucap Risa.

"Iya deh iya, iya tuan putri"

"Najis"

"Rumah lo masih disitu Ris?" Tanya Raikan.

"Iyee"

"Gue ke rumah lo ya entar?"

"Ho'oh main aja"

"Ada adek lo kan?" Tanya Raikan lagi.

"Iyaa"

"Beneran nih boleh?" Tanya Raikan memastikan.

"Iyaa"

"Ciyusss nih?" Tanya Raikan lagi dan lagi.

"Iya woy! Berisik lu kaya vokalis kang tahu bulat!" Sentak Risa, yang sudah tidak tahan dengan Raikan yang selalu bertanya dan bertanya.

Raikan hanya terkekeh.

"Ok, entar pulang sekolah gue tungguin depan gerbang sekolah"

"Iyee, udah sonoh main basket atau futsal aja gih sanah jangan gangguin gua disini" Ucap Risa yang sudah naik pitam karena sikap Raikan itu yang belum berubah. Suka mengganggunya.

"Iya deh iya. Gue mah apa atuh yang di usir"

Sebelum ia pergi tiba-tiba Raikan bersuara lagi, "Ohya, ada yang mau gue tanya ke lo"

Risa memutar bola matanya dengan malas.

"Apaan? Cepetan gue mau baca nih" Raikan hanya terkekeh.

"Kok gue nggak pernah liat lo deh?"

"Iyaa, gue emang jarang ke kantin atau ke lapangan buat liat-liat anak basket atau semacamnya. Gue lebih sering ke perpus atau ke taman sekolah, jadi mungkin lo nggak liat" Ujar Risa.

Lalu Raikan hanya ber-Ohria.

"Yaudah, nanti di Depan Gerbang sekolah yaa!" Ingat Raikan lagi kepada Risa.

"Iya bawel"

A/N

Udah segini aja
Pedek ya? Yaudahlah gpp :v

Ciee Raikan Risa ketemu lagi Ciee

Kira2 gmn kelanjutan mrk?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Regret [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang