misteri ruang kerja guruku

bagian 3

Aku mencoba untuk menepis rasa gelisah itu.
Aku memejamkan mataku berharap aku bisa tidur. Tapi tiba-tiba bulu kudukku berdiri seakan ada hal aneh. Aku mencoba membuka mataku dan rasa takutku semakin menjadi pelan-pelan tapi pasti
Deg

Deg

Deg

Deg

"Aaaaaaaaaaaaa.........."teriakku karena kaget.
"Heeyyyyyyy......."teriaknya juga mungkin karena kaget.

"Kamu kenapa?" Tanyanya sambil ngosngosan seperti habis lari maraton. Mungkin efek samping dari kagetnya. Hehhe.

"Kaamuuu! Maaf spontan! Kagetin sih"jawabku sambil mengalihkan pandangan darinya.

"Ehh.. emm sorry!"jawabnya dengan muka bersalah

"Gapapa kok!"sambil menunjukkan jariku yang berbentuk V

Dia tersenyum.
"Em nama lo siapa?" Kembali membuka pembicaraan

"Aldera nafya. Lo?" Tanyaku

"Arka pratama"

"Oh ngapain disini?"

"Tadi disuruh nyimpen ini"sambil menunjukkan kotak p3k. "Liat lo kirain tidur" sambungnya sebelum aku sempat menjawab.

"Oh.....gi-"

"Gue balik kelas dulu" sambil berlalu pergi.

Aku tidak pernah berhenti melihatnya sampai punggung itu hilang.

"Hmm namanya Arka" gumamku sambil tersenyum.

Arka pov

"Namanya Aldera"gumamku dalam hati sambil terus tersenyum.

Entah kenapa ada yang mendorongku untuk melihat gadis itu dan ternyata 'cantik'.

"Shhiitt!ngapain sih mikirin dia!" Gumamku sebal.
"Tapi emang cantik"

Aku tidak tau pertama kali melihatnya jantungku berdebar extra dan superrrr ekstraaaa.

Apa ini?

Cinta?

Tidak mungkin!

"Woyyyyy......." serasa gendang telingaku mau pecah saat seseorang tiba-tiba berteriak pas di telingaku. Spontan aku menutup telinga dan berbalik mencari tau siapa yang meneriakkiku.

"Anjjjrrriiitttt!" Teriakku sambil melotot

"Hahhaa lo sih ngapain melamun coba? Dari tadi di panggil gak denger-denger. Liat tuh elo injak tai sapi" tunjuknya ke arah kakiku spontan aku melihatnya

"Aaa..... mana njjjrrriittt? Taiik lo nipu gua yah! Awas lo ya dave!"sambil mengejarnya.

Iya itulah dave sahabatku.

#Arkajatuhcinta