Kadang,
Ditengah malam sebelum terlelap,
Masih ada bayang-bayang mu di kepalaku.
Aku tak mau sebenarnya,
Tapi semakin aku mecoba menghilangkannya,
Semakin-semakin engkau bermain di pikiranku.
Ironis, sungguh.
Aku masih belum bisa memaafkan diriku sendiri,
Karena aku terlalu bodoh.
Menyia-nyiakan satu insan yang mungkin peduli sungguh denganku.
Aku ingin dirimu kembali, sangat.
Tapi terlambat sudah,
Kau menemukan lain diri.
Mungkin sekarang dirimu membenciku,
sama, aku membenci diriku juga/.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Biru.
Poesiasekumpulan puisi yang ia buat saat rindu memakan waktu dan teringatlah ia akan separuh jiwanya yang mungkin hilang atau mungkin ada tapi ia takbisa melihatnya.