Mr. Stalker [C]

Mr. Stalker (Part 24)

" Jeon Jungkook! Akk.. " terasa sebilah pisau telah menikam badan belakangku.

Aku pun menoleh ke belakang, kelihatan Jungkook memegangnya dengan muka terkejut. Aku terus rebah ke atas lantai, Jungkook pula membaling pisau itu ke atas lantai dan sempat menyambutku.

Aku rasa seperti aku berada di alam lain sekarang. Semuanya putih.

" Hello? " suaraku bergema.

Tiba² kelihatan Jungkook di hujung dengan bermuka sedih, aku pun terus pergi ke arahnya.

" Aerin-ssi, mianhae. "

" Jungkook, kau nak minta maaf pasal apa ni? " kataku sambil melambai tanganku pada muka Jungkook. Pelik, dia tak perasan?

" Kau patut dapat kehidupan yang sepatutnya, aku dah bahayakan diri kau. Forgive me, dear. "

" Aku kat mana ni? Kenapa aku boleh nampak kau seorang je? " kataku sambil memalingkan muka ke belakang.

" Sebab aku sayangkan kau dari segalanya, you'll always be mine dear. " kata Jungkook sambil memegang pergelangan tangan kiriku.

" Oh makkk, pocott.. Eih, melatah pulak aku. Eik? Bukan kau tak nampak aku ke? "

" Gurau je sayang, sayang pulanglah. Di sini bukan tempat untuk awak, pergilah. " kata Jungkook dan terus menolakku.

Tetiba aku terasa seperti aku sedang berbaring di atas katil? Terasa pedih pada badan belakangku.

" Aerin? Are you okay? " soal Evelyn unnie.

" Emm, yeah. I'm fine. Where's BTS members & my family? " soalku.

" Your sister goes to airport and gotta brought your parents to came here. BTS members? They're discussed something about Taehyung & Jihye. "

" Okay, where's Jungkook? Did he discussed with them too? "

" Emm.. I didn't sure about that. "

" What are you trying to say? Tell me, what happened to him? "

" He..- "

" Jungkook tengah koma, puas hati? " kata unnieku yang datang secara tiba².

" Mwo? Dia koma? Sebab apa? Bagitaulah Aerin. " kataku dengan nada terkejut.

" Aerin, tak nampak ke omma, appa ada kat sini? Aerin lagi pentingkan si Jungkook tu? "

" Bomi-ah, sudahlah. Janganlah marah dia, biar appa berbincang dengan dia nanti. Jagi, Bomi, Evelyn, we need to discussed something. "

" Okay, fine. Evelyn, omma, jomlah makan dulu. " kata unnieku sambil memegang pergelangan tangan omna & Evelyn dan berlalu pergi.

Appa pun duduk di atas kerusi yang bersebelahan dengan katilku.

Aku takut, kalau appa marahkan aku. Sebab aku dah janji, aku datang New York ni untuk sambung belajar. Hmm, aku dah hampakan impian appa untuk melihat anaknya berjaya.

Tapi, apalah yang aku tengah buat kat sini?

" Aerin.. Appa tak kecewa & marahkan kamu. Appa tau pasti sesuatu akan terjadi, kalau appa bagitau si Jungkook tuh. Mianhae.. " kata appaku.

" Appa bagitau kat Jungkook pasal ape? " soalku.

" Sebab appa rasa kesian kat Jungkook tu, appa bagitau di mana Aerin berada. Tak tau pulak akan jadi teruk sampai camni. "