Tak seindah yang ku bayangkan

82 12 0
                                    

Di jam istirahat teman temanku mengintrogasiku , terdiri dari 5 orang dan mereka sama, jatuh hati kepada dia yang sekarang sudah menjadi pacarku.

" kita mau tanya sama kamu " tanya salah satu temanku.
" tanya apa? " jawabku.
" kamu deket sama putra ? " tanya nya lagi.
" mungkin kalian bakalan benci aku , ya mungkin sekarang waktunya aku bilang ke kalian , sudah cukup lama aku menyimpannya. Aku udah pacaran sama putra " jawabku.
" hah? Bangsat lu! Lu bilang gasuka sama dia tapi ini buktinya ? Kamu nusuk kita dari belakang ! " jawabnya kasar
Dan langsung meninggalkanku begitu saja.
Yaa, aku lemas aku bingung harus gimana, aku gatau, aku bimbang, rasanya campur aduk. Berhari hari aku tidak bermain lagi dengan mereka. Dan sampai akhirnya aku berfikir untuk meninggalkan dia.

" aku mau ngomong " kataku.

" ngomong apa? " jawabnya halus.

" mending kita sampek disini aja , teman teman ku menjauhi ku , setelah mereka tau aku jadian dengan mu. " kataku.

" ha? Engga gamau ! Gabakalan aku ngelepasin kamu gitu aja! Kamu kenapa se? Aku salah apa? Aku kenapa? " jawabnya.

" seperti yang kuduga kamu gabakalan menerimanya " kataku.

" yayalah gak terima aku ! " jawabnya kesal

" Oke oke aku minta maaf, yasudah lupakan permasalahan ini. Aku tetap disini bersamamu. " jawabku tersenyum

Aku semakin bimbang, aku tak bisa menyelesaikan permasalahan ini sendiri, aku butuh teman. Apa yang harus aku lakukan.

Beberapa minggu berlalu
Yaa.. Masalah ku selesai setelah aku menemukan mereka sebut saja FRAK gabungan antara nama kami. Fitria, Rahma, April, Kinan.

Semua berawal dari tugas drama bahasa indonesia dan kebetulan aku dapat kelompok bersama mereka.

Pada Akhirnya aku sering bercanda tawa dengan mereka sampai pada akhirnya aku menceritakan permasalahan ku. Tanpa disangka menerima curhatan ku dan mereka semua membantu ku.

" kalo dia emang temen baikmu , dia bakalan ngerelain kamu sama putra. Sayang itu gabisa dipaksain " kata April.

" ya kukira mereka bisa berfikir seperti itu ternyata tidak. " kataku.

" ya berarti mereka bukan temen yang baik " kata Rahma.

" uda biarin aja sekarang ada kita disini yang nemenin kamu. " kata Fitria.

Entahlah sejak aku menemukan mereka , aku seperti mendapatkan kembali diriku yang pernah hilang, aku kembali tersenyum, aku seperti menemukan keluarga baru yaitu mereka.

Tidak Harus MemilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang