5 bulan berlalu.
Aku masih berhubungan baik dengannya ya meskipun hanya teman.
" notificasion dirrect messange? Siapa yang dm aku? " batinku.
Ternyata dia. Tidak pernah berubah, selalu mengirimkan pesan singkat tetapi penuh makna.
" Tanpa kita mencari, jalan untuk kembali, takdir cinta yang menuntunmu kembali kepadaku. "
Oh sungguh ini membuatku sangat terkejut benar benar terkejut. Rasanya takut untuk kembali kepadanya. Bimbang. Penuh tanda tanya. Ya mungkin memang benar doa ku selama ini ingin dia kembali. Tetapi aku ragu sangat ragu. Takut jatuh ke lubang yang sama.
" aku bimbang, aku takut, aku ragu bil, kalo aku balik sama putra gimana? " tanya ku kepada salah satu temanku
" kembalilah kepadanya, karna aku melihatmu, bahagiamu hanya padanya. Semua yang milikmu akan kembali kepadamu " jawabnya tegas
Ya, ini menjadi keputusanku kembali dengan dirinya.
25 maret 2016 tepatnya satu hari sebelum hari bahagiaku. Aku kembali lagi kepadanya.
" Rumah ku itu di kamu, meskipun nanti aku sama siapapun kembali ku tetep di kamu " katanya singkat.
hanya dalam waktu 3 bulan kita mengukir kenangan kembali, hari hari indah ku kembali lagi. Banyak cerita meski hanya dalam waktu 3 bulan. Tetapi sayangnya dia meninggalkanku untuk ke tiga kalinya. Dengan tiba tiba tidak ada kabar dari nya, tidak pernah lagi membalas pesan singkatku. Tidak ada kepastian yang pasti.
" Putra deket sama adek kelas "
Tidak lama kemudian, aku mendengar mereka suda menjalin hubungan.
Ya berita itu membuatku benar benar kehilangan kata kata, membuatku hilang selera untuk mencitai siapa siapa. Diantara kita belum ada kepastian? Tetapi dia sudah menjalin hubungan dengan yang lain? Tidak ada gunanya untuk memintanya kembali. Entahlah aku tidak mengerti maksud dari nya. Tetapi semua ada hikmahnya.
