(Un)perfect wife

Part 9

Part 9

"Baiklah aku mau "

Setelah angel menjawab pertanyaannya , marcel langsung memeluk angel dengan erat saking bahagianya . Dia sangat bersyukur karena angel mau menerima nya

Beberapa minggu kemudian mereka semakin dekat , angel sangat merasa nyaman berada didekat marcel dan tak lagi merasa canggung maupun takut

Seperti saat ini , marcel dan angel sangat sibuk mempersiapkan pernikahan mereka yang akan dilaksanakan dua bulan lagi

Angel sangat antusias saat memilih menu makanan yang akan ada di pesta pernikahan mereka nanti , dia juga sangat suka mencoba coba baju pengantin yang membuatnya terlihat seperti putri

Seluruh warga panti sangat senang mendengar bahwa angel akan menikah dengan pemilik panti yang mereka tinggali namun ada beberapa orang yang heran , mereka berfikir mengapa orang seperti marcel mau menikah dengan angel

Namun marcel tidak pusing memikirkan perkataan orang yang merendahkan angelnya

Semua persiapan yang mereka lakukan berjalan dengan lancar , namun sampai saat ini marcel belum juga memperkenalkan angel pada orang tua nya khususnya ibunya karena ayah marcel sudah meninggal

Marcel tau ibunya pasti tidak akan menyetujui pernikahannya dengan angel , itulah alasan mengapa dia belum mengenalkan angel pada ibunya

Marcel pov

Pernikahan ku dengan angel akan dilaksanakan 2 bulan lagi , semua persiapan sudah aku lakukan , tentunya angel ikut mempersiapkan pernikahan kita dan aku lihat dia sangat antusias

Namun sampai sekarang aku belum mengenalkan angel pada mama , karena aku tau mama pasti tidak akan senang anak semata wayangnya menikah dengan wanita yang mengidap keterbelakangan mental

Aku pikir besok akan mempertemukan angel dengan mama dan apapun yang di katakan mama aku tetap akan menikahi angel

Saat ini aku sangat merindukan angel , karena tiga hari ini aku sangat sibuk dikantor dan  akupun langsung menelfon angel

"Halo , angel sedang apa ?" Kataku bertanya setelah telfonnya di angkat

"Ohh hai kak , angel sedang nonton film pororo " angel menjawab

Aku membiasakan angel untuk memanggilku kakak karena kita akan menikah dan aku rasa itu sangat manis dan saat angel memanggil ku "kak" dia terlihat semakin cantik dimataku

"Angel , kakak akan datang kepanti dan menginap dan besok kita akan kerumahku dan bertemu mama ku " kataku

"Mmm apa mama kak acel seperti ibu panti ? Apa dia baik? " angel bertanya padaku

"Aku tidak bisa memastikan itu angel , oleh karena itu kita harus menemuinya besok " sejujurnya aku bingung harus bilang apa ke angel , aku takut dia nantinya takut dengan mama ku

"Baiklah angel tau , mama kak
Acel pasti sama seperti orang yang suka memarahiku dan tidak menyukaiku , tak apa " angel berkata dengan santai

Aku sangat terkejut , angel tau bahwa mama ku tidak menyukainya

"Tenang angel , kakak akan selalu ada disamping mu , kita harus mengahadapinya bersama " kataku menyemangatinya

"Tak apa kak , angel sudah terbiasa dan ini bukan pertama kalinya kok . Kak angel mau lanjut nonton ya daa " angel lalu menutup telponya

Aku bisa mendengar dari nada suaranya bahwa angel sedang sedih dan ini sangat membuat ku khawatir

Author pov