part 13

163 6 3
                                        

Author Pov

Marcel mengendarai mobil dengan kecepatan penuh, saat tiba dirumah marcel mencari keberadan Angel dan langsung mendengar suara isak tangis angel yang cukup keras.

Marcel bergegas menghampiri Angel dan menenangkannya . "sssttt angel gak boleh nangis lagi" Marcel mencoba menenangkan Angel.

"Angel benci sama kak Acel, kak Acel jahat " Angel berkata sambil menangis

"Sabar kurcil, bilang sama kakak kamu kenapa?" kata Marcel

Bukannya mereda tangis Angel makin menjadi-jadi , Angel mulai menangis dengan keras dan mengamuk.

"kak Acel udah gak sayang lagi sama Angel,"

"Angel tau Angel bodoh pasti kak Acel malu sama Angel" kata Angel sambil sesenggukan

Marcel yang bingung melihat tingkah Angel langsung meminta maaf

"kakak minta maaf sama Angel kalau kakak ada salah , sekarang Angel berhenti nangis dan harus senyum" kata Marcel mencoba tenang

Angel menghentikan tangisannya dengan perasaan kesal yang masih bertengger dihatinya

"Angel gak mau tidur sama kakak, Angel mau tidur sama Doraemon aja" Angel berkata dengan wajah cemberut

Marcel hanya pasrah akan permintaan Angel dan tentu menurutinya agar Angel tidak menangis kembali

Marcel mengambil beberapa bantal dan pergi ke ruang kerja untuk tidur . Dalam ruang kerjanya Marcel berfikir apa yang sedang Angel lakukan dikamar. Semakin malam Marcel tidak bisa tidur nyenyak tanpa Angel.

Beberapa saat setelahnya pintu ruang kerja Marcel diketuk

"tokk...tokk..tokk"

Marcel bangkit dan langsung membuka pintu dan mendapati Angel berdiri didepan pintu sambil membawa boneka doraemonnya

"kak... Doraemon gak bisa tidur katanya"

"Doraemon gak mau tidur kalau gak ada kakak di kamar" Angel berkata malu malu

Marcel tersenyum mendengarkan kata Angel , dia menjadikan boneka doraemon sebagai alasan.

Marcel lalu mengambil kembali bantalnya dan mengikuti Angel memasuki kamar.Mereka tidur dengan saling memunggungi satu sama lain , keadannya sangat canggung. Melihat itu semua Marcel merasa gerah dan langsung berbalik lalu memeluk Angel dari belakang

"kita tidak bisa saling diam begini sayang , kakak minta maaf kalau kakak salah" kata marcel lembut sambil menciumi rambut Angel

Angel membalikan badannya dan menatap mata Marcel

"kakak emang salah , jadi Angel sudah maafkan " katanya dengan ketus

Marcel terkekeh melihat angel yang masih ketus dengannya, menurutnya itu adalah hal sangat menggemaskan. Setelah baikan mereka tidur dengan berpelukan, seperti halnya yang mereka lakukan setiap malam

Keesokan harinya Marcel libur dari pekerjaanya dan berniat mengajak Angel jalan jalan ke mall

"Angel bangun, hari ini kakak libur, ayo kita pergi ke mall " kata marcel sembari membangunkan angel dengan mengecup keningnya.

Angel yang merasakan kecupan dikeningnya mulai terusik dan perlahan membuka matanya, ia tersenyum dan membalas ciuman marcel tepat di bibirnya.

"kak marcel , angel mau beli baju tidur doraemon. Biar semuanya ada gambar doraemonnya" kata angel dengan senyum dan mata khas bangun tidur.

Marcel mendengar permintaan angel sambil tersenyum, istrinya memang special, disaat perempuan diluar sana ingin dibelikan perhiasan atau bahkan tas mahal namun angel malah menyukai segala seuatu yang berbau doraemon.

Setelah selesai bersiap siap mereka lalu berangkat ke mall , sesampainya di mall marcel dan angel langsung menuju toko pakian tidur, tanpa sengaja mereka bertemu dengan Bianca. Bianca merupakan perempuan yang akan dijodohkan dengaan marcel. Bianca memandang remeh angel yang sedang memilih baju tidur anak-anak padahal ia sudah dewasa.

"cihhh dasar bocah perempuan bodoh, bagaimana kamu akan memuaskan marcel dengan baju yang sama sekali tidak menggoda itu?" Bianca berkata dengan sombong

Angel yang baru menyadari kehadiran Bianca hanya menatap tak mengerti

"Baju doraemon itu tidak bias membuat marcel tergoda dengan mu , kau harus belajar menggunakan lingerie seperti yang aku beli" Bianca merespon angel yang hanya diam saja

Marcel yang melihat angel dihina merasa marah dan jengkel, menurutnya Bianca adalah wanita yang jahat dan tidak punya perasaan.

"Angel adalah segalanya bagiku, tidak perduli apapun yang dia gunakan, dia selalu menggoda dimataku." Bela marcel dengan lantang

Angel yang melihat perdebatan itu merasa bingung, namun melihat Bianca yang memegang sebuah lingerie membuatnya ikut merespon perkataan Bianca

"tante kenapa beli jarang nelayan? Kasian nelayang yang mau cari ikan dipantai itu jaringnya diambil" kata angel dengan polosnya

Mendengar perkataan angel, Bianca merasa marah

"hei bocah , kamu tidak mengerti urusan orang dewasa" Bianca berkata dengan emosi

Angel dengan pikiran polosnya malah melanjutkan perkataannya mengenai jaring nelayan.

"tante jaringnya taruh aja, nanti angel gak bisa makan ikan, cumi sama udang. Angel suka banget makan seafood" kata yang keluar dari mulut polos angel.

Mendengar perkataan angel yang seolah mengejeknya, Bianca emosi dan mendorong angel.

"dasar idiot" kata Bianca dengan muka memerah

Marcel marah ketika melihat angel diperlakukan kasar, ia langsung memperingati Bianca agar tidak macam macam dengan angel.

"jangan berani beraninya kau mengganggu istriku, sekali lagi kau menyakitinya. Kau akan rasakan akibatnya" bentak marcel

Bianca lalu pergi dengan tampang kecewa dengan perkataan marcel

Marcel dan angel lalu pergi dari mall tersebut karena kesal dengan kejadian tadi. Di mobil angel kembali menanyakan apa maksud perkataan Bianca yang dia panggil dengan "tante" karena angel penasaran.

"tidak usah dipikirkan kan " kata marcel sembari mengelus kepala angel

.

.

.

.

TBC

Haiiii dee balik lagi setelah 2 tahun ? ntahlah wkwkwkw

Semoga sekarang bisa mulai aktif mulai menyelesaikan novel ini yaaa




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(Un)perfect wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang