5. Special For You

21 3 1
                                    

Kedua insan-pria dan wanita-sedang berada di salah satu restauran di daerah Gangnam. Sang gadis tersebut terlihat biasa saja, karena ia merasa mereka hanya makan siang bersama saja. Namun, tidak dengan sang pria, ia seperti sedang menunggu. Iya. Dia sedang menunggu makanan yang sudah ia siapkan khusus untuk gadis di depannya. Begitu makanan yang di tunggu-tunggu datang, senyumnya mengembang. Mihyun-si wanita-yang melihat senyuman itu sedikit bingung, tumben Jisoo-si pria-seperti itu. Pikirnya.

Mereka pun makan dalam diam, tenang. Walaupun keadaan restauran tidak setenang mereka berdua. Restauran yang mereka kunjungi ternyata sangatlah ramai. Ingin rasanya Mihyun pindah dari restauran itu, tapi Jisoo tetap menginginkan makan di restauran itu. Mau tidak mau, Mihyun menurut saja.

Kini, mereka menikmati makanannya. Kimbab dengan udang sebagai isinya, serta ada seperti helaian kapas di dalamnya tapi dengan rasa daging. Begitu lembut hingga membuat Mihyun tak berhenti memakannya, bahkan ia juga tanpa malu mengambil milik orang di hadapannya. Jisoo yang melihat hanya tertawa ringan dan membiarkan Mihyun mengambil miliknya. Sesuai dengan prediksinya, Mihyun pasti akan menyukainya.

Beberapa menit setelah mereka menyelesaikan makannya, tiba-tiba ada pelayan yang meletakkan sebuah kotak berwarna merah di atas meja makan mereka. "Maaf, apa ini tidak salah tempat? Kami tidak memesan ini." Ujar Mihyun dengan bingung. Pelayan itu melihat kearah Jisoo dan dia hanya tersenyum. Setelahnya, pelayan tadi pergi meninggalkan tempat mereka. Lagi-lagi Mihyun di buat bingung oleh pria di hadapannya. 

"Bukalah." Dengan santai, Jisoo mendekatkan kotak itu ke depan Mihyun. Si gadis masih menatap pria di hadapannya dengan bingung. "Ayo dibuka." Senyum tulus di berikan Jisoo untuk Mihyun. Dengan pelan-pelan Mihyun membuka tutup kotak tersebut. Setelah kotak itu terbuka dengan sedikit demi sedikit terlihatlah sebuah kue berwarna putih dengan toping meses warna-warni. 

Memang terlihat biasa saja tapi menurut Mihyun itu terlihat cantik. "Happy birthday to you." Ucap Jisoo dengan gembira. "Dari mana kamu tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahunku?" Tanyanya dengan penasaran. "Hebatkankan aku bisa tahu?" Bukannya menjawab tapi justru Jisoo malah menggodanya. Ia pun tidak tahan untuk menahan tawanya, akhirnya ia pun tertawa dengan puasnya setelah menggoda temannya itu. 

Ingin rasanya Mihyun melempar kue di hadapannya ke wajah Jisoo, tapi ia urungkan.

Jisoo mengeluarkan korek api dari saku celananya, lalu ia gunakan untuk menyalakan lilin yang berada di atas kue tersebut. Penuh semangat Jisoo menyanyikan lagu ulang tahun. Orang-orang yang berada di restauran pun menoleh kepada mereka berdua. Menanggapi keduanya dengan santai, bahkan ada yang tersenyum bahagai melihat mereka, dan juga ada yang ikut menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Mihyun hanya tersenyum dengan malu.

-----

Di depan pintu sudah ada seseorang yang memperhatikan mereka, bahkan dari awal ia masuk ke dalam restauran itu pandangannya mengarah pada sosok dua manusia yang sedang merayakan ulang tahun. Entah kenapa, ia merasa mengenali sosok wanita yang membelakanginya. Ia pun memberanikan dirinya mendekat pada mereka berdua. Ketika ia sudah dekat, tepat si wanita baru saja meniup lilinnya. "Yeayy~" sorak gembira pria di  hadapan wanita itu dan juga sorak gembira pengunjung restauran. 

"Terima kasih, Jisoo." Suara itu keluar dari bibir wanita itu, orang yang mendekat seketika yakin dengan suara itu. Suara gadis yang ia tabrak waktu itu. Tanpa ia sadari dirinya sudah berada di samping meja keduanya. "Eo- Gongchan-ssi?" Kaget Mihyun mengetahui tiba-tiba saja orang yang menabraknya waktu itu berada di sampingnya. "A-annyeonghaseyo, maaf mengganggu kalian." Ucap pria itu-Gongchan-dengan terbata-bata. Ia jadi merasa tidak enak telah menganggu acara mereka.

"Sunbae." Panggilan lembut seorang wanita kepada pria yang bernama Gongchan tersebut. "Mereka siapa sunbae?" Dengan cueknya ia bertanya sambil mengurucut-mengerucutkan bibirnya, karena ia merasa kesal baru saja di tinggal begitu saja oleh sunbaenya. "Ini, orang yang waktu itu pernah aku ceritakan padamu." Jawab si pria dengan pelan. "Benarkah?!" Si wanita langsung menatap Mihyun dengan intens. Mihyun yang ditatap hanya menunjukkan wajah biasa aja. 

"Mari bergabung. Mungkin kita belum saling kenal, tapi mungkin kalian butuh tempat. Jika melihat keadaan sekarang yang tidak ada tempat kosong lagi." Tawar Jisoo bergitu saja bahkan ucapannya juga santai tidak seperti orang bingung, walaupun sebenarnya ia juga bingung. Kedua orang yang masih berdiri itu mengedarkan pandangannya, ternyata benar dengan yang di ucapkan pria itu kalau tidak ada tempat yang kosong. Mereka berdua pun saling menatap terlebih dahulu dan akhirnya menyetujui ajakan pria tersebut. Kini, keduanya duduk di sisi Mihyun dan Jisoo, saling berhadapan sama seperti Jisoo dan Mihyun. Keduanya pun mengucapkan selamat kepada Mihyun.

"Mihyun-ah, apa kau berpacaran dengan pria ini?" Tanya si wanita yang sambil menunjuk ke arah Jisoo. "Ya?" Mihyun yang ditanya begitu, langsung menunjukan ekspresi wajahnya yang kaget. Gongchan hanya memelototkan matanya ke hadapan wanita di depannya. "Haha, maafkan dii yang sudah tidak sopan." Si wanita merasa apa yang di tanya tidak salah dan ia berusaha ingin menyahuti ucapan Gongchan tapi pria itu dengan cepat melototkan kembali matanya kepada wanita di hadapannya. dan wanita tersebut hanya bisa mengerucutkan bibirnya.

"Aha-haha, Mihyun lebih baik kau potong kuenya." Seru Jisoo mencairkan suasana. Mihyun menurut, ia memotong kuenya. Kemudian ia memberikan pontongan kue pertamanya untuk Jisoo, lalu potongan kedua ia berikan untuk Gongchan, potongan ketiga ia berikan untuk wanita disampingnya, "Ini untuk mu," Ucapnya dengan canggung. "Terima kasih, Kau bisa memanggilku Hyojung," Ujar si wanita ketika mendapat kue, "oiya, selamat ulang tahun Mihyun-ah." Lanjut wanita itu lagi. "Ah-iya, selamat ulang tahun Mihyun!" Gongchan ikut mengucapkannya. "Terima kasih semuanya!" Mihyun ngecupkan rasa terima kasihnya dengan tulus, senyuman pada bibirnya pun mengembang dengan senangnya.

Mereka pun memakan kue ulang tahun Mihyun dengan sambil berbincang dan saling membuat lelucon sederhana.



[ Happy Birthday KIM MIHYUN a.k.a MIMI ^^ telat beberapa hari si..hehe 

sebenarnya ini mau post pas tanggal 1 Mai kemarin, tapi penulisannya belum kelar u,u

pokonya sekali lagi, Selamat Ulang Tahun MIMI~~~ ]


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

This Feeling Can't Reach You (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang