“Perkenalkan, aku Oh Sehun. Pak General manager itu, pegawai magang”
Sehun menunjukkan senyum miring melihat Suzy yang mati gaya gara-gara berhadapan dengan bosnya. Dan parahnya dia tidak bisa mengontrol tingkat kesopanannya pada pria itu.
“Eum.. J-Jwesonghamnida” kata Suzy kaku
“Oh, setelah kau tahu aku bosmu, kau bisa sopan juga”
Suzy hanya tersenyum kikuk menanggapi. Mau mengelak juga sia-sia, perkataan Sehun tepat mengenainya.
Hening. Sehun mengambil berkas yang katanya hendak wanita itu berikan padanya. Dia membalik-balikkan perkerjaan pekerja baru itu.
“Yah, kerjamu lumayan juga”
Tidak ada yang bisa Suzy lakukan selain menyunggingkan senyumnya. Jika Dosen adalah Tuhan di kampus, maka bos adalah Tuhan di kantor. Apapun katanya, kita harus menurutinya.
Sehun menatap Suzy, “Aku jadi menyesal telah memberitahumu kalau aku bosmu”
“Kenapa?”
Suzy spontan menatap Sehun lurus. Sadar dengan perbuatannya yang kelewatan lagi, dia segera menunduk
“Maaf. Maksud saya mengapa Anda jadi menyesal?”
Sehun tertawa keras tak dapat ia tahan lagi, beruntungnya tempat itu sedang sepi karena pekerja lain sedang istirahat makan siang di kantin kantor. Jadi Suzy tak perlu canggung dilihat pekerja lain
Siapa yang tidak akan malu karena bersikap buruk pada bosnya di hari pertama bekerja?
“Biasa saja. Aku lebih senang kalau kau bersikap biasa”
“Tetap saja itu tidak sopan, Pak”
“Jangan panggil begitu, aku seumuran denganmu”
“Bukan begitu, tapi—Apa?!? KAU SEUMURAN DENGANKU?”
Suzy buru-buru menutup mulutnya dan celingukan ke luar ruangan, setelah benar-benar yakin kalau tempat itu sepi dia menatap Sehun tidak percaya
“Kau yakin?”
Sehun makin tertawa keras, “Tuh kan, kau tidak akan percaya”
“Mana mungkin aku percaya! Aku saja masih magang, dan kau jadi bos general manager? Luar biasa!” Suzy memutar bolamatanya seakan mendengar bualan
Sehun berdeham, “Tentu itu bukan hal tidak mungkin. Sejak kuliah aku sudah magang disini, kebetulan aku juga kenal pemilik perusahaan ini. setelah lulus aku langsung diangkat menjadi General Manager”
“WOW!”
Suzy menggeleng-geleng mendengar penuturan Sehun. Kehidupan yang sangat beruntung. Dia berfikir kapan hidupnya akan semujur itu.
Lelaki di depannya menatap dengan senyum merekah. Dia sedari tadi melihat Suzy sambil menahan tawa. Lucu saja melihat wanita judes itu tiba-tiba jadi sangat lembut melihat bosnya, dan tiba-tiba menjadi pendengar yang baik
“Kupikir, kita sudah cukup dekat untuk bersikap biasa” kata Sehun
Suzy batuk memecah canggung
Dia mengulurkan tangannya pada Sehun
“Nama saya Bae Suzy”
“Masih saja formal begitu?” Sehun menjabat tangan Suzy
“Salam Kenal, Suzy-ah. Panggil aku Sehun. Jangan ‘Pak’, masih bujang dan single tenang saja”
“Hahaha”
KAMU SEDANG MEMBACA
[ KNOCK SERIES #1 ] KLOPFEN ✓
FanfictionSuzy terpaksa pindah apartemen karena kantor barunya. Kim Myungsoo, Tetangga yang sangat benci dengannya. Dan Oh Sehun, bos yang suka menggodanya. Tanpa ia duga tetangga dan bosnya terkait dengan kematian kakaknya, Joohyun. Semuanya berkaitan dan s...