Truth

812 162 10
                                    

Kim Seung Woo menatap penuh keterkejutan pada dua muda-mudi yang tengah berseteru

"Samchon, ada keperluan apa kemari?" Sehun mendekati pamannya

"Aku butuh penjelasan dari apa yang kau katakan barusan, anak muda"

Sehun berjalan semakin mendekati Seung Woo

"Samchon tidak perlu memikirkannya, dia hanya membual" kilah Sehun

Seung Woo menatap Sehun tajam, "Aku tidak berbicara denganmu. Aku berbicara dengan nona ini" tunjuknya pada Suzy

Suzy menggigit bibir bawahnya, ia tak mengira pembicaraannya dengan Sehun langsung didengar oleh ayah Myungsoo

"Kau ikut denganku" kata Seung Woo tegas lalu pergi dari kantor Sehun

Sehun memandang kesal Suzy

"Baiklah. Kau menang"

Suzy mendengus, "Memang seharusnya dia tahu kalau anaknya tidak pernah bersalah"

"Aku tidak akan pernah membiarkan orang yang Joohyun eonni sayangi hidup menderita"

Sepatu Suzy berirama mengetuk lantai saat ia berjalan ke luar ruangan

"Kuberi peringatan terakhir" Sehun berkata di waktu Suzy sudah hampir menutup pintu kantornya "Myungsoo tidak pernah menyukaimu. Dia terikat dengan Joohyun selamanya"

"Apa yang kau lakukan itu percuma saja" imbuh Sehun


Suzy tersenyum miring

"Sekalipun itu percuma, aku akan tetap melakukannya. Daripada aku hanya diam saja"

dan ia menutup pintu kantor Sehun yang mengepal erat tangannya hingga buku-buku jarinya memutih




❤❤❤❤



"Bicaralah"

Suzy menarik nafas perlahan. Seung Woo, ayah Myungsoo kini ada di hadapannya. Ia duduk tegap sembari mencicip secangkir kopi robusta yang asapnya mengepul membuat titik-titik embun di kacamatanya

Terakhir Suzy bertemu dengannya, ia tidak memakai kacamata. Mungkin itu karena keadaan di rumah, sedang sekarang ia ada di kantor

Ada kerutan di wajahnya yang masih terlihat tampan. Mungkin ayahnya juga setua itu

"Mungkin anda akan menganggap ini sekedar bualan" kata Suzy pertama kali di pertemuan mereka ini

"Nona muda, saya tidak mungkin meminta bertemu kalau saya anggap itu bualan" jawab Seung Woo

"Oh, baiklah" suzy membenarkan posisi duduknya yang kurang nyaman

"Yang barusan saya katakan pada Sehun itu benar. Sebenarnya kejadian belasan tahun silam itu Myungsoo dan Joohyun eonni sedang berlari ingin mengatakan kepada Anda bahwa Oh Hyunsoo akan meracuni anda"

"Bagaimana kau bisa tau?" Seung Woo meletakkan cangkirnya

"Myungsoo mengatakan pada saya"

"Kau mempercayai Myungsoo?"


Suzy tersentak, "I-iya"


"Mengapa? Apa kau sedang ragu? Apa kau memang percaya pada Myungsoo?"

"Maafkan saya, saya hanya terkejut karena pertanyaan anda. Saya benar-benar percaya pada Myungsoo"


"Mengapa?"


"Sederhana saja, hati saya mengatakan kalau Myungsoo bukanlah orang yang mudah berbohong"


Seung Woo menanggalkan kacamatanya, "Jadi itu hanya feelingmu saja?"

[ KNOCK SERIES #1 ] KLOPFEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang