"Berani-beraninya kau melakukan ini"
Myungsoo mendekat ke arah Suzy yang mundur perlahan sementara Sehun masih menatap tajam Myungsoo
"Kau akan merasakan akibatnya"
BRUAGHH
Tubuh Sehun tersungkur menerima bogeman Myungsoo. Lelaki Kim itu menatap Sehun sengit
"Aku tidak ingin bertanya kenapa kau memukulku" Sehun meringis sambil menyeka darah yang mangalir dari sudut bibirnya, "Tapi aku mau bertanya untuk yang mana kau memukulku?"
Rahang Myungsoo mengeras mendengar ledekan dari Sehun
"Untuk perusahaan ayahmu? Atau?" Sehun sengaja menggantungkan kalimatnya
Myungsoo menatap Sehun nyalang. Tangannya terkepal erat dan tak sadar ia layangkan keras pada dinding samping tubuhnya. Menimbulkan suara yang tidak hanya keras tapi juga terdengar menyakitkan
Suzy menahan nafasnya saat melihat tangan Myungsoo yang berlumuran darahnya sendiri
"Astaga!" Suzy berjalan ke arah Myungsoo
"Lihat apa yang terjadi denganmu!"
Seolah tidak ada Suzy disana, Myungsoo masih terfokus pada Sehun yang tersenyum miring.
Suzy menghentikan kontak keduanya dan berdiri diantara Sehun dan Myungsoo
"Hentikan ini. Sehun, pulanglah" kata Suzy pada Sehun yang tersenyum kecut
"Dan kau.." Suzy menunjuk muka Myungsoo
Lelaki itu menatap Suzy marah. Karena Suzy menghentikan urusannya dengan Sehun yang tidak pernah beres
"Ikut aku. Aku akan mengobati tanganmu"
Suzy menarik tangan Myungsoo. Tidak peduli pada Myungsoo yang melotot kepadanya atau ekspresi yang Sehun lemparkan pada dua orang ituSuzy membawa Myungsoo ke apartemennya dan mendorong Myungsoo ke sofa depan televisi. Myungsoo mengerjapkan matanya menatap bingung pada wanita yang tengah sibuk mengobrak-abrik barangnya
Jangan salahkan Suzy yang teledor menaruh kotak p3k-nya, dia baru sampai beberapa hari di apartemen ini dan ia kira ia belum membutuhkan kotak p3k. Jadi ia singkirkan ke dalam laci lemari di pojokan
Dan sekarang seorang pria terluka di apartemennya, Suzy tidak pernah membayangkan hal ini
Setelah mendapatkan kotak yang ia cari, Suzy berjalan ke tempat Myungsoo duduk. Myungsoo memperhatikan tiap gerak-gerik Suzy yang telaten membersihkan lukanya
Tanpa sadar Myungsoo mengulum senyum saat Suzy memperban tangannya
"Kau wanita juga ya"
Suzy mengangkat wajahnya hingga jarak mereka menipis, "Aku ini lebih wanita dari yang kau pikirkan. Asal kau tahu saja"
Myungsoo berdecih melihat senyum Suzy yang menggodanya
"Sudah selesai kan? Kalau begitu aku pulang ke apartemenku" Myungsoo bangun dan berjalan menuju pintu
Suzy ikut bangkit, hanya ingin mengantarkan tamunya itu ke pintu
"Kau bersikap seolah apartemen jauh saja" tawa Suzy
Myungsoo yang hendak membuka kenop pintu apartemen Suzy tidak jadi. Justru menatap wanita itu
"Apa hubunganmu dengan Sehun?"
Ditanya pertanyaan basi seperti itu Suzy tertawa seperti yang selalu ia lakukan, "Memangnya kenapa dengan itu? Kau keberatan jika aku punya hubungan dengannya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ KNOCK SERIES #1 ] KLOPFEN ✓
FanfictionSuzy terpaksa pindah apartemen karena kantor barunya. Kim Myungsoo, Tetangga yang sangat benci dengannya. Dan Oh Sehun, bos yang suka menggodanya. Tanpa ia duga tetangga dan bosnya terkait dengan kematian kakaknya, Joohyun. Semuanya berkaitan dan s...