•••
"ah apaansih! kenapa gue nanya gitu tadi ke kemal!" batin randa.
"lo mau tau kenapa gue duduk disini?" tiba tiba kemal berbicara,membuyarkan lamunan randa.
"kenapa?"
"karena gue mau ngelindungin elo dari kay" kata kemal,ditariknya sudut bibirnya,membentuk senyuman sinis.
"elo murahan banget,mau digoda sama kay" lanjut kemal,sampil menyeruput es miliknya.
"emang kenapa sama kay?" ujar randa, di kepalanya tersimpan beribu pertanyaan yang tidak sabar ia tanyakan ke kemal,tapi ia menahannya.
"nanti lo tau sendiri" di akhir kalimat,kemal berdiri sambil membawa es-nya.
"buuuu! nanti gelasnya dikembaliin pas pulang!" teriak kemal ke bu mimi, sambil membawa gelas berisi es kelapa itu ke kelas.
"lah?" ujar randa,bingung. yang randa rasakan hanya bingung.
•••
"oi,lo tau kan randa anak fisika-b ?"
ucap kay,ia sedang berbicara dengan victor, teman sebangkunya,atau teman sekongkolnya(?)."ya taulah bro. yang cantik itukan" jawab victor.
"eit,beraninya lo ngomong dia cantik. itu milik gue! tapi,emangsih cantik" ucap kay,sambil ketawa sinis.
"oh ok. lo mau ngedeketin randa itu?" victor mulai tau aksi yang akan kay lakukan.
"iya,haha! tapi lo harus bantu gue nyingkirin kemal!" ucap kay,sambil mengedipkan sebelah matanya,dan mengibaskan uang merah,yaitu 100 ribu.
"aksi pertama lo,nanti kalo lo berhasil,bakal gue kasih berlipat lipat lebih banyak" lanjut kay sambil tertawa jahat.
•••
randa berjalan menuju kelas sambil memasang muka yang bingung.
"lo kenapa nda?" tanya belva.
iya,belva itu sahabat deket randa. mereka deket dari kelas 1,anak paling asik se al azhar,menurut randa.
"eh belek. lo kemana aja ih?! kok gue ga liat lo tadi di lab?" kehadiran belva membuat randa menjadi semangat kembali,kembali memasang muka bego -nya.
"gue tadi ketemu pasangan siapa coba? cocan! si riffan! ih buset guemah" ucap belva sambil memutar balik matanya.
"parahan gue anjir! gue bareng si kemal coba!" randa mengeluarkan amarahnya,yang kesal berdua dengan kemal.
"tapi riffan tuh baik tau ran,lucu haha!" belva nyelonong(?) kemana-mana ceritanya.
"lo gak mengkritik gue gitu? gak dengerin gue?jahat lo mah" randa menabok punggung belva.
"tabok tabok ae,mahal badan berbi" belva ketawa-tawa.
"NAJIS" randa kembali menabok,tapi di bagian perut.
"sakit oon"
fisika-b
"hellooooo cecan in heree!" teriak belva adelia sasikirana.
"eh berisik onyon!" randa menonyor kening belva,sambil tertawa renyah.
"galucu botak" belva mengelus ngelus keningnya sambil memeletkan mulutnya ke randa.
"terserah berbi yang dijual 20 ribuan aja deh" ucap randa sambil menendang kaki belva,lalu kabur.
"Ya Allah,belva sabar!" belva keras keras mengatakannya,lalu ia berlari mengejar randa.
tiba tiba,
BRAK!
"khem" victor memasuki ruangan fisika-b sambil membanting pintu.
"waalaikum salam" anak fisika-b menyindir victor,karena gak salam dulu. ya walaupun anak anak fisika-b juga suka gak salam (jangan ditiru disekolah kalian beneran ya haha:v)
victor tetap berpendirian,memanggil dilan.
"heh,dilan! mana anak yang namanya kemal disini?" tanya victor.
"i-itu vic" dilan gelagapan menjawab pertanyaan vicor. victor terkenal dengan mata sinisnya,juga suara baraton nya.
"lo! kemal! ikut gue" victor menarik lengan kemal keras.
"eh buat apa?!" dengan tiba-tiba,ara berdiri untuk membela kemal.
jleb.
"hah? kenapa tiba tiba gue nge jleb gini? jangan-jangan gue cemburu? gak! ga mungkin!" batin randa sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"bukan buat apa apa" ucap victor,sambil menarik lebih kasar kemal.
"ok gue ikut" kemal menuruti perintah victor. ia mengikuti victor keluar.
•••
belakang sekolah
"eh,udah dateng juga lo" kay menyambut kemal dengan senyuman sinis.
"ada apa manggil-manggil gue?" kemal gak kalah sinisnya dengan kay. tetapi kemal lebih mencondongkan ke santai-an nya.
"lo,jangan sampe lo ngerebut randa dari gue!" kay mulai beraksi.
"gue gak ngerebut"
"buktinya lo tadi berdua sama randa di kantin!" saat itu kay benar benar tidak bisa menahan amarahnya.
"karena kita sekelompok ipa,kita harus ngebahas" bohong kemal,tapi tetap saja ia santai,tidak seperti kay yang emosi.
"halah! lo bohong!" ucap kay sambil menendang perut kemal.
"ukh"
"victor! panggil jovian kesini!"
"siap bos" victor lari terbirit birit memanggil jovian.
fisika-d
"jovian! ikut gue! dipanggil kay!" victor yang sampai didepan kelas fisika-d itu berbicara sambil ngos-ngos san,membuat tontonan anak fisika-d.
jovian juga ikut lari terbirit-birit menuju kay,takut dia kena marah. kayvendo,kalau marah pasti sangar .
"kenapa bos?" ucap jovian saat sampai ke belakang sekolah.
"gebugin ini anak,biar tau rasa!" kay menunjuk kemal yang masih memegangi perutnya.
bag
bug
plak
jeder (:v)
setelah puas memukul kemal, kay,jovian dan victor memilih untuk pergi dari belakang sekolah.
fisika-b
"aduhh kemal kemanaa?? kok lama banget sih sama victornya?" ara mencemaskan kemal.
jleb. dilan hanya melihat ara yang menghawatirkan kemal.
"gue harus cari kemal,bel" entah kekuatan apa itu,randa menghawatirkan kemal.
"apa?! ngahahaha!" belva malah ketawa-tawa,mendengar randa yang mau mencari dimana kemal.
"gue seriuss" randa berubah cemas,belva langsung mengerti dan mengangguk.
"dilan! gue mau ijin ke toilet" randa pura-pura ijin ke toilet,untuk mendapat ijin dari dilan untuk keluar kelas.
"iya" singkat dilan.
randa berlari di sepanjang koridor,mencari kemal. sesekali ia berteriak "kemal! dimana lo?!".
randa berfirasat buruk,ia berlari menuju belakang sekolah.
"KEMAL?!"
•••
-bersambung.
gatau,ini part paling gajelas okee:) haha abaikan!!
author hanya butuh dukungan kalian
:((maaafkan kalau ada typo,aku bukan penulis berpengalaman:))
-lilyxoopy.m
KAMU SEDANG MEMBACA
hurts
Teen Fiction"Ternyata belajar mencintai itu mudah,tapi belajar melepaskan itu sulit" -Randa Aulia Kestya