kemal menekan tombol di telepon rumahnya.
tutt.. tutt..
•••
"ran ini ada telepon" kak niana memberikan iphone yang berwarna rose gold itu ke randa.
halo
ya halo ini dengan siapa?
ini dengan kemal
eh,mal? kenapa nelpon gue?
besok kerumah gue ya. gue lupa mau bilang sesuatu
oh iya. pulang sekolah ya
iya
randa menutup telpon tersebut.
"siapa ran yang nelepon?" kak niana mendekat.
"kemal" ucap randa singkat. ada senyuman tipis di bibirnya.
"waduu,si kemal. ada apaan nda?" belva menyahut.
"tau tuh,ngajakin besok kerumahnya dia" ucap randa,pipinya semakin panas.
"lah ran? lo sakit? ko pipi lo merah?' kak niana menangkup kedua pipi randa.
hhaaaachiiimm
sebuah air mancur a.k.a muncratan dahsyat keluar dari mulut randa dan mengenai wajah kak niana.
"sialan" kak niana berlari ke toilet lalu mencuci wajahnya yang kinclong itu. *iyuh*
•••
"aduh,kemal bego. kemal bego. kenapa lo nelepon randa sih?" kemal mengetok - getok kan kepalanya ke meja. *waduh*
krieet..
"kemal? ngapain nak?" bunda tertawa karena melihat kelakuan anaknya yang menurutnya sangat petakilan.
"e-e-ehh bunda,enggak papa hehe" kemal mengusap-usap jidatnya yang merah karena ia 'jedotkan' ke meja itu.
"kamunih ada ada aja,hahaha" bunda masih tertawa lalu menutup kamar kemal.
kemal merasa pipinya panas.
"eh-ehm" kemal menampar-nampar pipinya. lalu kemal cepat-cepat berbaring ditempat tidur lalu menutup wajahnya dengan selimut.
•••
"pagi asyique" bang sam keluar dari kamarnya,lalu ia merentangkan badannya.
"eh dek? lo sekolah ya whahaha,kasian deh lo cyin" bang sam tertawa-tawa sambil mukul-mukul bahu randa *😂*
"lah elo ngapain gasekolah? gabaik tau gasekolah tuh. masa depan lo ga terjamin" randa berbalik menyerang.
"lah salahin kepsek gue aja lah, lagian gue libur kok heu" bang sam menjulurkan lidahnya.
randa mengabaikan bang sam lalu ia acungkan jari tengahnya itu.
randa,belva dan kak niana menarik kursi lalu duduk manis menunggu makanan.
"yuhuu makanan udah siap" mamah datang dengan membawa nampan berisi nasi goreng juga susu putih panas.
"makasii mamah" ujar kak niana dan belva serentak.
Selesai makan,
"mah aku pergi sekolah dulu ya" randa menyalimi mamah.
begitu juga belva, "belva juga ya mah" lalu menyalimi mamah.
"babayy" kak niana loncat loncat sambil meng "dadah" ke randa dan belva.
•••
"woi hari ini pr yang hari senin dikumpulin kan?" raihan berbisik ke dilan.
"iya,tapi bu ipeh gamasuk" dilan cekikikan.
"tapi pr nya tetep dikumpulin di meja guru." lanjut dilan.
"oh iyadah"
belva dan randa masuk ke kelas. mereka duduk dengan rapi,lupa dengan pr yang disuruh oleh bu ipeh tiga hari yang lalu.
•••
"hari ini gue harus bisa ketemu
randa" kay berbicara kepada seseorang, di sebuah gedung kosong."siap bos"
seseorang tersebut hormat kepada kay dan pergi.
•••
-bersambung-
aaa maaf next nya pendek banget
:(( masa coman bisa next segini coba? insyaallah bakal dinext deket2 sekarang soalnya aku udah siapin part 6 nya okey! tapi aku gatau mau upload kapan. oh iya, pls jangan baca doang, vote sama commentnya pls. pls banget ya;(-lilyxoopy.m
KAMU SEDANG MEMBACA
hurts
Teen Fiction"Ternyata belajar mencintai itu mudah,tapi belajar melepaskan itu sulit" -Randa Aulia Kestya