Part 3

200 20 2
                                    


Author pov.

"Karena....."
Bukannya melanjutkann ceritanya, dia malah terkekeh karna melihat muka temannya yang terlihat konyol .

"Sehunie kenapa tidak kau malah tertawaa hah???pabo-yaa" ucap soojung kesal

"Baiklah baiklah.... jadi kita pulang jam 5 pargi karna kita harus menghindari sulli yanh ingin ikut bersama kita besok.arraso??"

"Ne...nee... abis ini aku langsung packing.." ucapp baekhyun heboh
"Aku juga aku juga" ucap yang lainnya

Semuanya jadi sibuk siap siap karna takut sulli akan ikut hahahahha

***

Saat semuanya sudah selesai bersiap siap mereka menaruh barangnya di mobil sehingga besok mereka tidak repot lagi

"Lelahnyaaa" ucap jongin
"Kajja kita tidur.." ajak chanyeol sambil merangkul jongin.

Saat semuanya sudah berbaring dengan posisi mereka. Suara telfon milik sehun berdering...kring...kring...

"Yeoboseyo?"

"......"

"Ne akan aku selesekaikan secepatnya"

"......."

"Iya appa aku mengerti. Anyeong"

Tut..

Saat sehun kembali ke tempat tidur mereka. Semuanya telah tertidur kecuali soojung yang terlihat tidak nyaman

Sehun pov..

Aku langsung membaringkan tubuhku
Di samping soojung. Dan dia masih membuka matanya melihatku.

Tatapan itu "kau belum tidur hmm?" Tanyaku
"Belum aku tidak bisa tidur"

Ku dekatkan diriku padanya hingga hembusan nafasnya dapat kurasakan.
Ku peluk dia kedalam pelukanku.

"Sehunn besok antar aku kerumah eomma dulu ya, aku ada urusan dengan eomma"

Jawab sehun dengan anggukannya "jalljaa jungie"

***
Author pov.

Besoknya tepat jam 5 pagi mereka sudah meninggalkan villa itu.

Diperjalanan mereka tidur dan menyisakan seulgi dan chanyeol yang mengendarai

"Chan, ku harap sehun dan soojung bisa bahagia" ucap seulgi tiba tiba

"Kuharap juga seperti itu" jawab chanyeol

"Apakah menurut mu mereka menyimpann perasaan yang samaa?"

"Aku tidak tau, yang kutau pasti.. aku menyayangi kalian semua" jawab chanyeoll

"Hmm.. aku juga begitu"

****
Merekapun samapai di rumah eomma soojung dan soojung pun turun dari mobil. Teman temannya menunggu di dalam mobil

Diam diam sehun memperhatikan soojung ..

"Eommaa... anyeong" peluk soojung ke eommanya
"Jung soojung lepaskan!"
"Eomma...."
"Kenapa kau meninggalkan sulli hah? Sulli inggin ikut dengan kalian!!" Eomma soojung memjambak rambut indah milik soojung

"Eomma aku tidak..."
"Sudahlah soojung kau ini emang tidak tahu berterimakasih!! Appa suli itu selalu membantu eomma"

Sehun yang melihat eomma soojung pun langsung ingin keluar dari mobil.
Namun tatapan soojung dengan senyum lirignya menyuruhnya untuk tidak turun dari mobil.

"Yak eomma soojung jahat sekalii" ujar baekhyun
"Apa perlu kita turun?" Tanya jongin

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi kembali ke apartemen masing masing

seulgi bersama jongin di dekat kampus mereka
Baekhyun bersama chanyeol di dekat cafe mereka
Sehun dan krystal di antara cafe dan kampus

***
Soojung pov.

Aku berada di depan pintu apartemen miliku dan sehun. Ku tekan password apartemenku satu persatu.

Klik..

Ku lihat sehun dengan tampang cemasnya melihat ke arahku

"Soojung-ah gwenchana??"

"Gwenchana sehuniee"

"Seharusnya aku tadi menolongmu"sambil mengelus punggung soojung

"Aaww.." rintih soojung

"Wae?"

"Ah ne? Gwencanaa.."

"Jangan berbohong jungie.. lepas jaket mu"

Soojung pun menurut. Disibaklah kaos tipis milik soojung, dan terdapat memar biru disana.

"Apa yang tidak apa apa. Kau memar soojung" ujar sehun

"Ahh gwencana sehuniee"

"Biar aku oleskan dengan salep. Tidak ada penolakan"

Mereka pun masuk ke kamar.
Sehun pun membuka baju soojung. Soojung pun menahan tangan sehun.

"Kau itu istriku soojung aku berhak atas semua milikmu"

Ya mereka menikah 1 bulan lalu karna wasiat dari harabojie
sehun. Namun sekarang mereka harus berakting karna sulli dan appanya mengancam kehidupan eomma soojung.

Sehun pun membuka baju soojung.

"Sebenarnya apa yang eomma mu lakukan?"

"Ini bukan perbuatan eomma. Tapi ayah sulli"

"Hah? Bagaimana mungkin?"

"Mereka datang setelah kalian pergi"

Sehun pun menbuka kaitan bra milik soojung dan mulai mengusap salep ke punggung soojung.

"Sehunie..aku istri sekaligus sahabatmu, apakah aku boleh mencintaimu?"

Sehun tersentak "tentu jungie, kau boleh dan aku pun juga boleh"

Selesainya sehun menyalepkan punggung soojung . Dia memakaikan baju soojung lagi

"Sebaiknya kau pakai baju ini saja"

Akhirnya soojung mendekap sehun. Menjalarkan jehangatannya masing masing.

"Saranghae chingu-ya"
"Saranghae changi"

Makin ke sini makin banyak hal yang akan terungkap. Jangan lupa comment dan vote. Kata kata "next" dikomen kalian sangat berarti ❤️❤️❤️

WINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang