Part 6

324 25 3
                                    

Makasih atas votmen yang kemaren yaa aku jadi semangat untuk ngelanjutin cerita ini heheee

.

.

.

.

SEHUN POV.

Saat ini aku sedang berdiri di balkon apartemen milikku. jam menunjukan pukul 1 dini hari, soojung sudah tertidur dari 3 jam yang lalu. saat ini aku berfikir bahwa apakah sudah saat nya aku menerima surat warisan dari haraboji yang bertuliskan untuk memberikan 70% kekayaannya termasuk perusahaannya untukku?

setelah ku pikir pikir jika aku menerimanya orang tuaku dan soojung akan terbebas dari ancaman ayah sulli dan tidaka akan lagi yang tersakiti setelah ini dan berhubung bulan depan aku sudah lulus begitupun soojung dan teman temanku.

tiba tiba sebuah tangan memeluk pinggangku dari belakang

"tidak tidur hmm?" tanya soojung

ya soojung terbangun dari tidurnya

"belum mengantuk, mengapa terbangun?"aku berbalik dan melihat mukanya yang begitu lucu hehe

"aku kedinginan. ingin kau peluk"

"manja sekali istriku ini....kajja tidur"

sehun pov end.

.

.

.

.

.

satu bulan kemudian

"CHUKKAEE AKHIRNYA KITA LULUS" teriak baekhyun

"kita harus merayakannya nanti malam,sambil merayakan suksesnya pernikahan seulgi dan kai 1 minggu yang lalu"lanjut chanyeol

"ne kajja aku yang traktir" balas kai

"tumben sekali kau kamjong" ucap soojung

"yak kau.....sudahlah kajja"ucap kai

mereka menghabiskan waktu makan mereka di sebuah restaurant sambil bercakap cakap

"rencananya kau akan kerja di mana hun?" tanya chanyeol

"aku akan meneruskan perusahaan haraboji ku"jawab sehun

"daebak! aku juga akan melanjutkan perusahaan appaku. bagaimana dengan chanyeol dan baekhyun?"jawab kai

"cafe ku makin laris sekarang rencananya kami akan membuka cabang di daerah gangnam"jawab chanyeol

"daebak sekarang kita punya deretan ceo ceo tampan"celetus baekhyun

mereka tertawa bersama sama dan hari pun mulai gelap mereka memutuskan untuk pulang kerumah masing masing

sesampainya di apartemen soojung dan sehun membersihkan diri dan bersiap siap tidur. Soojung sudah menempatkan kepalanya di dada sehun

"hunnie kapan kau mulai berkerja?" tanya soojung

"minggu depan, wae?"

"aku akan membantu baekhyun dan chanyeol menguus cafenya boleh tidak?"

"asalkan tidak membuatku sakit, boleh"

"terimakasih sehunnie" ucap soojung sambil mencium pipi sehun

mereka pun terlelap.

.

.

.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang