Paradoks #2 : Bouqueters

4th Bouqueter

Teruntuk kamu,
Yang belum bisa move on dari mantan terindah :)

Kamu tau?
Aku punya banyak impian yang belum bisa aku raih. Aku punya mimpi dan banyak orang disekitarku yang harus aku bahagiain.

Aku itu tipikal orang yang percaya dunia fantasi. Meskipun, kedengarannya gila, tapi aku percaya kalau ngga ada yang ngga mungkin di dunia ini, selama Allah berkehendak.

Salah satunya, kamu. Kamu itu seperti  refleksi dari semua yang aku mau. Aku bisa aja kejar kamu, tapi sulit.

Kalau aku kejar kamu sekarang, aku takut semua mimpiku tertinggal di belakang. Aku takut akan lebih banyak yang kecewa kalau aku pilih kamu sekarang.

So, let me let you go.

Kamu juga harus kejar mimpi kamu. Kalau kamu mau kejar dia, silakan. Aku bukan siapa-siapa kamu dan ngga mungkin juga bisa nahan kamu.

Tapi, seandainya kamu mau nunggu, ada beberapa hal yang mau aku kasih tau ke kamu.

Aku mau kejar mimpiku dulu, meskipun kamu termasuk salah satu didalamnya. Tapi, aku ngga akan kejar kamu sekarang. Aku ngga mau fokusku terbagi dua karena aku tipikal orang yang susah fokus. Kalau aku setengah-setengah mungkin aku bakal kehilangan dua-duanya.

Tapi, kalau aku kejar mimpiku. Aku ngga ada beban lagi buat orang-orang disekitarku. Kalau semua mimpiku sudah terwujud, itu artinya tinggal kamu satu-satunya yang belum aku perjuangin.

Aku ngga masalah harus perjuangin kamu, walaupun aku perempuan. Buat aku, itu resiko karena ngga jadiin  kamu prioritas. Meskipun, actually, aku mau diperjuangin. Tapi, aku ngga masalah kalau disuruh untuk perjuangin orang yang masih mau nunggu aku. Aku ngga masalah perjuangin orang yang mau aku perjuangin.

Kalau kamu mau menunggu, barangkali kita akan bahagia.

Wait me for several years later.

Dari aku,
yang sebenernya berharap kalau kamu mau nunggu.