Nabila's pov
Rasanya aku pernah kesini, tapi kapan ya?
Begitu sampai dirumah Prita, ia langsung memanggil ibunya dengan sebutan mamah, Prita sedikit manja karena posisinya yaitu anak bungsu, membuat ia ingin terus di sayang oleh ibunya.
Ibunya Prita menyambut kami dengan senang, dan memeluk Prita tiada henti. Dan terus bertanya kepadaku tentang kuliah, juga menyarankan supaya selalu bareng dengan Prita itung itung momong. *hehe kek anak kecil***
"Prita kayanya aku gamungkin tinggal serumah terus sama kamu deh" cakap Nabila pada Prita yang masa itu sedang bersama di kamar Prita.
"Maksud lo? Gapapa kali, kenapa si lo?" tanya Prita kepadaku setelah mendengar ucapanku.
"Aku pikir, aku mending ngekost aja." jawab prita.
"Apa!? Lo mo ngekost!? Gila, terus lo mo bayar pake apaan?" kembali bertanya nada kaget plus keselek kacang yang sedang ia kunyah.
"Soal bayaran, aku masih ada sisa uang pemberian dari bibi. Ntar sisanya aku kerja sambilan aja, pliiis Ta bantu aku ya" pintaku pada Prita dengan sangat.
"Emm yodah lah serah lu" jawabanya seperti mengiyakan.***
Baru beberapa hari aku ngekost di kostan 'Melati' Ibu Ida pemiliknya, tentu ini kostan khusus perempuan.
Tapi berasa berada di rumah sendiri, karena Ibu Ida yang begitu ramah jadi ingat mbok Rat di Jogja."Bu saya mau tanya boleh" suasana di dapur sedang masak mie instasn hehe.
"Boleh kenapa neng?"
"Cari kerja sampingan di Jakarta gampang gak si bu?"
"Loh neng mau cari kerja sampingan?"
"Iya bu sambil kuliah juga"
"Kebetulan Ibu punya restaurant di depan jalan raya itu, nah Ibu butuh pramusaji, gimana? Minat gak?"
"Waaaah boleh boleh bu, boleh banget"
"Besok langsung datang aja ke resto ibu, temui manager disana, nanti ibu kirim email ke dia"
"Waaaaah ibu baik banget, makasih makasih buuu"***
Tert tert tert
20.10
'Bil lo udah dapet kerjaan?'"Alhamdulillah udah ta'
'Bagus deh'
'Oh iya, barusan Aden dari rumah gue''Terus?'
'Nanyain lo'
Hmmm nanyain aku ke prita ngapain gak nanya langsung aja ya. Aku udah ngantuk banget jadi aku gak sempet bales pesan dari prita.
***
Prita's pov
Lah kemana Nabila?
" maaaah, nabila udah dapet kerjaan" sambil teriak turun dari kamarnya menuju ruang tv.
"Iya mamah udah tau"
"Hm yauda" dengan jutek buka kulkas nyari cemilan.
"Udah tidur gausah banyak ngemil, itu badan udah melar aja" tegur mamah,
Aku sembari megang perutku.***
Nabila pov
5.00 am
Bangun seperti biasanya, sholat shubuh dan siap siap pergi ke Resto karena kuliah bagian siang. Ia rencana mau temui manager dulu karena instruksi dari Bu Ida.
Kiiiiit, suara gerbang yang kututup. Gak lama Grab dateng.
"Mbak Nabila ya?"
"Iya mas"Begitu sampai di resto.
Aku kaget kenapa ada sosok itu lagi. Entah kenapa aku selalu keget ketemu dengan Aden. Dia agak aneh orang nya. Aku sembunyi sembunyi. Malah
"Neng, sini!" Suara Bu Ida
"Maaf ya neng, kayanya gak jadi untuk pramusajinya deh, neng jadi kasa aja ya"
"Okede gak papa bu:)"
"Yauda dicoba dulu, kuliahnya siang kan?"
"Iya" langsung ku coba.Tiba tiba
"Berapa mbak totalnya"
"Hah? Kenapa gak panggil bill aja" aku tau itu suara Aden. Jangan sampe dia ngeliat aku disini.
"Jadi 25k mas" kassa yang lain menjawab.Fyuuuuh
"Mbak tadi kenapa sembunyi?" tanya kassa senior itu. Dari name tag nya sih namanya Dina.
"Anu mba eeee, maaf ya tadi saya eeee benerin kerudung hehe" ngeles ku.
"Oh lain kali langsung sigao begitu ada pelanggan ya mba"
"Oh oke oke siap"****
Aden pov
"Kaya kenal cewe tadi hmmm" gumam dalam hati.
Katanya kostan Nabila deket deket sini.
Ah sudahlah besonkaja kucari.****
AuthorKarena kuliah nabila itu biasa biasa aja. Belakangan ini Nabila lebih suka menghabiskan waktu di resto makanya ia sering terlambat kuliah.
Malam hari
22.00
Nabila baru pulang dari resto. Tiba tiba
Sreeeet
"Hei, Ayok ikut aku" dari kaca mobil itu kepala Aden dengan rambut hitamnya itu ia mengisyaratkanku masuk ke mobilnya.
"Engga terima kasih den" aku berusaha menolak dengan manis.
"Ini Jakarta, malem pula" bujuk Aden
Aku langsung aja masuk ke mobilnya, karena memang aku takut.
"Depan kiri aja Den"
"Loh disini?"
"Iya, makasih ya den" aku buru buru masuk kostan.
"Eeeh tututu..ngu, yaaah padahal belum sempet tukeran no hp, susah bener" Aden berguman.***
Nabila pov
"Aden emang ganteng siiiih, sumpah dia tadi cool banget waktu ngajak pulang bareng"
****
Yeeeh Nabila baper nih guys. Lanjut part berikutnya ya Guys.
Jangan lupa vommentnya guys, membantu banget. Terima kasih 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Frekuensi Hati
De TodoNabila Khairrunissa seorang gadis yang baru saja menyelesaikan ujian akhir si SMA, ia tinggal bersama asisten rumah tangganya di Jogja, sejak duduk di bangku sekolah dasar. Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan, hingga saat ini ia berstatus...