Setelah pergi dari area balapan itu arkan membawa nabillah ke sebuah taman
Sampai disana mereka saling terdiam dalam suasana yang hening
" saat itu " arkan mulai membuka suara
" tepat tanggal 24 agustus aku berencana melamar kekasihku namanya nabillah salsha amanda dan niatnya ingin langsung menikah setelah lulus sekolah , dan saat itu juga bertepatan dengan sahabatku yang dateng dari amerika namanya elda sekaligus aku juga mau ngenalin dia sama pacarku
Aku sudah mempersiapkan semuanya mendekor taman biar nanti suasananya romantis , tapi saking gugupnya aku minta tolong elda buat berpura-pura menjadi nabillah sementara membayang kan kalau elda adalah nabillah demi menghilangkan rasa gugup nanti saat meramalnya
Tapi disaat itu nabillah dateng dan dia salah paham dengan apa yang dia lihat, dia gak mau dengerin penjelasan nya sampe rasanya aku pengen waktu di ulang aku hancur di situ disaat pacar ku mengatakan kata selesai dalam hubungan yang sudah kita bangun selama 2 tahun ini
Dan sampai sekarang aku gak tau harus gimana , dia bagaikan warna di hidup ku yang mewarnai setiap detik hidupku tanpa dia hidup ku bagaika black and white abu-abu dan gak jelas " jelas arkan panjang lebar tanpa disadari nabillah sudah terisak mendengarkan penjelasan dari arkan yang seharusnya dia dengarkan sejak awal
" maaf arkan aku__"
"Settt " arkan menggeleng ia memeluk nabillah dengan perasaan yang sedikit lega karna sudah mau mendengarkan penjelasan darinya
Tubuh gadis itu bergetar ia merasa jadi orang yang egois
" seharusnya hiks aku percaya sama kamu hiks "
" aku tahu situasinya , kalau aku di situasi kamu aku juga pasti bakalan ngelakuin hal yang sama aku minta maaf " nabillah menggeleng dalam pelukannya ia mendongak menatap wajah arkan yang sangat dirindukannya
" aku yang seharusnya minta maaf , kalau aku mau dengerin perjelasan dari kamu semua ini gak akan seperti ini kita gak akan saling tersiksa " arkan tersenyum menggoda
" jadi selama ini kamu tersiksa jauh dari aku " ucap arkan nabillah memerah lalu memukul pelan dada bidang arkan membuat pria itu tertawa
" aku bencanda , aku juga sama "
" apa ?"
" merasa tersiksa "
" kamu jangan tinggalin aku lagi yah " ucap arkan tulus tanpa disadari setes air mata mengalir dari pelupuk matanya , nabillah mengecup pelan air mata tersebut keduanya saling pandang tersenyum gembira sampai kedua bibir mereka menyatu
Rindu seakan tak pernah lelah menyiksa keduanya, tapi kali ini rindu itu sudah pergi dan digantingan dengan kebahagiaan yang tak akan pernah mereka lepaskan lagi
-------
" ka alvin kaus kaki nabil dimana ?" Teriak nyaring adik kecilnya itu membuat alvin mendengus
Nabillah menghampiri kakanya di meja makan disana ada mamanya juga Arkan
Apa arkan ?
Nabillah merasa pipinya panas mengingat kejadian semalam dimana hubungan mereka kembali menyatu apalagi disaat mereka melakukan ciu_
" nabil kok malam diam disitu sini sarapan dulu " ucal velda
Nabillah duduk di samping arkan yang sedang tersenyum manis padanya senyumnya melelehkan nabillah membalas
" udah deh gak usah pada senyum-senyum gitu cepet makan" ujar velda menyadarkan keduanya yang sedang dilanda cinta
Setelah sarapan arkan dan nabillah pamit
" dek loe hutang cerita sama gue " ucap alvin nabillah hanya mengacungkan jempolnya sebelum pergi
-------
Selama perjalanan keduanya terdiam merasa canggung
" kamu ko malah megangin pundak aku sih, aku kan bukan tukang ojek kamu " ucap arkan
" hehe maaf "
"Disini dong megangnya " arkan membimbing tangan nabillah untuk memeluk pinganggnya membuat wajah nabillah bersemu merah
Sampai di sekolah tak banyak orang yang melihat arkan dan nabillah karna masih terlalu dini jadi masih terlihat sepi
Arkan dan nabillah berjalan bebarengan dengan arkan yang menggenggam tangan nabillah sampai di depan kelas nabillah
Arkan menyuruhnya masuk
" masuk gih belajar yang bener yah " ucap arkan
" kamu juga , arkan " arkan tersenyum gemas melihat nabillah yang selalu memerah malu arkan lalu membisikan sesuatu
" semangat sayang "
---------
Bel istirahat berbunyi nabillah sudah berdiri di depan pintu kelasnya menunggu nina dan elsa yang sedang membereskan buku nya
" nabillah " panggil seseorang nabillah menoleh mendapati eldan yang sedang berjalan menghampirinya dengan baju basket yang dipakainya
" kamu beneran masuk basket "
" ya ini hari pertama gue masuk eskul basket "
" mau latihan ?" Eldan mengangguk
" semangat yah "
" nabil "
"Hm "
" loe bener-bener lupa yah sama gue ?" Nabillah mengerutkan kening tak mengerti
" maksud kamu ? Aku inget kamu ko kamu itu eldan anak baru disekolah ini dan sudah mempunyai banyak fans " ujarnya
" yaudah aku latihan dulu yah " nabillah mengangguk
Selang beberapa menit saat hendak pergi ke kantin bersma nina dan elsa sebuah pesan masuk
Nabillah membukanya ia membolakan matanya tak percaya
" bil ada apa ?" Tanya nina
Bukannya menjawab nabillah malah berlari kencang mencari seseorang yang mengirimkannya pesan
Saat melihat orang yang dicarinya sedang bermain basket ia tak mempedulikan nya nabillah berlari dan langsung memeluk orang tersebut membuat semua orang yang melihatnya terkejut dengan aksi nabillah yang tiba-tiba
Semua anggota basket yang sedang bermain pun menghentikan aktifitas nya
Tanpa diketahui ada orang yang terluka melihat nya
Apa yang kalian rasakan saat merasakan bahagia dan terluka disaat yang bersamaan
Arkan
KAMU SEDANG MEMBACA
I Still Love You (Completed)
Historia CortaDulu Arkan dan nabillah adalah sepasang kekasih tapi karena kesalahpahaman akhirnya hubungan mereka berakhir Tapi apa yang terjadi ketika waktu yang tak terduga selalu menyatukan mereka dimanapun dan kapanpun Apa seiring berjalannya waktu hubungan...