7.hampir selesai

4.2K 217 1
                                    

"kamu kenapa gak bilang kalau kamu eldan " ucap nabillah yang sudah menangis

" aku kan memang eldan "

Nabillah melepaskan pelukannya lalu menatap pria didepannya dengan jengkel

" kamu kenapa gak kasih tau aku kalau kamu udah balik dan kemana aja kamu selama ini engga pernah ngasih kabar "

" aku cuman mau kasih kamu kejutan " jawab elda dengan mengusap lembut air mata nabillah

" udah ah jangan nangis malu diliatin orang " nabillah melihat sekitarnya tapi pandangannya terhenti saat melihat seseorang yang menatapnya marah , emosi dan kecewa

Kakinya seakan tak bisa berjalan untuk mendekatinya , pria itu arkan yang kini sedang menahan rasa bergemuruh di dadanya arkan berbalik meninggalkan lapangan nabillah menatapnya dengan lirih juga penyesalan

" bodoh " gumamnya

" kau kenapa ?" Tanya eldan nabillah menggeleng

" maaf eldan aku bertindak bodoh dengan memelukmu tiba tiba "

" hey itu tidak papa , tidak masalah buatku aku tau kau begitu merindukanku bukan ?"

" pede "

---------

Selama pelajaran nabillah gelisah elsa selalu bertanya ada apa dengannya tapi nabillah hanya menggeleng nina dan elsa tahu bahwa temannya itu sedanga ada masalah tapi mungkin belum saatnya mereka tahu

Saat bel pulang berbunyi akhirnya nabillah bisa bernafas lega

" baik anak-anak saya akhiri besok jangan lupa di kumpulkan tugasnya " bu lastri mengakhiri pelajarannya

Nabillah langsung berlalu pergi tanpa menghiraukan nina dan elsa

Yang ia pikirkan saat ini hanyalah arkan kekasihnya

" nabillah , pulang bareng yuk " ajak elda yang sudah berdiri di samping nabillah

" maaf eldan aku engga bisa maaf yah aku buru-buru "

" kamu mau kemana ?"

" eldan maaf aku sedang buru-buru"

"Baiklah nanti malam aku kerumah mu yah "

Nabillah hanya mengangguk lalu ia berlari menuju kelas arkan

" fadli arkan dimana ?"tanya nabillah saat melihat fadli temannya arkan keluar dari kelasnya

" kayanya lagi di lapangan basket soalnya dia bolos pelajaran dan malah milih maen basket kaya orang kesurupan " nabillah menggigit bibirnya ini semua salahnya

" makasih yah " nabilla berlari menuju lapangan basket

Sampai disana benar saja arkan sedang bermain basket terlihat jelas bahwa dia sedang emosi dilihat dari cara bermain nya yang malah seperti melampiaskan emosinya pada bola basket itu

" arkan " arkan menghentikan aktifitasnya melihat sumber suara yang memanggilnya

Disana nabillah sudah berdiri dengan wajah yang memperlihatkan bahwa dia menyesal tapi arkan tak peduli meski rasanya ingin memeluk gadisnya itu

Arkan berjalan mengambil ranselnya berlaru meninggalkan nabillah

" arkan tunggu " nabillah berhasil menahan pergelangan tangan arkan

" arkan aku mohon maafkan aku aku tau aku bodoh selalu bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu , aku mohon maafkan aku " ucapnya berlinar air mata

" aku maafkan tapi aku butuh waktu sendiri " arkan melepaskan tangan kania lalu berjalan pergi

Nabillah langsung menangis kejer menatap kepergian arkan

Dia menyadari bahwa dia memang sangat bodoh bukan bodoh hanya dalam materi tapi juga bodoh dalam hal perasaan

-------

Malam ini nabillah terduduk di balkon kamarnya berharap jendela kamar rumah arkan terbuka tetapi sejak ia pulang tadi jendela itu masih tertutup rapat

Ia berharap dapat melihat arkan walah hanya sedetik saja

Tok..tokk..tokk

" masuk "

Terdengar pintu kamar nabillah terbuka lalu tertutup kembali

Nabillah masih terdiam di tempat tanpa ingin tahu siapa yang memasuki kamarnya mungkin saja mamanya

" bil " terdengar suaranya seperti laki laki nabillah menoleh melihat eldan yang sudah berdiri di depannya

" eldan kamu ngapain disini ?"

" kan tadi siang gue udah bilang mau kerumah loe malem ini "

" aduh maaf yah aku lupa " katanya dengan kekehan

" bil, aku tau apa yang kamu pikirin " nabillah mengangkat alisnya

"Maksud kamu?"

" sebenernya niatan aku balik ke indonesia itu buat melanjutkan pertunangan kita waktu kecil itu

Tapi karna aku tahu semuanya sudah terlambat kamu sudah jadi milik orang lain, aku gak bakalan maksa kok karna aku juga punya hati yang gak bisa membuat cinta dipaksakan

Mungkin dengan kembalinya aku kesini malah buat hubungan kamu dengan arkan memburuk "

" dari mana kamu tau aku sama arkan punya hubungan ?"

" elsa yang kasih tau aku , tapi tenang aja setelah ini aku pasti bakalan jelasin semuanya sama arkan biar dia gak salah paham "

" tidak usah kamu gak salah ko "

" enggak bil aku sudah masuk kedalam hubungan kalian dan merusak kebahagiaan kalian "

" apaan sih gak usah lebay deh" eldan tertawa

" aku pasti bakalan buat kalian balik lagi "

" makasih el "

" no , kamu gak boleh bilang makasih sebelum semuanya beres " nabillah terkekeh lalu mereka pun saling berpelukan melepas rindu

Eldan adalah teman nabillah sejak kecil mereka sudah di jodohkan bahkan bertunangan tapi karna eldan yang melanjutkan sekolah smp nya di luar negri mengharuskan mereka terpisah sampai akhirnya setelah 5 tahun di amerika eldan memutuskan menetap di indonesia sekaligus ingin mengajak nabillah menjadi pendamping hidupnya

Tapi keputusannya salah tanpa eldan tahu bahwa seseorang akan lelah pada akhirnya karna terlalu lama menunggu

Meskipun begitu eldan akan tetap menetap di indonesia tempat kelahirannya juga dengan membuka lembaran baru

Sampai akhirnya seseorang akan lelah karna terlalu lama menunggu

Wirradisan:)

Salam manis dari wira:)

I Still Love You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang