chapter 3

363 47 6
                                    

"DIA DATANG!!!"

---

Seluruh siswa yang tadinya sedang mengerjakan kegiatan mereka masing-masing langsung berhamburan ke pintu utama sekolah karena sang superstar telah datang ke sekolah mereka.

Someone pov

Astaga, banyak sekali yang berkumpul disana. Hhh~
Asal kalian tau, aku memang seorang superstar, tapi aku sangat tidak suka dengan keadaan seperti ini. Bukannya sombong, tapi normal kan setiap orang ingin menjaga privasi mereka.

Puk-

Seseorang yang tak lain adalah manager sekaligus sahabatku menepuk bahuku dan tengah menatapku sambil menahan tawanya.  Aku mendengus, tau jika sahabatku ini sedang mengejek karena saat aku turun dari mobil nanti, aku akan menjadi korban para siswa. Entah dicubit, ditarik, bahkan pernah dulu bajuku ditarik hingga robek. Memalukan.

"siap hyung?" ucap Jihoon sambil terkekeh

"Huh- kau selalu saja mengejekku. Ayo cepat turun!"

--

'KYAA OPPA'

'DANIEL OPPA SARANGHAE'

'HYUNG AKU FANS BERAT MU'

Teriakan dan pujian terus menerus dilontarkan kepada sang superstar yang tengah berusaha masuk kedalam sekolah.

Jihoon pov

Hihi.. Malang sekali nasib Niel hyung. Aku mencoba menghalangi para siswa siswi agar kami berdua bisa masuk kedalam.

"Daniel hyung!!  Aku fans beratmu!" ucap salah seorang siswa sambil menyodorkan tangannya. Hyung yang mengerti langsung menerima salaman siswa tersebut, "O MY GOD! DANIEL HYUNG BERSALAMAN DENGAN- HOEEKK!", Iuh! Dia muntah tepat di depan kami.

"Hyung ayo cepat kita masuk kedalam" ucapku sambil menarik lengan Niel hyung menerobos masuk kedalam sekolah.

--

Akhirnya mereka berdua berhasil masuk dari kerumunan fans dan langsung menuju ruang kepala sekolah.

"Daniel~ terimakasih kau sudah membanggakan sekolah kami" ucap kepala sekolah memeluk Daniel, "O ya, bisakah kau mengajar kelas tari untuk sebulan kedepan? Guru Kang sedang cuti melahirkan" Daniel ingin menolak tapi sudah di dahului oleh Jihoon "Sangat bisa ssaem, sudah lama juga Niel hyung tidak menari" Daniel pun hanya bisa berdecak kesal kepada Jihoon
"Baiklah kalau begitu aku minta bantuannya Daniel.. Terimakasih"
"No problem ssaem"

Mereka pun berjalan menuju kelas menari melewati lorong kelas kelas. Rasanya sudah lama sekali Daniel meninggalkan sekolah ini karena karir debut nya, ia sedikit mengenang masa masa dimana ia masih menjadi murid sekolah. Sedih memang.
Sadar Daniel melamun Jihoon menyadarkannya dan bilang bahwa kelas menari akan segera dimulai 5 menit lagi
"kita terlambat" ucapnya sambil tersenyum

--
Di tempat lain

"Aku terlambat"





Akhirnya bisa update
Maaf chap ini pendek lagi chingu.. Selanjutnya beneran dipanjangin

Jangan lupa voment ya chingu ^•^

Why you? [Produce 101 Fanfiction] [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang