21 Oktober 2015.
Terimakasih untuk hari itu. Aku sebenarnya merasa tidak begitu bahagia di hari ulang tahunku. Tapi, ada pengecualian. Dan yeah.. itu berkaitan denganmu.
Aku duduk di bangku bagian belakang. Menopang dagu, malas bergerak, bosan. Dan hanya menjadi pengamat orang-orang sekitarku.
Tak ada angin, tak ada hujan.. -bahkan aku sempat mengira itu hanya ilusiku saja-. Kau tiba-tiba datang menghampiriku, dan tahu apa yang menakjubkan? Kau tidak hanya menghampiriku, kau ada disana menyanyikanku sebuah lagu.
Selamat ulang tahun..
Selamat ulang tahun..
Ilmi..
😍
😳😱
🙆💗💓
-💘-
Aku kaku. Malu. Bagaimana bisa?
***
Meski bagimu itu tidak berarti apa-apa, setidaknya bagiku itu adalah hadiah kecil yang berarti untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
LosoweHanya curahan hati yang terangkai menjadi kata-kata (quotes) Kisahnya rumit! Berbelit! Bahkan aku menulisnya spontan. "Aku tahu aku pengecut! Karena aku tak pandai bersuara, hanya bisa merangkaikannya menjadi satu makna dengan sejuta rasa." Aku Menc...
