annyeong semuaanyaaa~
jinca mianeee :(
maaf baru sempet update lagi
2 minggu abis uts ga ada ide sama sekali
aku harap cerita kali ini kalian bisa dapet feel nya ya
terimakasih yang telah membca cerita ini
/ga nyangka udah banyak yang baca soalnya :"/
happy readingg................
.
.
.
"annyeong jun aaahhh" sapaku berlari ke arahnya cepat
Ia menoleh dengan pelan dan menatapku diam
Dia sungguh kaku
Lihatlah mukanya seperti patung tak ada ekspresi dari depannya
Tapi aku yakin jika sudah bisa dekat dengannya pasti ia akan mengeluarkan setiap ekspresinya
Dan diriku sangat lah penasaran ehehe
Bukannya aku ingin menjadi pacarnya atau bagaimana
Aku hanya senang berkomunikasi dengan orang bertipe seperti jun
Pelan, sabar, pancing dan motivasi kau bisa melihat ekspresi baru dari dirinya
Entah mengapa itu membuatku senang sekali
"ya (Y/N) mengapa dirimu suka sekali mengganggu jun?" tanya temanku dengan heran
"aku tak tau mungkin hanya ingin saja" jawabku acuh
Aku mendekatinya dan mulai duduk langsung di depan bangkunya
Dan gotcha aku mendapatkan ekspresi terkejut dirinya
"apakah kau kaget ? maafkan aku ku kira kau sudah bisa memprediksi aku akan seperti ini" ucapku melihatnya
'ya jun mengapa kau tak menatapku saat aku berbicara kepadamu ? apa yang salah denganku?'
"ah tidak (Y/N) tidak apa-apa" ujarnya singkat
"apa yang sedang kau baca jun? Sepertinya asik sekali?" kataku langsung menyelonong melihat apa yang sedang ia baca
Omg kau tau dia sedang membaca artikel tentang model, aktor, penyanyi, penari dll semacam entertaiment gtu lah
"wah tak kusangka kau suka dengan seperti ini juga ya junn daebakk" ucapku membara
"yaa (Y/N) pelankan suaramu" katanya pelan
"ah maaf aku terlalu bersemangat jun, tapi jun jika suatu saat kau bisa menjadi seperti mereka aku rasa kau akan menjadi orang yang hebat dan keren, aku akan mendukungmu selalu pastinya!" kataku meyakinkan dia
Aku rasa dia sanggup menjadi entertaiment diluar sana
Karena aku bisa melihat saat orang memang benar bersungguh-sungguh dalam mendalami apa yang mereka inginkan
Misalnya jun yang sangat serius dan aku rasa jun sebernarnya tampan, ganteng EH maksudku cukup tampan dan ganteng kenappa tidak untuk ia mencobanya kan
"benarkah (Y/N)?" tanya nya seraya melihatku dengan tatapan serius namun ragu
"iya mengapa tidak kau harus semangat dan meyakinkan dirimu jika dirimu bisa jun ekm aku rasa kamu cukup pantas jika menjadi seorang idola apalagi jika kau memang serius mendalaminya" jwabku tenang agar dia terus semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN LOVE STORY
FanfictionTHIS IS ONE SHOT ABOUT LOVE STORY SEVENTEEN MEMBER WITH YOU (Y/N). . . . I HOPE YOU LIKE IT <3 (Cerita ber Bahasa Indonesia kok ^^)