Typo bertebaran
Author Pov
Beby berjalan dikoridor, namun bukan untuk masuk ke kelas. Yang ia tuju adalah ruang musik yang ada di lantai 2 sekolah nya, siapa pun boleh masuk kedalam ruang itu, tapi tidak boleh merusak apapun yang ada didalam nya.
Beby mulai memasuki ruang musik itu, dan matanya tertuju pada benda besar berwarna putih, sebuah piano yang sangat menarik perhatiannya. Ia berjalan mendekati piano itu dan ia memainkan piano itu secara perlahan. Dan sebuah lagu di dipilih nya untuk di nyanyikan nya bersama alunan piano yang dimainkan nya, lagu New Empire- A Little Braver
With december comes the glimmer on her face
Bersama Desember datang secercah pada wajahnyaAnd I get a bit nervous
Dan aku agak gugupI get a bit nervous now
Aku sedikit agak gugup seakarangIn the twelve months on I won't make friends with change
Dalam 12 bulan aku takkan berteman dengan perubahanWhen everyone's perfect can we start over again
Saat semua orang sempurna bisa kita mulai lagiThe playgrounds they get rusty and your
Teman bermainmu usang dengan kauHeart beats another ten thousand times before
Jantung berdetak sepuluh ribu lebih cepatI got the chance to say I miss you
Aku bisa buat kesempatan tuk katakan aku merindukanmuReff:
When it gets hard
Saat itu jadi sulitI get a little stronger now I get a little braver now
Aku bisa sedikit lebih kuat, sekarang aku bisa lebih beraniAnd when it gets dark I get a little brighter now
Dan saat hari kekelamanku sedikit agak terangI get a little wiser now before I give my heart away
Aku jadi sedikit lebih bijaksana, sekarang sebelum aku berikan hatiku pergiWell we met each other at the house of runaways
Ya kita saling bertemu di rumah pelarianI remember it perfectly we were running on honesty
Aku ingin dengan benar, kita berjalan di atas kejujuranWe moved together like a silver lock and key
Kita bergerak bersama seperti gembok dan kunciBut now that your lock has changed
Tapi kini kuncimu tlah berubahI know I can't fit that way
Aku tahu aku tak bisa cocok dengan cara ituThe playgrounds they get rusty and your
Teman bermainmu usang dengan kauHeart beats another ten thousand times before
Jantung berdetak sepuluh ribu lebih cepatI got the chance to say I want you
Aku bisa buat kesempatan tuk katakan aku inginkanmuWhen it gets hard
Saat itu jadi sulitI get a little stronger now I get a little braver now
Aku bisa sedikit lebih kuat, sekarang aku bisa lebih berani
And when it gets dark I get a little brighter now
Dan saat hari kekelamanku sedikit agak terangI get a little wiser now before I give my heart away
Aku jadi sedikit lebih bijaksana, sekarang sebelum aku berikan hatiku pergiWhen it gets hard
Saat itu jadi sulitI get a little stronger now I get a little braver now
Aku bisa sedikit lebih kuat, sekarang aku bisa lebih beraniAnd when it gets dark I get a little brighter now
Dan saat hari kekelamanku sedikit agak terangI get a little wiser now before I give my heart away
Aku jadi sedikit lebih bijaksana, sekarang sebelum aku berikan hatiku pergiBeby sangat menghayati setiap lirik dari lagu itu, dan suara Beby pun tak bisa di anggap remeh, ia memiliki suara yang sangat bagus.
Tanpa sadar, ada yang sedari tadi memperhatikan Beby saat sedang bernyanyi, seseorang itu pun mendekati Beby
"Hem, suara lo terdengar bagus. Elo punya bakat nyanyi tuh" ujar orang itu memuji Beby
"Thanks" Beby menjawab dengan singkat
"Kenalin nama gue Jeje" ucap orang itu, orang yang bernama Jeje
"Beby " Beby menjawab nya dengan datar
Jeje menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Beby. Dan Beby pun juga membalas nya.
"Gue ketua band sekolah ini, gue pengen banget merekrut elo sebagai personil band sekolah. karena elo itu punya bakat di bidang musik, bisa main piano ditambah nyanyi nya juga bagus. Elo mau kaga gabung ke grup band sekolah kita? " ucap Jeje menawarkan Beby untuk bergabung dengan grup band sekolah nya.
"Sorry gue kaga berminat " Beby lagi-lagi menjawab dengan sangat datar. Lalu ia beranjak pergi dari ruang musik itu.
'Gue kaga boleh nyerah, gue harus bisa bujuk Beby masuk ke band sekolah' gumam Jeje dalam hati sambil menatap punggung Beby yang sudah semakin tak terlihat.
Beby Pov
Aku baru ditawarkan untuk bergabung ke grup band sekolah, tetapi aku sangat tak tertarik dengan itu. Aku memang menyukai musik, tapi aku sama sekali tidak berminat untuk masuk band-band apapun, ya walaupun di tawari atau di bujuk juga pasti akan aku tolak karena aku hanya sekedar menyukai musik, bukan hobby bermusik.
Setelah dari ruang musik, aku berjalan menuju kelas. Karena aku yakin sebentar lagi pasti bel tanda masuk akan berbunyi.
Aku jalan menuju bangku ku dan disana sudah duduk seorang gadis yang bertubuh jangkung, ya dia adalah Shania. Tapi...kenapa dia duduk dengan wajah yang di telungkup kan dengan kedua tngan nya di atas meja
"Dia sakit? " gumam ku sangat pelan, sehingga tak ada yang mendengar nya
Aku mendekati nya dan duduk di sebelah nya, ya karena memang bangku ku ada di samping nya. Aku berusaha tak menghiraukan Shania dengan keadaan nya yang seperti itu. Tapi aku yakin pasti dia sedang tidak enak badan
" huft " aku menghela nafasku
Seketika tangan ku menjulur ke arah kening nya, dan ku rasakan suhu tubuh nya panas.
" elo, sakit? Badan lo panas tuh" ucap ku sangat datar. Walaupun sebenar nya cemas
Ia kemudian membenarkan posisi duduk nya dengan benar
"em. Eng..engga kok" jawab nya sangat lirih
"Udah deh ga usah bohong, gue bawa lo ke UKS, dari pada lo disini ntar buat gue ribet" timpal ku dengan nada dingin. Dan sebenar nya gak bikin aku ribet tapi khawatir dengan keadaan nya.
" ya udah deh, aku ke UKS. Dari pada disini buat kamu ribet" ia berdiri untuk segera beranjak ke UKS
" gue anter aja ke UKS nya" ucapku menawarkan diri
" ga usah. Ntar malah bikin kamu tambah ribet " jawab nya dan segera pergi ke UKS
Segitu dulu ya, lagi buntu nih mikir untuk kelanjutan cerita nya. Tapi besok bakal update lagi kok