Antara aku dan dia

Chapter 3

Sang mentari muncul sari arah timur memancari sinarnya kepada bumi aku udah siap dan kini aku berada di meja makan bersama mamah untuk sarapan
Selesai sarapan aku langsung pamit

"mah aku berangkat dulu ya tuh temen temen udah di depan" ucap ku

"iya sekolah yang bener ya hati hati dijalan "

"siap mah assalamualaikum " ucap ku sambil mencium punggu telapak tangan mamah

"waalaikumsalam"

Aku langsung menjauh dari mamah dan sudah bersama sahabat ku yang sudah siap di motor masing masing

"din naik. sekarang lo sama gue ya sepi tau ga ada lo di motor "ucap iqbal saat aku ingin menaiki motor bersama iqbal rizki mencegah gue naik

"ngga ngga si dinda sama gue ntar yang ada kalau sama lo pasti berantem lagi" ucap rizki

"eh gaada ya si dinda sama gue" ucap iqbal

"ga ada. Dinda sama gue"ucap ucap rizki

"sama gue" ucap iqbal lagi

"sama gue " ucap rizki

"STOP!" teriak gue memberhentikan perdebatan mereka berdua

"sarah lo turun" ucap aku

"knp harus turun? "ucap sarah bingung sambil turun dari motor  nya gue langsung naik di boncengan si arman

"gue sama si arman aja pusing gue milih nya. Lo dibonceng antara mereka milih sendiri deh sama si iqbal atau si rizki" ucap gue

"lah ko gitu? Knp jadi sama si arman? "tanya iqbal

"biarin serah gue dari pada debat lo berdua mending gue sama si arman aja biar ga pada sirik "ucap aku

"yaudah gue sama si rizki aja" ucap sarah

"ko sama gue? Knp ga sama si iqbal" ucap rizki

"serah gue lah" ucap sarah langsung menaiki motor nya di boncengan si rizki

"buruan berangkat " ucap sarah karena si rizki belum menjalankan motor nya sedang kan si arman duluan dan disusul oleh si iqbal dan disusul juga oleh si rizki kini aku besama keempat sahabatku telah sampai di sekolah elit ini dari pertama kita masuk keparkiran aja udah di liatin kaya gini jujur sih ya kita ber lima itu famouse di sekolah kita orang orang banyak yang kenal sama kita makan nya kita diliatin mungkin emang gue sama si sarah cantik dan ketiga cowo sahabat ku juga ganteng makan nya kita famouse di sekolahan kita ku langkahkan kaki ku menuju lapangan sesaat kita lewat banyak orang yang liatin kita kita jalan bebarengan gue paling di depan

"kenapa pada ngliatin kita ya? "ucap sarah

"mereka segen lah sama kita orang kita keren semua " ucap ku

"sip" ucap ketiga cowo sahabatku ini

Tanpa kita sadari ternyata ada orang berlima berjalan sama kaya kita tapi beda arah jalan 3 orang cowo dan 2 orang cewe sama kaya kita kalau di antara gue sama sahabat gue gue berada paling depan sedangkan mereka ada laki laki yang jalan paling depan dari pada teman nya dan akhir nya kita pun ber hadapan mereka lalu melepas kecamata yang mereka pakai sedangkan kita hanya melihat mereka dan saat mereka membuka yang buka kecamata mereka teryata ada yang gue kenal ga kenal sih cuman pernah ketemu

"Lo?!" ucap ku sama di bebarengan sambip sama sama menunjuk

"apa lo liat liat nantangin kita? "ucap salah satu temen cowo itu

"apa lo" jawab iqbal sedangkan gue hanya menahan amarah nya si iqbal

"udah udah bal lo harus tahan emosi lo lo ga boleh gampang kepancing emosi" bisik ku ke iqbal