Chapter 7

95 4 0
                                    

"semoga si dika dateng deh. Gue bakalan kasih dia pelajaran" gumam gue

...................................

Bel pulang pun berbunyi gue langsung kemasi buku² gue ke dalam tas gue

"rah gue duluan ya" ucap gue pada sarah

"loh knp? Lo ga bareng sama kita?" tanya sarah

"haii guyss" ucap arman yang baru datang ke kelas gue kini kita berlima berada di kelas gue

"pulang yu" ajak iqbal

"yu" ucap sarah

"guys sorry ya, gue ga bisa balik sama kalian. Soal nya ada urusan gpp kan? " tanya gue

"emang mau kmn? "

"pokonya ada urusan lah. Gue buru² nih "

"mau dianterin sama aku ga? " tanya rizki

"ngga usah ki aku bisa naik taksi ko"

"ngga gpp aku anterin kamu. Yuk"

"gpp nih? "

"iya gpp. Kaya yang ke siapa aja sih kamu"

"yaudah yu balik"

"yu"

Kita pun langsung berlalu dari kelas dan melangkahkan kaki menuju ke parkiran

"guys kalian mau langsung balik atau mau ke bascamp dulu? "

"ke bascam sih kaya nya " ucap sarah dan diangguki oleh arman dan iqbal

"ouh yaudah gue sama iki berangkat duluan ya" ucap dinda

"bye guys gue duluan" pamit rizki

"bye. Hati hati ya" ucap iqbal yang dibalas acungan jempol oleh gue. Kita pun berlalu dari mereka

Saat di perjalanan hanya ada keheningan. Rizki pokus sama jalanan sedangkan gue diam melamun

"din" panggil rizki memecahkan keheningan dan membuat gue tersadar dari lamunan gue

"iya" jawab gue

"kita mau kmana? " tanya rizki

"ke taman deket rumah kamu "

"ouh, ketempat komplek perumahan ku"

"iya"

"emang mau ngapain?"

"aku udah ada janji sama si dika"

"dika? Mau ngapain? "

"aku mau ngasih dia pelajaran. Kamu kan tau ki, kalau kemarin dia udah ngelanggar peraturan kita"

"kenapa ga bilang dari tadi? "

"ya maaf aku kan buru² ki"

"itu tuh sama aja kamu ngerahasiain ini dari kita din. Kamu inget kan kita ini sahabatan, kamu sendiri waktu itu bilang sama kita kalau ada apa² jangan main tutup² an " ucap nya sedikit berteriak karna keadaan kita yang sedang dijalan

Gue diam merenungi semua kata² nya. Emang bener sih gue yang salah karna gue ga bilang sama mereka. Tapikan gue lakuin ini semua ya karna yang tau dia ngelanggar aturan kita ini cuman gue sama rizki.

"ya maaf ki, aku ngelakuin ini, ya karna yang tau kejadian ini cuman kita berdua. Aku gamau ngerepotin semua nya"

"mungkin kalau aku ga nawarin kamu pulang balik, aku gak bakalan tau din. Dan kamu nutupin ini dari kita "

"maafin aku ya ki. Tapi bener deh aku gak bermaksud nutupin ini semua dari kalian termasuk kamu"

"yaudah lah udah terjadi ini"

Antara aku dan dia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang