"Eh ayo buru jawaab!"ucap Vio sambil mengguncangkan tubuh Alin di sebelahnya.
"Duh! Aakh,ngapain sih! Serasa gempa tau gak! Lagian lu kan udah tau!"jawab Alin sambil mengusir guncangan di tubuhnya.
"Hah? Beneran itu? Gue pikir bercanda lu!"jawab Viona,Alin hanya mengerlingkan matanya.
"Ekhem! Kita belum tau ya! Gitu lo,kita gak di kasih tau!"ucap Alana kesal.
"Dia itu cuma nebak,gak gue kasih tau!"elak Alin.
"Eh,tapi lo kan belum jawab bener nggaknya!"sambung Vio.
"Hhh, jadi gini ya! Waktu itu masih pada inget kan? Yang gue sama Vio ngasih bunga ke orang random,gak semuanya itu random,"jelas Alin.
"Ya terus?"tanya Alan.
"Ya jadi,diantara keempat orang itu ada yang gue suka,tapi suka cuma sekedar naksir biasa,gue masih inget kok yang mama bilang,jadi kalian tenang aja!"jelas Alin panjang lebar,3A memang mendapat larangan untuk berpacaran sebelum waktunya.
"Ya,yang kita tanyain siapa?"tanya Alen.
"Iya ah,kepo amat sayang-sayangku ini!"jeda sejenak sebelum Alin melanjutkan ucapannya, "nih!" Ucap Alin sambil menunjukkan sebuah foto.
*****
Tiba-tiba terdengar ketukan pintu. Alen pun beranjak bangun untuk membuka pintu tersebut.
"Eh,kak Vian! Kenapa kak?"tanya Alen,sedangkan yang lain hanya menoleh beberapa detik,menyapa Vian,lalu kembali melanjutkan aktivitasnya masing-masing.
"Gak papa,ka Vian cuma mau bilang,kalian sekarang istirahat dulu,nanti sore kita jalan"ucap Vian yang sudah memakai pakaian santai.
"Oh,ya udah,nanti aku bilang ke lainnya"jawab Alen dengan nada santai,Vian pun hanya mengangguk.
"Ok,see you soon"ucap Vian sambil tersenyum.
Alen pun balas tersenyum ramah,biasanya Vian hanya akan berkata 'bye' saja,moodnya terlihat baik saat ini.
"Bye kak"jawab Alen sambil tersenyum,ia pun menutup pintu kamar hotel dan beranjak ke kasurnya bersama Alana.
"Eh guys,nanti sore kita mau jalan,gak tau kemana,jadi mending simpen tenaga dulu gitu" jelas Alen sambil memasang Alarm di ponselnya.
"Yang bener?"tanya Vio.
"Iya,tadi kak Vian sih bilang gitu"jawab Alen sambil meletakkan ponselnya di samping tempat tidur.
"Ooh,yang tadi,kirain apaan! Ya udah geng,kita istirahat aja"ucap Alana sambil merapikan tempat tidurnya.
Keempat remaja tersebut pun mulai bersiap menuju alam mimpi masing-masing.
Sore harinya
03.00
Alarm yang Alen setel pun berbunyi, membuat Alen terbangun dari tidurnya
"Hhh"Ia pun menghembuskan nafas sejenak setelah menguap kemudian segera beranjak mandi.
Setelah selesai mandi,ia melihat Vio sedang memainkan ponselnya,masing dengan posisi tidurnya.
"Eh,dah bangun lu Vi? Mending lo mandi sana,keburu ngantri,"ucap Alen.
"Yoay,ini juga gue sambil nunggu lo selesai"ucap Vio sambil beranjak dari ranjangnya dan menuju ke kamar mandi.
YOU ARE READING
[1]Hello Triplets
RandomJangan cuma manggil kita bertiga sekaligus tanpa tahu pemilik namanya masing-masing-Alana,Aleana,Aliana. Eh gak usah jutek-jutek,siapa suruh muka kalian sama semua. -Alviano *cerita ini hanya fiktif belaka,jadi mohon di maafkan apabila ada kesamaan...