"Jungkook?"
"apa benar kau Jungkook?"
"kenapa kau disini? bukankah kau kuliah di kampus lain?"
"kalian?" Jungkook berlari menghamburkan diri memeluk kedua namja itu
"Ternyata benar kau Jungkook sahabatku"
"tidak dia sahabatku"
"hahaha sudah aku sahabat kalian apa kalian lupa Mingyu? Gyeomie?"
"hehe kau benar kook" jawab Yugyeom
"hey bukannya kau kuliah di-"
"aku pindah"
"wae?"
"karena beberapa hal hehe"
"tapi kook kampus ini.."
"jangan khawatir aku baik-baik saja"
"kau tidak berbohong kan?"
"tidak aku tidak berbohong sungguh"
"haahh aku lega melihatmu baik-baik saja tidak ada luka atau lebam apapun lagi"
"hehe"
"hmm kook dia siapa?"
"eh? ah dia Kim Taehyung dia-"
"suami Jungkook" potong Taehyung
"MWO?! suami?"
"kook bisa kau jelaskan ini?"
"hehe iya aku sudah menikah dengannya Gyeom"
"dan kau tidak mengundang kami?"
"pernikahan kami mendadak sungguh"
"tapi kenapa tidak mengabari kami kook?"
"mian"
"baiklah tidak apa-apa, hey kau awas kalau kau menyakiti Jungkook kau berurusan dengan kami"
"tch kau bisa tanyakan semua apa yang sudah terjadi padanya"
"kook kau tidak diapa-apakan olehnya kan?"
"tentu saja sudah"
"MWO? apa yang dia lakukan? katakan pada kami"
"hey kau pikir apa lagi yang dilakukan pasangan yang sudah menikah eoh?"
"kau sudah melakukannya?" Jungkook mengangguk
"kookie kecilku sudah tidak polos lagi"
"tch bahkan dia sedang mengandung anakku"
"MWO?!" keduanya tampak terkejut
"sayang, bagaimana bisa kau berteman dengan 2 orang aneh seperti mereka?"
"hehe hyung mereka memang begitu dari dulu"
"Gyeom, Gyu aku ingin bertanya 1 hal"
"apa kook?"
"kenapa kalian bisa sudah kuliah? kalian kan belum tamat SMA"
"hehe rahasia"
"ceritakan padaku"
"kita ceritakan sambil makan bagaimana? aku lapar kook"
"hmm baiklah kajja"
Mereka pun segera menempati meja yang masih kosong di kantin kampus itu dan memesan beberapa menu makanan.
"jadi?"
"jadi begini kook, kami ikuti test masuk kuliah dan ternyata kami lolos dengan nilai sempurna nah pihak sekolah meloloskan kami untuk langsung kuliah saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince
Fanfiction"Apa aku melakukan kesalahan? apa salahku tolong katakan!" "Kau adalah milikku dan selamanya akan menjadi milikku" "Sampai kapan ini semua akan berakhir?" "Cinta tidak akan pernah memandang derajat kita atau kasta kita, karena hati yang berbicara ja...
